Masa depan memang gak ada yang tau. Begitu pun dengan akhir hubungan yang sedang kamu jalani saat ini. Apakah akan berakhir di pelaminan, atau justru jadi mantan. Namun, semua itu sebenarnya cukup bisa diprediksi dari bagaimana pasangan memandang masa depan kalian.
Apakah kamu sudah cukup jadi prioritas utama yang akan selalu dia usahakan, atau hanya sekadar main cinta-cintaan aja nih. Coba deh cek lima poinnya berikut ini.
Untuk menjadi prioritas, kita gak menuntut untuk selalu di nomor satu kan dalam hal apa pun, kok. Iya gak? Cukup dengan dilibatkan pada keputusan-keputusan besar dalam hidupnya, itu sudah merupakan pertanda bahwa kita merasa dihargai dan dianggap berarti.
Tapi, kalau sampai saat ini dia masih sering mengambil keputusan sendiri terutama untuk sesuatu yang sifatnya krusial, kamu sepertinya perlu bertanya padanya apakah dirimu dianggap penting atau gak.
Pasangan yang berharga, pasti akan selalu diajak ke mana-mana terutama untuk dikenalkan pada keluarga dan teman-temannya. Kamu pun pasti ingin banget kan orang terdekatmu tau soal keberadaan dia di hidupmu.
Namun anehnya, dia selalu punya beribu alasan untuk menolak melakukan hal ini. Jika begini jalan ceritanya, kamu mungkin memang belum jadi prioritasnya. Harap bersabar ya.
Tanda berikutnya bahwa kamu belum masuk dalam daftar prioritasnya adalah ketika dia sangat jarang menceritakan harinya padamu. Padahal, pasangan normal lainnya justru selalu punya bahan obrolan seputar kegiatan sehari-hari mereka. Rasanya pengin banget kan mendengar dia menceritakan kejadian-kejadian ringan yang baru dialaminya?
Solusinya, kamu bisa memulai menceritakan harimu terlebih dahulu. Gak masalah kok, lama-lama dia juga akan mulai terbuka denganmu.
Setiap orang punya sisi baik dan buruk. Gak ada tuh yang namanya manusia sempurna di dunia ini. Jika pasanganmu selama ini selalu menunjukkan sisi baiknya padamu, mungkin dia masih jaim dan berusaha melakukan yang terbaik. Meski begitu, dia sebenarnya juga masih ragu untuk menjadi dirinya sendiri di hadapanmu.
Tapi tenang aja, lambat laun kamu akan melihat sisi dirinya yang sesungguhnya kok. Yang pasti, jangan kaget kalau nanti dia mulai bersikap sedikit menyebalkan, justru itulah tanda bahwa dia sudah nyaman bersamamu.
Sedikit menohok sih, namun fakta bahwa kita belum ada dalam rencana masa depan sang pujaan pasti akan bisa kita rasakan. Setiap kali bicara soal masa depan, dia mungkin masih sibuk membicarakan soal lulus kuliah, pekerjaan, karier, dan lain sebagainya.
Meski begitu, kamu bisa tetap sabar dan ada untuknya kok, jika memang berjodoh, kamu pasti akan ada gak cuma dalam rencana aja tapi benar-benar jadi pasangan halalnya.
Kenyataan bahwa kita gak begitu menjadi prioritas pasangan adalah sesuatu yang sering kali berusaha kita abaikan. Entah karena takut terluka, atau enggan menerima kenyataan. Padahal, hal ini perlu kita sadari agar kita gak terlalu berharap pada sesuatu yang belum pasti. Kamu sudah jadi prioritas si dia belum?