Mapan dalam segi finansial tidak jadi jaminan seseorang untuk mendapatkan predikat dewasa. Kedewasaan seseorang dinilai dari kemampuannya mengelola emosi, terlebih lagi ketika memutuskan untuk menjalin hubungan percintaan.
Bukan hanya dibutuhkan cinta tapi dibutuhkan juga kedewasaan dalam menjalaninya. Inilah lima tanda yang menunjukan kamu belum cukup dewasa dalam menjalin hubungan asmara.
Tidak salah jika kamu meminta perhatian dan waktu untuk bersama dengan pasangan. Namun jika terlalu banyak menuntutnya untuk memberikan perhatian lebih dan memberikan waktunya untuk terus bersama dengan dirimu. Ini menunjukan jika kamu belum bisa bersikap dewasa dalam hubungan asmara.
Dalam hubungan dibutuhkan adanya saling pengertian, jika kamu selalu bersikap memaksakan kehendakmu sendiri dengan memaksa pasangan untuk menuruti apa yang kamu inginkan. Ini menunjukan jika kamu belum cukup dewasa dalam menjalankan hubungan asmaramu.
Sangat mudah untuk menerima kelebihan pasangan, tapi begitu sulitnya untuk menerima kekurangannya. Jika kamu belum mampu berkompromi menerima kekurangan pasangan tentunya hal ini menandakan kamu belum cukup dewasa dalam menjalani hubungan asmaramu dengan pasangan.
Kedewasaan seseorang bisa dinilai saat sedang menghadapi masalah, karena proses kedewasaan berasal dari cara untuk menyelesaikan masalah. Jika kamu masih terlalu emosional dan selalu menyalahkan pasangan saat tertimpa masalah, ini menunjukan kamu belum lulus untuk bisa dikatakan memiliki sikap dewasa dalam menjalin hubungan asmara.
Entah karena takut ditinggalkan atau karena ada alasan lain yang membuat seseorang mengekang pasangannya dengan membatasi pergaulannya. Tapi sikap seperti ini menunjukkan kamu masih terlalu kekanak-kanakan dalam menjalankan hubungan asmara.
Tidak mudah menjadi dewasa dalam hubungan percintaan, semua butuh proses tapi yang terpenting harus ada niat dan usaha untuk menjadi dewasa.