Sebenarnya sih masih sayang sama si dia, tapi kamu ngerasa sering banget dibuat kesal dengan kelakuannya yang menyebalkan. Yakin segera mengakhiri hubungan dengannya adalah solusi terbaik?
Biar kamu gak nyesel, coba deh pertimbangin lima hal yang menandakan kamu dan dia ternyata cuma harus break pacaran untuk sejenak berikut ini!
Komunikasi adalah kunci utama dalam suatu hubungan. Kalau obrolan kalian semakin lama terasa ngebosenin dan lebih banyak basa-basinya, break pacaran bisa jadi pilihan buat kamu menyelamatkan diri dari komunikasi yang mulai canggung.
Dia sering ngebatalin janji secara tiba-tiba ketika mau nge-date. Gak cuma sekali, dia bahkan kerap bikin alasan mendadak buat menghindar. Atau jangan-jangan kamu pun sering melakukan hal yang sama? Well, mungkin break pacaran bisa jadi momen buat kalian introspeksi diri atau setidaknya bisa bikin rasa kangen dan saling membutuhkan balik lagi.
Rasa cemas yang berlebihan bisa bikin kamu susah percaya sama dia. Sikap posesif ini yang ada malah bikin kamu capek hati, padahal belum tentu juga si dia macem-macem. Kamu boleh banget kok meminta waktu untuk break. Biar kamu jadi gak perlu banyak kepikiran segala hal tentang dia yang bisa bikin kamu posesif terhadapnya.
Kalau yang satu ini khusus buat pacar yang tingkat manjanya akut. Dikit-dikit minta ditemenin sama kamu. Sayangnya, kamu jadi gak punya waktu untuk berkarya maupun mengerjakan hal yang kamu sukai. Nah, kalau sampai semua kegiatan jadi terganggu dan pacarmu gak menyadarinya, mendingan break dulu kan? Kamu jadi punya ruang untuk diri sendiri sekaligus membuat si dia sadar dan lebih pengertian.
Mungkin niatan ingin putus pernah terlintas walau belum pernah diucapkan. Tapi yang perlu kamu tahu, mungkin si dia pernah terpikir untuk putus saat sekadar ngomong “Capek ah aku ngomong sama kamu”, atau menghindar dari permasalahan yang terjadi. Bisa jadi, itu adalah kode bahwa dia punya niatan putus. Nah, kalau pikiran tersebut selalu muncul, itulah tandanya kalian butuh waktu untuk break sambil memikirkan kelanjutan hubungan kalian berdua.
Jika dalam hubunganmu dan dia muncul permasalahan, jangan gegabah untuk mengucapkan kata putus! Siapa tahu kalian cuma butuh waktu sejenak buat break, saling introspeksi dan berbenah untuk memperbaiki hubungan yang telah dijalin.