Penghargaan pada diri sendiri merupakan suatu hal yang penting untuk dilakukan. Namun, terkadang kita begitu mudah untuk menghargai orang lain, tapi lupa untuk menghargai diri sendiri.
Mungkin kamu termasuk salah satu orang yang tanpa sadar sudah berlaku buruk dengan tak menghargai dirimu sendiri. Simak beberapa tandanya berikut ini.
Terlalu sibuk mengurusi kehidupan orang lain menunjukkan bahwa kamu sedang mengabaikan kehidupanmu sendiri. Di saat seseorang susah kamu merasa senang. Kemudian, di saat orang lain senang kamu merasa susah.
Buruknya, sikap tersebut malah menunjukkan bahwa kamu sosok yang gak bisa menghargai hidupmu sendiri, apalagi hidup orang lain. Karena yang terus kamu urus hanyalah hidup orang lain, bukan hidupmu sendiri.
Coba tanya pada dirimu, sudah berapa sering kamu memberikan penghargaan kepada diri sendiri? Setidaknya, bentuk penghargaan diri adalah dengan cara bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikan banyak kebaikan dalam hidupmu.
Belajarlah untuk memberi hadiah atas segala pencapaian dalam hidupmu, meski itu adalah hal kecil dan mudah untuk dilakukan. Dengan terbiasa berterima kasih pada dirimu, maka kamu juga akan terlatih untuk terus berpikir positif dan semangat menjalani berbagai kebaikan lainnya.
Mengeluh dan terus memandang negatif kekurangan diri merupakan bentuk perbuatan tidak menghargai apa yang ada pada dirimu. Cintailah dengan rasa bangga dirimu sendiri. Berhenti mengeluh dan membandingkan kekuranganmu dengan kelebihan yang dimiliki orang lain.
Karena setiap manusia itu spesial dan memiliki keunggulannya masing-masing. Banyak kelebihan diri yang seharusnya bisa dilihat dengan hati terbuka bahwa kamu adalah manusia istimewa dengan potensimu. Semua orang itu bisa menjadi luar biasa dengan caranya masing-masing.
Jangan memaksakan diri melakukan hal apapun yang sejujurnya dari dalam hatimu tidak kamu sukai. Selain waktu yang berlalu begitu saja, kebahagiaanmu juga bisa datang terlambat. Ketika kamu merasa gak mampu, maka lepaskan.
Bukan berarti kamu tak mau berjuang mendapatkannya, hanya saja kamu juga harus berpikir realistis demi meraih kebahagiaan sekaligus pencapaian lain yang diinginkan. So, hargai kebaikan yang kamu inginkan dengan berjuang mengusahakannya. Jangan biarkan semuanya berlalu sebagai harapan yang tak pernah jadi kenyataan.
Memaksa diri untuk melakukan berbagai kebaikan tentu boleh-boleh saja. Tapi kamu juga harus menyesuaikannya dengan kemampuan diri. Jika kamu ingin kompetitif dengan melakukan hal yang lebih baik dari orang lain, kamu bisa melakukannya dengan versi dirimu sendiri.
Jangan setarakan kemampuan dirimu harus bisa sama persis atau sangat melebihi dari orang lain. Karena setiap orang punya batas yang jadi karakter dirinya masing-masing. Bisa saja kamu unggul dalam satu hal dan orang lain lemah dalam hal tersebut. Nah, jadi lebih baik fokuslah meningkatkan keunggulan yang ada pada dirimu secara perlahan.
Jadilah dirimu sendiri. Jangan berusaha menjadi diri orang lain. Karena setiap orang diciptakan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. So, sampai kapan mau mengeluh dan gak mensyukuri hidupmu sendiri? Yuk, hargai dan apresiasi dirimu dengan terus melakukan kebaikan dan menjauhi keburukan.