Saat kamu mencintai seseorang dan tidak ingin kehilangannya, tanpa sadar kamu akan menuruti semua keinginannya. Kamu mau mengubah dirimu agar sesuai dengan kriterianya.
Bahkan kamu akan melakukan apa yang ia sukai, yang mungkin belum tentu kamu sukai dan kamu menjauhi hal-hal yang ia tidak sukai tapi sebenarnya kamu justru menyukainya. Haruskah kamu seperti itu? 6 hal ini tidak perlu kamu lakukan dengan alasan demi cintamu padanya.
Karena pacarmu menyukai cewek feminin, maka kamu mulai berdandan dan menggunakan dress atau rok di keseharianmu. Kamu tahu bahwa kamu gak nyaman tapi demi dirinya kamu mulai membiasakan dirimu untuk melakukannya. Semua kamu lakukan agar terlihat menarik di matanya. Jika pacarmu benar-benar sayang kepadamu maka ia tidak akan memaksamu untuk menjadi wanita seperti yang dia mau, lho.
Sebelum kamu berpacaran dengannya, kamu sudah memiliki mimpi seperti kamu yang ingin berkarier dan melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi. Namun saat kamu jatuh cinta kepadanya dan ia mengatakan tidak menyukai wanita karier dan wanita yang pendidikan lebih tinggi darinya, kamu mulai melupakan mimpimu.
Kenapa ia yang harus memutuskan kehidupanmu? Jangan hanya karena itu keputusannya sehingga kamu menurutinya dan seolah kamu tidak memiliki kendali dalam hidupmu sendiri. Ini hidupmu, bukan hidupnya.
Ketika kalian bertengkar, ia tidak pernah mau mengalah dan selalu kamu yang mengalah bahkan meminta maaf kepadanya terlebih dahulu. Kenapa kamu harus memosisikan dirimu seolah hanya kamu yang bersalah di setiap pertengkaran kalian? Haruskah kamu yang selalu meminta maaf kepadanya demi mempertahankan hubungan kalian?
Seolah hanya kamu yang takut kehilangannya, sedangkan ia tidak mempedulikan perasaanmu. Hubungan yang baik dan sehat membutuhkan usaha dari kedua belah pihak, bukan hanya dirimu saja.
Dulu kamu adalah orang yang memiliki banyak teman, tapi setelah kamu menjalin hubungan dengannya, hubunganmu dengan teman-teman mulai menjauh. Kamu gak lagi hadir di acara reuni, pernikahan, hang out maupun acara lainnya yang diadakan oleh temanmu.
Kamu lebih memilih untuk mengorbankan teman-temanmu demi bisa bersama dengannya terus. Apalagi jika pacarmu melarang kamu ikut acara yang diadakan temanmu maka kamu akan menurutinya. Sebelum kamu bertemu dengan pacar, kamu sudah terlebih dahulu bersama dengan teman-temanmu. Bukankah selama ini temanmu selalu hadir dalam hidupmu?
Saat kamu memperkenalkan pacarmu kepada keluarga dan keluarga menyampaikan bahwa mereka tidak menyukai pacarmu, kamu lebih memilihnya dan menjauh dari keluarga. Kamu selalu membela pacarmu sehingga terkadang terjadi konflik di keluargamu.
Coba kamu pikirkan kembali ladies, kenapa kamu tidak mau mendengarkan saran dan masukan dari keluargamu? Pasangan yang baik akan membuatmu semakin dekat dengan keluarga, bukan semakin membuatmu jauh.
Semua kegiatan yang selama ini kamu lakukan akan kamu tinggalkan jika pacarmu memintamu untuk menemaninya. Semua waktu luang kamu berikan untuk pacarmu, bagimu ia adalah prioritas utamamu. Kamu bahkan rela tidak melakukan hobimu, waktu istirahatmu sendiri dan mengabaikan orang lain selain pacarmu di hidupmu saat mereka membutuhkanmu.
Coba kamu pikirkan kembali, jangan hanya demi satu orang, kamu bahkan sampai kehilangan gairah hidup untuk melakukan aktivitas lainnya maupun berinteraksi dengan orang lain dalam hidupmu.
Jangan sampai karena cinta mengubah dirimu jadi orang lain, berubah yang diperbolehkan adalah untuk memperbaiki kualitas diri.