Saat menjalin cinta dengan seseorang kita pasti ingin hubungan yang dijalin adalah hubungan yang sehat. Hubungan yang diikat atas dasar komitmen, tidak main-main, dan bisa membuat kita bahagia saat menjalaninya.
Namun, saking telanjur cinta dan sayangnya terhadap seseorang, kita sering gak sadar jadi mengorbankan kebahagiaan sendiri. Nah, berikut lima tanda hubungan yang kamu jalani merampas kebahagiaan hidupmu.
Tanda pertama hubunganmu dengan pasangan merampas kebahagiaan yaitu, kamu merasa tertekan dalam menjalaninya. Gak ada rasa bahagia yang kamu dapatkan, melainkan perasaan gelisah dan takut yang berlebihan.
Kamu memang mencintai dia, namun perlakuannya membuatmu merasa gak bahagia dalam menjalin hubungan ini. Kalau memang cinta merenggut kebahagiaan sendiri, bersikaplah tegas untuk memilih bertahan atau memutuskannya.
Poin paling nyata bahwa cinta merampas kebahagiaan yaitu, terjadi tindakan kekerasan verbal maupun non verbal. Kalau marah dia berani main tangan, suka omong kasar, bersifat tempramen, dst.
Apa pun bentuknya, kekerasan dalam hubungan tidak pernah dibenarkan. Jangan karena cinta kamu jadi hilang akal sehat terhadap situasi yang kamu hadapi saat ini. Maka sebelum hubungan mengarah pada hal yang gak diinginkan, lebih baik pikirkan ulang masih mau bertahan atau melepaskan saja.
Poin selanjutnya bahwa hubungan yang kamu jalin merampas kebahagiaan yaitu, pasangan tidak memberimu ruang sendiri. Ya, bisa dikatakan kehidupanmu dikontrol dan dikendalikan oleh pasangan.
Dia melarangmu untuk melakukan ini itu, apa pun harus sesuai persetujuan pasangan, kamu mau apa harus izin dulu, dsb. Kalau sudah begini hati-hati hubungan bisa mengarah ke toxic relationship.
Tanda selanjutnya yaitu, kamu merasa hubungan ini sangat melelahkan. Setiap kali menghabiskan waktu bersama pasangan ada saja masalah yang terjadi, debat panjang lebar gak ada habisnya, sehingga batin dan mentalmu jadi lelah sendiri.
Kalau hubungan yang dijalin isinya cuma masalah terus, rasanya tidak perlu lagi bertahan dalam hubungan yang gak sehat ini. Sayangi dirimu, jangan karena terlalu bucin jadi buta dibuatnya.
Tanda terakhir hubungan yang kamu jalani merampas kebahagiaan yaitu, hanya kamu saja yang berjuang. Kamu yang selalu memiliki inisiatif untuk memulai, memperjuangkan sendiri, dan mempertahnkan hubungan, sedangkan dia tidak pernah memikirkan perasaanmu. Padahal kalau hubungan ingin berlanjut ke jenjang yang serius tidak hanya salah satu pihak saja yang berjuang, namun keduanya harus sama-sama mau berkorban.
Buat apa mempertahankan hubungan yang kamu sendiri tidak bahagia saat menjalaninya. Sayangi dirimu kamu berhak bahagia dengan pasangan yang lebih baik.