Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Kamu Benar-Benar Jatuh Hati, Bukan Sekadar Tertarik

ilustrasi pasangan (pexels.com/Katerina Holmes)

Pernah gak sih, kamu bingung sama perasaan sendiri? Kadang, kita bertanya-tanya, ini cuma ketertarikan sesaat atau udah masuk tahap jatuh cinta. Di era sekarang, di mana banyak orang takut komitmen atau terlalu nyaman sendirian, membedakan dua perasaan ini memang gak mudah.

Tertarik sama seseorang biasanya hanya melibatkan physical attraction atau rasa kagum pada pencapaiannya. Tapi kalau udah jatuh hati, perasaannya beda banget. Ada sesuatu yang bikin kamu gak cuma suka tampilan luarnya, tapi juga hal-hal kecil yang mungkin gak disadari orang lain. Yuk, kenali lima tanda kalau kamu benar-benar jatuh hati, bukan cuma sekadar tertarik.

1. Kamu jadi perhatian sama detail kecil tentang dia

ilustrasi berbincang (pexels.com/cottonbro studio)

Tiba-tiba kamu tahu hal-hal seperti dia alergi kacang, suka kopi tanpa gula, atau punya kebiasaan ngusap rambut waktu gugup. Detail yang bahkan orang terdekatnya mungkin gak sadar, entah kenapa menarik perhatianmu.

Yang lebih lucu, kamu juga mulai memperhatikan hal-hal random, kayak cara dia ketawa, posisi duduk favoritnya, atau ekspresinya waktu lagi serius. Ajaibnya, bukannya terganggu, kamu malah makin suka sama semua detail itu.

2. Dia selalu ada di bayangan masa depanmu

ilustrasi pasangan (pexels.com/Liliana Drew)

Saat memikirkan masa depan, tiba-tiba dia jadi bagian dari rencanamu. Bahkan untuk hal-hal sepele, seperti traveling atau memelihara hewan peliharaan, kamu otomatis membayangkan dia ada di sana.

Kamu juga mulai mempertimbangkan dia dalam keputusan besar. Misalnya, saat dapat tawaran kerja di luar kota, salah satu hal yang langsung terpikir adalah dampaknya buat hubungan kalian. Padahal, status kalian aja masih gak jelas.

3. Kamu nyaman menunjukkan sisi terburukmu di depannya

ilustrasi pasangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kalau biasanya kamu berusaha tampil sempurna di depan orang lain, sama dia justru beda. Kamu merasa aman menunjukkan sisi rapuh, entah itu saat mood sedang jelek, rambut berantakan, atau nangis karena film drama.

Kamu gak merasa perlu sok kuat atau jaga image. Ada rasa lega karena kamu tahu dia gak akan menghakimi. Sebaliknya, dia bisa nerima kamu apa adanya, bahkan di momen-momen terburukmu sekalipun.

4. Mood-mu terpengaruh sama kebahagiaan dan kesedihannya

ilustrasi pasangan (pexels.com/Jack Sparrow)

Kalau dia lagi bahagia, kamu ikut senang meskipun hari itu kamu sendiri lagi penuh masalah. Tapi kalau dia sedih atau punya masalah, kamu langsung kepikiran dan pengen bantu.

Kamu bahkan bisa lebih excited sama pencapaian dia daripada pencapaianmu sendiri. Misalnya, saat dia berhasil dapet promosi atau bikin proyek baru, rasanya kamu pengen share kabar itu ke semua orang saking bangganya.

5. Pandanganmu soal hubungan dan komitmen mulai berubah

ilustrasi pasangan (pexels.com/William Fortunato)

Kalau dulu kamu takut sama komitmen atau skeptis soal hubungan, sekarang semuanya terasa beda. Komitmen yang dulu bikin panik, kini justru terlihat sebagai sesuatu yang layak diperjuangkan, apalagi kalau bareng dia.

Kamu bahkan mulai membayangkan menghadapi tantangan hidup bareng dia. Hal-hal serius seperti cicilan rumah atau tanggung jawab keluarga gak lagi terasa menakutkan karena kamu yakin kalian bisa melewatinya bersama.

Nah, sekarang udah bisa bedain kan, antara rasa tertarik dan jatuh hati? Kadang, mengakui kalau kita benar-benar jatuh hati memang gak mudah, terutama kalau ada trauma masa lalu. Tapi kalau lima tanda di atas kamu rasakan, mungkin ini saatnya untuk lebih jujur sama perasaanmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sineas Dadakan
EditorSineas Dadakan
Follow Us