Putus cinta memang menjadi fase yang cukup sulit untuk dilewati. Tidak jarang hal tersebut membuat beberapa orang menjadi sulit move on, sehingga masih terobsesi pada sang mantan.
Jika mantan kekasihmu termasuk salah satu orang yang terobsesi kepadamu, kamu mungkin jadi merasa tidak nyaman dengan sikapnya. Lima cara di bawah ini bisa membantumu untuk menghadapi mantan pacar obsesif.
Berdiam diri tentu bukan langkah yang tepat jika mantan pacar bertindak agresif. Untuk itu kamu bisa berkomunikasi dengannya secara empat mata.
Saat kamu telah mendengarkan ceritanya, kamu bisa menjelaskan bahwa hubungan kalian telah berakhir. Kamu dan mantan pacar juga perlu menyelesaikan urusan kalian yang masih menggantung.
Ketika hubungan percintaan sudah tidak berjalan sehat, maka perpisahan dapat menjadi pilihan yang tepat. Namun mantan pacar yang masih saja menuntut untuk bersama, pasti menjadikan perpisahan tidak berjalan mulus.
Tentunya hal tersebut jangan sampai membuatmu jadi goyah karena merasa kasihan kepadanya. Kamu bisa tegaskan alasan kalian untuk berpisah, ungkapkan dengan baik-baik kalau kamu sudah tidak bisa bersamanya lagi.
Di saat kamu sudah menjelaskan kepadanya namun ia masih saja memaksamu untuk menerimanya. Maka kamu bisa membangun jarak antara kamu dengan dirinya.
Cobalah untuk tidak menghubungi maupun membalas pesannya. Lalu kamu dapat menghilang dari kehidupannya supaya ia bisa move on dan menyembuhkan luka masa lalunya.
Salah satu cara mempertegas hubungan yang telah berakhir yakni dengan membiarkan orang lain tahu kalau hubunganmu dengan mantan pacar sudah selesai. Dengan begitu, mantan kekasih akan mengerti kalau kamu sudah tidak tertarik lagi dengannya.
Beri tahu orang-orang terdekat seperti teman-teman dekat hingga keluarga. Hal itu dilakukan supaya mantan pacar dapat berhenti terobsesi kepadamu.
Perilaku orang yang terobsesi kepadamu mungkin sulit untuk ditebak. Hal itu membuatmu perlu mempererat hubungan dengan keluarga ataupun teman-teman.
Kamu dapat menceritakan apa yang sudah kamu alami kepada keluarga maupun sahabat, sehingga kamu terhindar dari rasa takut dan waswas. Dengan begitu, mereka juga dapat membantu melindungimu dari perilaku obsesif mantan pacar.
Memang tidak mudah menghadapi mantan yang masih terobsesi kepadamu, sebab obsesi dapat memicu perilaku negatif seseorang. Lima langkah di atas dapat kamu jadikan cara untuk mengatasi mantan pacar obsesif.