Menjalin hubungan di usia lebih dari dua puluh memang gak mudah. Selain sudah gak ingin bermain-main, membuat proyeksi ke depan tentu menjadi sebuah tujuan. Rasanya mengenal orang yang baru lagi akan membuang waktu saja.
Kalau sudah demikian, saatnya kamu melakukan introspeksi pada hubungan dan melihat keseriusan dari pasangan. Jangan sampai kamu telah berpikiran jauh namun pasangan gak pernah ada arah ke situ. Segera ambil tindakan jika pasangan memiliki lima tanda berikut dalam dirinya.
Walaupun kalian telah lama bersama, nyatanya antara kamu dan dia masih memiliki keraguan satu sama lain. Kamu merasakan bahwa selama ini dia gak bisa menjadikanmu sebagai prioritas dalam hidupnya.
Selain itu, nyatanya gak ada omongan soal masa depan keluar dari pihak pasangan. Kalau kamu merasakan hal ini, ada baiknya memberanikan diri dan menanyai pasangan. Jangan ragu untuk memulai sesuatu yang memang berarti dalam hidupmu.
Orang yang menganggapmu serius akan berusaha selalu mencari dan berkomunikasi denganmu kapanpun itu. Rasanya jika gak mendengar kabar tentang dirimu pasti ada yang kurang.
Konsistensi dia dalam hubungan menunjukkan jika memang menganggapmu sebagai orang yang penting di hidupnya. Sebenarnya kamu bisa merasakan dan melihat hal itu dari pasangan.
Jangan sampai logika tertutup oleh cinta, dan lihatlah bagaimana perjuangan pasangan untukmu. Jika memang dia gak melakukan hal yang sama coba kamu pertimbangkan kembali.
Kenyamanan memang kamu rasakan saat bersama dengannya. Semua rasanya lebih indah jika dilewati bersama. Namun, saat kamu jauh darinya nyatanya kamu memiliki kekhawatiran yang berlebih. Kurangnya kepercayaan pada pasangan membuat hal itu terjadi.
Perlu kamu ketahui bahwa nantinya kalian gak akan bisa selalu bersama-sama. Oleh karena itu, carilah orang yang terus membuatmu merasa aman dan gak perlu bersaing dengan siapapun walaupun kalian sedang gak lagi bersama.
Memutuskan untuk menjalin sebuah hubungan serius memang harus setidaknya selesai dengan diri sendiri terlebih dulu. Dengan tahu ke mana arah hidup dan tujuan yang ingin dicapai, tentu membuat pandangan hidup lebih terarah.
Mengajak orang lain untuk masuk dalam hidupmu gak selalu berarti menambah masalah jika hidup sudah lebih tertata. Kalau kamu melihat bahwa pasangan masih belum bisa mandiri dan menemukan jati dirinya, ada baiknya berikan dia kesempatan serta waktu dalam menyelesaikannya.
Setelah itu, cari kesempatan untuk bisa membicarakan topik serius mengenai hubungan kalian berdua. Dengan begitu, kamu akan tahu apa selama ini kamu telah berada di satu tujuan sama atau belum.
Banyak ditemukan alasan dalam berakhirnya sebuah hubungan disebabkan karena merasa bahwa pasangan terlalu sempurna. Nyatanya, hal ini terjadi lantaran dia hanya ingin memberikanmu rasa percaya diri. Biasanya mereka memang memiliki alasan kuat untuk memutuskan hubungan. Namun tidak mengetahui bagaimana caranya.
Jangan biarkan dirimu merasa sedih atau terus kurang dengan diri sendiri hanya karena ditinggalkan oleh pasangan. Percayalah bahwa sebenarnya mereka telah meninggalkan hal yang berharga.
Dalam sebuah hubungan, sebenarnya isinya gak hanya kebahagiaan semata. Kesedihan dan cobaan akan datang untuk menguji sejauh mana hubungan antara kamu dengan pasangan. Jika memang kamu gak lagi sefrekuensi dengan pasangan, maka segeralah ambil tindakan.