5 Tanda Cowokmu Sebenarnya Terpaksa Jalin Hubungan Denganmu

Dia tidak juga memiliki pasangan ketika dia sudah berada dalam usia yang sangat matang. Dalam hal ini, dia tidak memiliki pilihan yang lain lagi sehingga mau tidak mau menjalin hubungan denganmu saja.

Memang, menjalin hubungan merupakan sebuah pilihan dan usia tidak bisa dijadikan patokan. Tapi ketika dia jelas-jelas ingin menjalin hubungan tapi tidak mendapatkan satupun sehingga terjebak denganmu, maka posisimu akan sangat rentan untuk kecewa karena dia sedang kepepet.

Dia tidak melepaskanmu, bukan karena dia tidak mau, melainkan kamu sudah berada dalam posisi yang sudah melibatkan anggota keluarganya. Dia hanya malas untuk menjelaskan pada keluarganya sehingga memilih untuk mempertahankan hubungan yang dia sendiri sebenarnya tidak mau berada di sana.

Dia bukan orang yang kasar atau mirip seperti cowok psikopat di buku komik, sebaliknya dia justru beriskap baik, sopan dan ramah. Dia tidak pernah melakukan kesalahan fatal, hanya saja dia tidak berniat menjalin hubungan yang serius denganmu, itu saja.

Dia tidak mempertimbangkan, mengajakmu diskusi atau mencoba meredakan masalah ketika hubungan kalian memburuk. Sebaliknya, dia akan menyelesaikan semuanya dengan melepaskanmu begitu saja, membiarkan masalah menggantung dan bersikap acuh tentang hubungan kalian itu. Ketika dia memiliki tanda ini, memang sebenarnya dia tidak niat menjalin hubungan denganmu.

Dia bukan orang yang akan menyelesaikan ketika sesuatu memburuk. Sebaliknya, dia akan mengemukakan semua kesalahanmu dan menjadikannya masalah penting yang harus dibahas. Pokoknya selalu kamu yang salah dan dia korbannya sehingga hanya kamu yang harus minta maaf dan mengalah.

Tidak akan ada alasan seperti capek, lelah, malas ribut, sibuk atau begitu gampang melepaskanmu kalau memang dia mencintaimu. Intinya, perjuangan ada ketika cinta itu ada. Ketika dia sama sekali tidak memperjuangkanmu, maka jangan mempertanyakan lagi apakah ada cinta untukmu atau tidak, karena jawabannya adalah tidak. Dia hanya terpaksa, dan kamu harus terima itu dan move on.