Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Kamu Belum Siap Menjalin Hubungan Baru, Jangan Asal Jadian! 

ilustrasi wanita sedang termenung (pexels.com/Stefan Stefancik)

Saat melihat orang lain bahagia dengan pasangannya, kamu mungkin mulai merasa ingin menjalin hubungan baru. Namun, apakah perasaan itu benar-benar datang dari hati atau hanya karena takut sendirian? Sebelum terburu-buru mencari pasangan, ada baiknya kamu mengenali tanda-tanda bahwa kamu sebenarnya belum siap pacaran lagi.

Memulai hubungan tanpa kesiapan justru bisa membawa lebih banyak luka, baik untuk dirimu sendiri maupun pasangan. Jangan sampai hubungan barumu hanya menjadi pelarian dari masa lalu yang belum selesai. Berikut lima tanda yang menunjukkan kamu masih butuh waktu sendiri sebelum memulai cinta yang baru.

1. Kamu masih sering mengingat mantan

ilustrasi orang sedang gelisah (pexels.com/Liza Summer)

Jika setiap kali melihat sesuatu yang mengingatkanmu pada mantan, lalu kamu langsung terbawa perasaan, itu bisa jadi tanda bahwa kamu belum benar-benar move on. Terlalu sering membandingkan orang baru dengan mantan juga bisa membuat hubungan terasa berat dan tidak sehat. Hubungan baru harus dimulai dengan hati yang siap, bukan yang masih terjebak di masa lalu.

Mengingat kenangan lama itu wajar, tapi jika kamu masih merasa sakit hati atau berharap bisa kembali bersama, itu tandanya kamu butuh lebih banyak waktu sendiri. Jangan paksakan diri untuk pacaran hanya karena ingin melupakan seseorang. Selesaikan dulu perasaanmu sebelum membuka hati untuk orang lain.

2. Kamu takut kesepian, bukan butuh pasangan

ilustrasi wanita memegang bunga (pexels.com/Pixabay)

Rasa sepi bisa menjadi alasan terbesar seseorang ingin buru-buru mencari pacar baru. Namun, hubungan yang dibangun hanya karena takut sendiri biasanya tidak akan bertahan lama. Pasangan bukan sekadar pelengkap hidup, tapi seseorang yang harusnya kamu cintai dengan tulus.

Jika kamu merasa gelisah saat sendiri dan selalu mencari pelarian dalam hubungan, mungkin yang kamu butuhkan bukan pasangan, tapi cara untuk lebih menikmati waktu sendiri. Coba cari kegiatan yang membuatmu bahagia tanpa bergantung pada orang lain. Dengan begitu, ketika kamu akhirnya menjalin hubungan, itu benar-benar karena cinta, bukan sekadar mengisi kekosongan.

3. Kamu belum bisa berkomitmen

ilustrasi perempuan sedang merenung (pexels.com/Dids)

Menjalin hubungan bukan sekadar berbagi kebahagiaan, tapi juga siap menghadapi masalah bersama. Jika kamu masih merasa ragu untuk berkomitmen atau takut menjalani hubungan jangka panjang, mungkin kamu belum siap untuk pacaran lagi. Hubungan yang sehat butuh keseriusan, bukan hanya sekadar coba-coba.

Banyak orang ingin pacaran, tapi belum siap dengan tanggung jawab yang menyertainya. Jika kamu masih sulit menerima perbedaan atau enggan berkompromi, ada baiknya kamu fokus dulu pada pengembangan diri. Dengan begitu, saat kamu akhirnya siap, hubungan yang kamu jalani bisa lebih matang dan bermakna.

4. Kamu masih trauma dengan hubungan sebelumnya

ilustrasi seseorang sedang sedih (pixabay.com/CaiHuuThanh)

Jika hubungan sebelumnya meninggalkan luka yang dalam, wajar jika kamu merasa takut untuk memulai yang baru. Namun, jangan sampai trauma ini membuatmu terburu-buru mencari pengganti hanya untuk membuktikan sesuatu. Hubungan yang baik seharusnya membuatmu nyaman, bukan sekadar pelampiasan.

Sebelum menjalin hubungan baru, pastikan kamu sudah benar-benar berdamai dengan masa lalu. Cobalah untuk memahami apa yang membuatmu takut dan bagaimana cara mengatasinya. Jika perlu, jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman atau profesional agar kamu bisa lebih siap menjalani hubungan yang sehat.

5. Kamu belum mengenal dirimu sendiri

ilustrasi wanita sedih (pexels.com/Alex P)

Sebelum memutuskan untuk berbagi hidup dengan orang lain, penting untuk mengenal diri sendiri terlebih dahulu. Jika kamu masih bingung dengan apa yang kamu inginkan dalam hidup, bagaimana bisa menentukan apa yang kamu butuhkan dalam sebuah hubungan? Mengenal diri sendiri adalah kunci untuk membangun hubungan yang lebih stabil dan bahagia.

Hubungan yang baik dimulai dari individu yang bahagia dan percaya diri dengan dirinya sendiri. Jangan sampai kamu menjalin hubungan hanya karena tekanan sosial atau sekadar ikut-ikutan. Luangkan waktu untuk memahami apa yang membuatmu bahagia, sehingga saat akhirnya bertemu dengan orang yang tepat, hubungan kalian bisa berjalan lebih harmonis.

Mencari cinta memang menyenangkan, tapi jangan sampai terburu-buru hanya karena tekanan atau rasa sepi. Hubungan yang sehat berawal dari kesiapan diri, bukan dari kebutuhan untuk mengisi kekosongan. Jadi, sebelum memutuskan untuk pacaran lagi, pastikan hatimu sudah benar-benar siap untuk memulai kisah yang baru.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sinta Listiyana
EditorSinta Listiyana
Follow Us