5 Tips Terhindar dari Love Scam saat Bermain Dating Apps

Interaksi pertama di aplikasi kencan seringkali terasa manis dan menyenangkan, tapi jangan sampai terlena tanpa memperhatikan tanda-tanda mencurigakan. Salah satu ciri utama yang jelas adalah betapa tergesa-gesanya pelaku dalam menunjukkan rasa cinta yang berlebihan (love bombing) atau terlalu cepat ingin menjalin hubungan ke arah yang serius. Jika seseorang yang baru kamu kenal sudah berbicara soal pernikahan, masa depan bersama, atau mengaku sangat mencintaimu hanya dalam hitungan hari, itu bisa menjadi tanda peringatan besar.

Pelaku love scam biasanya tidak mau video call apalagi bertemu secara langsung dengan berbagai alasan tidak masuk akal. Mereka mungkin mengaku sedang di luar negeri, punya pekerjaan rahasia, atau sedang dalam situasi darurat yang membuat mereka tidak bisa bertemu kamu. Kamu perlu tetap tenang dan jangan terburu-buru memberikan kepercayaan secara penuh kepada orang yang belum benar-benar kamu kenal secara nyata.

Pelaku love scam sangat lihai memainkan emosi korban, terutama saat mereka mulai meminta bantuan keuangan dengan alasan yang tampaknya masuk akal. Mereka bisa mengaku sedang sakit, terkena musibah, atau mengalami kesulitan mendadak dan memohon bantuan finansial. Begitu kamu mulai mengirimkan uang, pola ini biasanya akan terus berulang dengan dalih yang berbeda-beda hingga kamu sadar sudah mengalami kerugian besar.

Tak hanya uang, data pribadi juga menjadi incaran utama dalam love scam. Informasi seperti nomor KTP, alamat lengkap, atau bahkan informasi rekening bisa digunakan untuk penipuan lebih lanjut. Kamu sebaiknya berhati-hati dalam membagikan informasi apapun, meskipun kamu merasa sudah dekat secara emosional dengan lawan bicaramu di aplikasi kencan.

Salah satu trik umum dalam love scam yakni penggunaan identitas palsu atau yang disebut juga dengan catfishing. Pelaku biasanya menggunakan foto orang lain yang tampan atau cantik, lengkap dengan latar belakang hidup yang mengesankan. Mereka mungkin mengaku sebagai dokter, tentara, pengusaha sukses, atau profesional mapan yang sedang bekerja di luar negeri. Profil semacam ini sengaja dibuat untuk menarik perhatian dan membangun citra ideal di mata calon korban.

Namun, jika kamu lebih jeli, biasanya akan ada ketidaksesuaian dalam cerita mereka. Misalnya, latar belakang pendidikan atau pekerjaan yang berubah-ubah, cara bicara yang tidak sesuai dengan identitas yang diklaim, atau jawaban yang terasa menghindar saat kamu mulai bertanya secara spesifik. Ketidakkonsistenan seperti ini harus jadi alarm peringatan untuk tidak melanjutkan interaksi. Menjadi kritis dan tidak mudah terpukau dengan lawan jenis jadi langkah bijak untuk menjaga diri dari jebakan love scam saat bermain dating apps.

Mengecek identitas seseorang bukan berarti kamu tidak percaya, tetapi bentuk kehati-hatian yang wajar di ruang digital. Langkah sederhana seperti mencari foto profil lewat Google Images bisa membantumu mengetahui apakah foto tersebut diambil dari internet atau media sosial orang lain. Jika kamu menemukan bahwa foto mereka digunakan di berbagai akun dengan nama berbeda, bisa dipastikan kamu sedang berhadapan dengan akun palsu.

Selain itu, ajaklah mereka melakukan video call secara langsung dengan waktu yang kamu tentukan sendiri. Jika mereka selalu menolak atau hanya memberikan rekaman video singkat, itu merupakan indikasi kuat bahwa mereka menyembunyikan identitas asli. Bertemu langsung juga bisa menjadi salah satu cara untuk memastikan apakah mereka benar-benar sesuai dengan yang mereka klaim. Tentu saja, lakukan pertemuan di tempat umum dan informasikan pada teman atau keluarga sebelum kamu melakukannya agar lebih aman.

Insting sering kali menjadi alat perlindungan terbaik yang kamu miliki, apalagi dalam hal hubungan daring. Kalau kamu merasa ada yang tidak beres, perasaan tidak nyaman, atau bahkan merasa dimanipulasi secara halus, jangan abaikan perasaan tersebut. Banyak korban love scam yang sebenarnya sudah merasa tanda-tanda red flag sejak awal pendekatan, tapi mereka memilih mengabaikannya.

Kamu tidak perlu merasa bersalah karena menaruh curiga terhadap seseorang yang belum dikenal dengan baik. Justru sikap kritis dan waspada bisa menyelamatkanmu dari pengalaman pahit. Cinta sejati tidak akan membuatmu merasa tertekan, khawatir, atau selalu ragu. Jadi, jika seseorang membuatmu merasa seperti itu di aplikasi kencan, mungkin sudah waktunya untuk berpikir ulang dan menjaga jarak demi keamanan emosional dan mentalmu.

Memahami ciri-ciri dan menerapkan lima tips di atas secara konsisten, kamu bisa lebih tenang dan aman dalam bermain dating apps tanpa takut terkena love scam. Tetap waspada, lindungi dirimu, dan semoga kamu menemukan hubungan yang benar-benar tulus tanpa harus terjebak dalam love scam saat bermain dating apps. Good luck!