Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menghindari Faker di Aplikasi Dating Online, Lebih Waspada!

ilustrasi pria menggunakan aplikasi dating online (istockphoto.com/Ahmani Vidal)
ilustrasi pria menggunakan aplikasi dating online (istockphoto.com/Ahmani Vidal)

Dalam era digital saat ini, aplikasi kencan online telah menjadi sarana populer bagi banyak orang untuk mencari pasangan atau membangun hubungan. Namun, popularitas yang meningkat juga membawa risiko, termasuk kemungkinan bertemu dengan faker atau penipu online.

Untuk memastikan pengalaman kencan online yang aman dan menyenangkan, penting bagi pengguna aplikasi kencan untuk memahami dan menerapkan tips yang efektif dalam menghindari para faker ini. Bagi kamu yang sedang berjuang mencari pasangan, langsung simak lima tips menghindari faker di aplikasi dating online berikut ini. Check it out!

1. Perhatikan profil yang terlalu sempurna

ilustrasi foto profil pria di aplikasi dating online (istockphoto.com/Diy13)
ilustrasi foto profil pria di aplikasi dating online (istockphoto.com/Diy13)

Faker cenderung membuat profil yang terlalu sempurna dengan menambahkan detail yang terlalu baik untuk menjadi kenyataan. Jika profil seseorang terlalu ideal tanpa cacat atau kekurangan, pertimbangkan untuk lebih berhati-hati. Manusia pada umumnya memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga profil yang terlalu sempurna dapat menjadi tanda bahwa sesuatu mungkin tidak beres.

Salah satu ciri khas akun palsu adalah penggunaan foto profil yang terlihat terlalu profesional atau glamor. Jika foto-foto terlihat seperti hasil dari pemotretan profesional atau katalog model, ada kemungkinan bahwa seseorang mencoba untuk menciptakan citra yang tidak realistis.

2. Verifikasi identitas dengan video call

ilustrasi pria melakukan video call (istockphoto.com/Suriyawut Suriya)
ilustrasi pria melakukan video call (istockphoto.com/Suriyawut Suriya)

Pilih aplikasi dating yang telah menyediakan fitur verifikasi identitas melalui video call. Fitur ini membantu memastikan bahwa orang di seberang layar benar-benar merupakan diri mereka sendiri, bukan profil palsu. Jika kamu telah berkomunikasi dengan seseorang untuk waktu yang cukup lama dan masih merasa ragu, jangan ragu untuk meminta video call. Orang yang serius akan setuju untuk menjalani proses verifikasi ini tanpa masalah.

Jika seseorang enggan atau tidak mau menjalani video call, atau jika mereka memberikan informasi yang tidak konsisten, itu mungkin menjadi tanda adanya sesuatu yang mencurigakan. Waspadalah terhadap ketidakjelasan atau keengganan untuk berbagi informasi lebih lanjut.

3. Gunakan aplikasi dengan fitur keamanan

ilustrasi tampilan aplikasi dating online (istockphoto.com/FilippoBacci)
ilustrasi tampilan aplikasi dating online (istockphoto.com/FilippoBacci)

Memilih aplikasi dating online yang telah terbukti terpercaya dan memiliki reputasi baik adalah langkah awal yang penting. Cari ulasan dari pengguna sebelumnya, lihat rating aplikasi, dan pastikan bahwa platform tersebut memiliki kebijakan yang ketat terkait verifikasi pengguna.

Beberapa aplikasi dating memungkinkan pengguna untuk mengaitkan profil mereka dengan akun media sosial. Ini memberikan tingkat kepercayaan ekstra, karena akun media sosial biasanya lebih sulit untuk dipalsukan. Saat memilih aplikasi, prioritaskan yang memberikan opsi ini.

4. Lakukan pencarian online

ilustrasi pria melakukan pencarian online (istockphoto.com/gorodenkoff)
ilustrasi pria melakukan pencarian online (istockphoto.com/gorodenkoff)

Salah satu cara efektif untuk mendeteksi faker adalah dengan melakukan pencarian gambar. Upload foto calon pasangan ke mesin pencari gambar untuk memeriksa apakah foto tersebut pernah muncul di situs lain atau terkait dengan akun media sosial lainnya. Jika foto tersebut muncul di berbagai profil dengan informasi yang berbeda, itu bisa menjadi tanda adanya penipuan.

Lakukan pencarian online untuk melihat jejak digital calon pasangan. Periksa profil media sosial mereka, forum diskusi, atau bahkan berita online yang terkait dengan nama mereka. Informasi yang tidak konsisten atau adanya catatan negatif dapat menjadi peringatan bahwa sesuatu mungkin tidak benar.

5. Jangan terburu-buru dalam keputusan

ilustrasi pria meminta saran dari temannya (istockphoto.com/filadendron)
ilustrasi pria meminta saran dari temannya (istockphoto.com/filadendron)

Hindari berkomunikasi di luar platform aplikasi dating. Jangan memberikan nomor telepon atau alamat email terlalu cepat. Menjaga interaksi di dalam aplikasi dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan dan memudahkan pelacakan jika diperlukan.

Terlepas dari segala fitur keamanan yang ditawarkan oleh aplikasi, gunakan akal sehatmu. Jika sesuatu terasa terlalu bagus untuk menjadi kenyataan atau mencurigakan, jangan ragu untuk bertanya lebih lanjut atau bahkan menghentikan komunikasi.

Keamanan adalah kunci untuk mengalami pengalaman kencan yang positif dan memuaskan. Tetap waspada, percayai instingmu, dan pastikan untuk melibatkan teman atau keluarga dalam keputusan kencanmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rifai
EditorRifai
Follow Us