Pernahkah kamu bertanya-tanya apa, apakah dia sebenarnya ada rasa sama kamu atau hanya berusaha bersikap baik sebagai teman? Memang sedikit tricky untuk menentukan hal ini, terlebih kalau dia adalah tipe orang yang friendly ke semua orang.
Kamu jadi menghabiskan berjam-jam galau dan baper akan sifatnya. Namun, bagaimana kalau ternyata itu merupakan cara doi untuk berteman? Ini dia lima tandanya jika si dia hanya menganggapmu sebagai teman.
Apa kamu orang pertama yang harus mengirim pesan dulu pada doi? Atau saat ingin ngumpul bareng, selalu kamu dulu yang mengajak atau mengusulkan ide hang out padanya? Kalau iya, mungkin kamu terjebak dalam friendzone.
Sebab, berarti kamu tidak termasuk dalam prioritasnya. Sama halnya ketika tiba-tiba kamu melakukan sesuatu yang bersifat ngode ke dia, coba perhatikan reaksinya. Bila ia terlihat bingung, tak nyaman, bahkan tak acuh, berarti ia memang tidak berniat melanjutkan hubungan kalian ke tahap romantis.
Memang tiap hubungan romansa selalu diawali dengan pertemanan. Namun, bagaimana bila crush-mu bersikap terlalu friendly sampai di tahap sikapnya padamu sama sekali tidak romantis?
Berbeda bila ia menyimpan perasaan khusus padamu, ia pasti akan memiliki seribu satu cara untuk selalu tampil atraktif di hadapanmu. Jelas tujuannya untuk menarik perhatianmu. Namun, bila dia selalu bersikap apa adanya bahkan tanpa jaim, mungkin ia hanya nyaman berada dekat denganmu sebagai teman, tidak lebih.
Saat kamu mengajak doi hang out, apa dia akan membawa temannya untuk pergi bersama? Mungkin kamu merasa kesal, tapi ini bisa menjadi salah satu cara doi untuk menjaga batasan denganmu.
Mungkin juga, dia sudah peka dengan perasaanmu dan ingin memberi jarak agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Coba diingat-ingat, apa crush-mu sering melakukan hal serupa?
Jelas ia menyukai orang lain, terlebih sampai membicarakan orang yang disukai denganmu. Sudah saatnya untuk bersikap rasional.
Kamu tak perlu menghabiskan waktu untuk galau apalagi baper dengan sifatnya, sudah jelas ia memiliki orang lain di hatinya. Ini dilakukan murni karena dia menganggap kamu sebagai teman yang dapat dipercaya.
Berteman dekat dengan lawan jenis pasti mengundang godaan dari orang-orang sekitar. Perhatikan reaksinya dalam menanggapi godaan tersebut.
Apakah dia langsung membantahnya? Ia melakukan ini karena merasa tidak nyaman dirumorkan rumor yang tidak benar. Mungkin ia hanya nyaman dan terus ingin menjadi temanmu saja, tidak lebih.
Setelah membaca artikel di atas, apa kamu masih merasa ragu dengan perasaan mas crush? Atau kamu sudah yakin bahwa dia memang tidak memiliki perasaan lebih dari teman? Ingat, jangan menunggu orang yang sudah pasti tak mau ditunggu. Kamu pun layak untuk mendapat kebahagiaan dan kepastian meski dari orang berbeda.