5 Trik PDKT ke Gebetan yang Pemalu, Jangan Buru-buru

Biasanya orang yang punya sifat pemalu itu, suka susah membuka obrolan. Apalagi harus berhadapan dengan lawan jenis yang jelas-jelas punya niat khusus padanya. Tentu saat berduaan denganmu dia bakal merasa malu sekaligus grogi. Alhasil, kata-kata yang keluar dari mulutnya menjadi sangat terbatas.

Nah, kamu gak boleh tinggal diam, kalau gak mau susana yang tadinya romantis berubah menjadi garing. Mau tidak mau, kamu harus memulai obrolan lebih dulu. Supaya tetap ada interaksi di antara kalian. Siapa tahu, kalau doi sudah mulai nyaman, gebetanmu ini bisa lebih terbuka dan gak malu-malu lagi di depanmu. Percakapan di antara kalian pun jadi makin seru, deh!

Mentang-mentang obrolan kalian mulai seru dan si dia sedikit-sedikit mau terbuka tentang dirinya, bukan berarti kamu bisa main sikat begitu saja, ya! Tahan diri untuk tidak menyinggung topik yang terbilang sensitif atau pribadi baginya. Misalnya, kisah masa lalunya bersama sang mantan.

Meskipun kepo banget, tapi ini bukan momen yang pas untuk bertanya. Lebih baik kamu tetap aktif mengajaknya ngobrol dengan pembahasan yang ringan-ringan saja dulu. Baru setelah interaksi di antara kalian mulai berjalan intens, kamu bisa pelan-pelan mengulik soal masa lalunya.

Biar makin akrab, kamu sempat punya rencana buat mengajak doi kumpul bareng sama teman-teman satu gengmu. Ide ini gak buruk, sih, hanya saja bagi tipe orang yang pemalu sepertinya, ajakanmu itu bisa bikin si dia jadi gak nyaman, lho.

Bagaimana tidak, untuk bisa akrab sama kamu saja dia harus mati-matian menyisihkan sifat pemalunya. Gimana nanti ketika mesti berinteraksi dengan orang lain? Makanya, lebih baik perkenalkan dia ke sahabat dekatmu dulu saja. Dengan begitu doi gak perlu berhadapan dengan banyak orang dalam sekali waktu. Jadi setidaknya, dia bisa merasa lebih nyaman.

Jurus andalan orang yang lagi PDKT salah satunya adalah rayuan. Tapi mengingat gebetanmu ini adalah tipe orang yang pemalu, maka sebisa mungkin jangan keseringan kasih kata-kata gombal padanya, ya! Karena doi bisa dua kali lebih tersipu dan malu-malu mendengarnya. Kalau kamu tetap ngotot melakukannya, bisa-bisa gebetanmu ini jadi merasa kurang nyaman. 

Oleh karena itu, merayu boleh-boleh saja tapi tetap pada porsinya, ya! Alias dilakukan sekali waktu sebagai alternatif percakapan. Kalau tidak, daripada memberinya gombalan receh, lebih baik puji kelebihan yang ada pada dirinya. Justru tindakan ini bisa membantu doi untuk tidak terlalu malu lagi sama kamu dan jadi lebih percaya diri.

Punya gebetan yang pemalu memang membuatmu dituntut untuk lebih peka dari biasanya. Sebab doi gak mungkin mau terang-terangan mengutarakan perasaannya padamu. Misalnya saja, setelah dekat cukup lama, ternyata si dia mulai ada rasa suka ke kamu. Tapi begitu mau bilang jujur rasanya berat dan malu.

Alhasil, doi memilih mengandalkan 'kode'. Seperti belakangan jadi lebih perhatian padamu. Kalau kamu kurang peka, otomatis 'kode' tersebut tidak akan ada maknanya, dong. Makanya, mulai sekarang sekiranya ada gelagat darinya yang gak seperti biasanya, kamu harus ekstra waspada, ya! Siapa tahu ini pertanda, bahwa pada akhirnya cintamu diterima juga olehnya.

Namanya juga lagi memperjuangkan cinta, tetap harus ada usaha dan pengorbanannya, dong! Mentang-mentang gebetanmu punya sifat pemalu, bukan berarti kamu pasrah sama keadaan karena doi terlihat pasif dan seakan-akan gak tertarik padamu.

Coba dulu kelima trik di atas! Siapa tahu pikiranmu lebih terbuka. Gak menutup kemungkinan juga, kalian bisa jadian karena doi melihat kesabaran dan pengorbananmu yang berhasil mencuri hatinya.