5 Topik Obrolan yang Penting Dibicarakan bareng Pasangan, Tambah Intim

06 Sep 2023, 10:46 WIB

ilustrasi pasangan yang mesra (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kegiatan mengobrol bareng pasangan ternyata penting banget, loh. Sebab, kerja sama yang baik antar pasangan menjadi salah satu modal menciptakan hubungan yang langgeng. Hal itu dapat dicapai jika mengobrol jadi habit keseharian para pasangan di rumah. Dengan mengobrol, ada banyak hal yang bisa dikoneksikan sehingga masalah pun bisa diminimalkan.

Seringkali kita lupa bahwa hadir secara fisik punya efek yang sangat besar bagi kesehatan mental. Hal itu cukup beralasan karena pasangan yang sudah menikah biasanya terlampau sibuk dengan peran masing-masing. Ada yang sibuk bekerja, ada pula yang sibuk membereskan rumah dan mengasuh anak. Maka, ada baiknya jika kita mulai memprioritaskan aktivitas mengobrol, misalnya sebelum tidur malam, sepulang bekerja atau di akhir pekan.

Lalu, topik apa yang sebaiknya diobrolkan bareng pasangan? Sebetulnya, tidak ada batasan tertentu. Semakin bervariasi topik obrolan, semakin baik. Artinya, kamu dan pasangan bisa nyambung dengan beragam pembicaraan. Tentu, itu membuat kegiatan mengobrol semakin seru dan membuat hubungan semakin intim.

Namun, ada beberapa topik penting yang perlu kamu bicarakan dengan pasangan agar tidak ada tumpang tindih dalam menjalani aktivitas harian. Apa saja topik yang dimaksud? Simak lima poin berikut.

1. Hal-hal terkait spiritualitas

ilustrasi mengobrol saat makan (pexels.com/Thirdman)

Nah, hal utama dan pertama yang perlu kalian obrolkan adalah hal-hal terkait spiritualitas. Semakin dalam kalian membicarakan tentang hubungan pernikahan dan kaitannya dengan Tuhan, semakin kuat ikatan kamu dan pasangan. Mengapa bisa demikian?

Kalian menyadari bahwa cinta bisa pudar dimakan waktu. Namun, dengan meyakini bahwa hubungan harmonis akan mengundang keberkahan hidup yang diberikan Tuhan, maka kamu dan pasangan akan sama-sama menyadari pentingnya mendekat kepada Sang Pencipta. Dari situ, kalian akan berusaha membuat jadwal ibadah bersama dan membicarakan bagaimana cara melibatkan anak-anak sejak dini.

2. Pola asuh anak dan ilmu parenting terkini

ilustrasi keluarga bahagia (pexels.com/Migs Reyes)

Selanjutnya, kamu dan pasangan perlu banget membicarakan perihal pola asuh dan wawasan tentang parenting. Menjadi orangtua mesti kompak. Itu sebabnya, kalian harus menyepakati pola asuh seperti apa yang ingin diterapkan ke anak-anak. Tidak hanya itu, menetapkan tujuan dari proses parenting juga punya esensi yang besar. Anak seperti apa yang ingin kamu dan pasangan bentuk? Jawaban itulah yang perlu didiskusikan dengan pasangan.

Perihal pola asuh penting dibicarakan juga agar tak latah mengikuti pola asuh yang pernah kita rasakan atau saran dari orangtua maupun orang lain. Kita berhak menentukan apa yang boleh dan tidak boleh untuk anak kita sendiri. Dengan begitu, ada batasan yang jelas dan segala sikap kita dalam mendidik punya alasannya.

3. Impian atau cita-cita yang ingin dicapai bareng pasangan

ilustrasi memiliki impian bersama (pexels.com/Streetwindy)

Membicarakan impian atau cita-cita yang belum kesampaian juga penting bagi setiap pasangan. Optimisme akan semakin bertambah karena hal yang kita bicarakan adalah masa depan indah yang ingin diukir bersama. Impian itu bisa bermacam-macam, misalnya rumah, kendaraan, tanah kaveling atau membesarkan bisnis.

Lewat impian, kamu dan pasangan akan berupaya menyinergikan ide, konsep, masukan dan ikhtiar untuk meraihnya. Meski begitu, kamu dan pasangan mesti realistis dan memperhitungkan persentase berhasil atau gagalnya. Tujuannya agar kalian memperhitungkan segalanya dengan baik, bukan membabi-buta. Jika tidak diperhitungkan, dikhawatirkan akan menambah masalah baru.

4. Pembagian tugas manajemen rumah dan keuangan

ilustrasi menghitung anggaran rumah tangga (pexels.com/Karolina Grabowska)

Manajemen rumah dan keuangan tidak kalah penting untuk dibicarakan bareng pasangan. Bahkan, topik ini perlu didiskusikan setiap hari agar keadaan rumah dan finansial terkontrol dengan baik. Bagaimanapun, tidak etis jika berlama-lama membiarkan keadaan rumah serampangan meski orang-orang di dalamnya sibuk dengan peran masing-masing.

Kamu dan pasangan perlu membagi tugas dengan adil agar tidak ada pihak yang merasa dizalimi. Keuangan perlu dicatat dan dialokasikan dengan tepat agar tak menimbulkan masalah di kemudian hari dan kebutuhan harian dapat terpenuhi. Manajemen rumah dan finansial akan terasa berat jika tidak dibicarakan dengan detail karena dua hal itu sangat vital dalam urusan rumah tangga.

5. Dunia karir dan pekerjaan yang dilakoni masing-masing

ilustrasi ngobrol tentang pekerjaan (pexels.com/cottonbro studio)

Dunia karier dan pekerjaan yang dilakoni masing-masing juga perlu didiskusikan bareng pasangan. Bagi pasangan yang memiliki dunia pekerjaan yang sama, tentu lebih mudah memahami situasi satu sama lain. Potensi-potensi konflik akan terlihat jelas dan bisa ditanggulangi sedini mungkin.

Bagi pasangan yang memiliki dunia pekerjaan berbeda, tetap punya keseruan tersendiri. Akan semakin banyak hal yang bisa didalami dalam pembicaraan. Semakin banyak juga hal-hal menarik yang baru diketahui. Dengan membicarakan pekerjaan masing-masing, kita akan semakin mampu menghargai pasangan karena kita memahami tantangan yang dihadapi saat bekerja.

Topik-topik penting di atas bisa jadi alternatif saat mengobrol dengan pasangan. Meski topiknya penting dan krusial, kalian tetap butuh suasana menyenangkan, santai dan rileks saat membicarakannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.