6 Hal Ini Bisa Jadi Alasan Kenapa Mantan Ogah Diajak Balikan

Menjalin hubungan serius dengan seseorang berarti harus siap pula dengan segala konsekuensi dan masalah yang terjadi nantinya. Mulai dari harus jaga perasaan, hati-hati bergaul dengan cowok atau cewek lain, berbagi waktu untuk dia dan orang lain, sampai harus siap pula beban pikiran bertambah.

Mungkin dia lelah dengan hal itu. Terutama bila sering muncul masalah dan terjadi pertengkaran. Tentu itu akan menguras energi lebih, imbasnya jadi galau dan hilang semangat. Bila memang begitu, kamu cukup mengerti saja dengan keadaannya dan mulai jadi teman yang baik. Bukankah untuk jadi dekat tak harus memiliki?

Tiap orang punya masalah masing-masing. Bagimu mungkin tidak seberapa penting, namun bisa jadi dia sedang menghadapi masalah yang punya imbas berarti bagi hidupnya. Seperti, perekonomian keluarganya yang mulai serat, berlatih untuk jadi delegasi lomba tingkat internasional, atau menghadapi sakit yang tidak ingin diketahui orang lain.

Bila memang begitu, dia tentu butuh waktu untuk fokus tanpa ingin ada tambahan beban pikiran atau masalah dari luar. Kamu tak perlu memaksakan diri agar dia kembali menjadi milikmu. Cukup dukung dia dan jadi teman baiknya.

Bila kamu dapat jawaban, "Kita lebih enak temenan aja, aku lagi pengin sendiri", setelah berusaha balikan, itu artinya dia memang sedang tidak ingin terikat hubungan serius dengan lawan jenis. Ada berbagai alasan yang membuat dia begitu; lebih bebas berteman dengan orang lain, beban pikiran dan perasaan jadi berkurang, ingin menjajal dunia baru.

Tak apa, kamu tak perlu sedih atau terus berusaha agar dia mau balikan. Sebaliknya, ini bisa jadi kesempatan bagimu untuk lebih meningkatkan nilai diri.

Tidak sedikit mantan yang enggan diajak balikan karena merasa tengah menemukan kegiatan baru, menarik minatnya, dan ingin menekuninya. Seperti travelling sembari mengembangkan bisnis itu, bergabung organisasi yang sesuai dengan passion dan punya lingkungan yang enak, atau telah menemukan pekerjaan baru yang menyenangkan.

Tak perlu kesal karena alasan itu, kamu musti paham dia ingin lebih berkembang dan menjalani hidup yang lebih baik. Bukankah kamu semestinya senang dia bisa mendapatkan apa yang dia inginkan?

Tak jarang pula, mantan tidak seratus persen benar-benar menolak balikan. Bisa jadi, dia tengah menunggu sosokmu di masa depan dengan keadaan yang lebih baik dari saat ini. Karena dia telah mengenalmu di hubungan sebelumnya, mungkin dia merasa ada hal-hal yang membuat tidak nyaman sehingga perlu kamu ubah dan perbaiki. Seperti kebiasaan minum-minum atau merokok, sering main hingga larut malam, tidak punya ambisi dan rencana jangka panjang, atau tidak peka padanya.

Coba tanyakan dengan lebih santai, tanpa menuntut, mengapa dia ingin putus dan enggan diajak balikan.

Terdengar menyakitkan, tapi begitulah adanya. Ketika kamu sudah berulang-ulang mencoba mengajak balikan, tapi dia terus menunjukan sikap menghindar, bisa jadi karena dia memang sudah enggan menjalin hubungan serius bersamamu. Mungkin dia punya trauma, pengalaman menyakitkan atau tidak enak ketika masih bersamamu, dan tidak ingin hal itu terulang lagi.

Kamu bisa bicarakan hal itu baik-baik dengan santai. Supaya kamu juga mengetahui kebenarannya dan berusaha jadi lebih baik kepadanya.

Nah, itu lah beberapa alasan yang kerap membuat sang mantan menolak ketika diajak balikan. Tidak perlu memaksa, dia akan lebih senang bila kamu menghormati keputusannya dan tetap saling mendukung.