6 Kebiasaan Buruk yang Bikin Hubunganmu Rentan Dihinggapi Orang Ketiga

Salah satu faktor pendukung hubungan kalian bisa langgeng adalah komunikasi yang baik. Meskipun gak setiap hari bisa bertatap muka, tapi jangan pernah mengabaikan komunikasi ya! Tetap beri kabar ke pasanganmu sebagaimana mestinya. 

Terlalu abai dan tidak membangun komunikasi secara intens, bisa membuka peluang bagi orang ketiga hadir di antara kalian. Ditambah lagi dia tampil sebagai orang yang lebih asik diajak ngobrol ketimbang saat kalian sedang berduaan. Tentu hati bisa berpaling karena menemukan kenyamanan baru. 

Memang gak ada salahnya menghabiskan waktu bareng teman-teman, tapi kamu juga mesti sadar diri kalau saat ini ada kekasih yang juga memerlukan perhatian. Jangan sampai waktu luangmu hanya dihabiskan bersama kawan-kawanmu saja, sementara saat pacarmu minta ditemani barang sehari selalu saja ditolak. 

Sama halnya dengan komunikasi yang buruk, kurang mendapat perhatian dari pasangan bisa membuat seseorang mencari tempat pelarian. Mulai dari sini nih, orang ketika punya peluang untuk masuk ke lingkar hubungan kalian. 

Buruknya komunikasi dan kurangnya perhatian dari pasangan, juga bisa mendorong seseorang untuk berbicara melalui media sosial. Sebab di sana dia menemukan perhatian yang selama ini tidak didapatkan dari orang yang dicintainya. Tapi apa iya, semua tanggapan yang diberikan oleh para follower itu tulus? Tentu ada saja yang sengaja modus. 

Ini nih yang pada akhirnya memunculkan orang ketiga. Biasanya orang yang sedang dirundung masalah, sulit untuk berpikiran jernih. Ditambah lagi, si pelakor ini pandai berkata-kata manis. Jadi mudah deh terjebak sama bujuk rayuannya!

Di samping curhat ke media sosial, menceritakan persoalan pribadi pada cewek atau cowok lain juga bisa membawa pengaruh yang sama buruknya. Istilahnya "dari temen jadi demen". Awalnya memang hanya sekedar butuh tempat berkeluh kesah, tapi bisa jadi dari situ timbul benih-benih cinta lantaran mendapatkan perhatian yang selama ini didambakan. 

Gak heran sih kalau hadirnya orang ketiga kebanyakan berawal dari teman biasa dan pada akhirnya berubah perasaannya menjadi suka. Mulai sekarang lebih waspada lagi deh, kalau gak mau sampai hal itu terjadi pada hubunganmu, mending biasakan diri untuk curhat ke pasangan daripada orang lain. 

Selanjutnya, menggantungkan tiap permasalahan di antara kalian juga bisa memicu hadirnya orang ketiga. Saat seseorang mendapatkan perlakuan yang tidak adil, dia cenderung akan mencari pembelaan. Apesnya, ini menjadi kesempatan bagi orang lain untuk mendapatkan simpatinya. 

Makanya, setiap kali terlibat masalah dengan pacar sekecil apa pun itu, harus segera dituntaskan. Jangan sampai kalian berpisah tapi masih punya ganjalan masalah. Nantinya, itu bisa menjadi semacam bom waktu yang akan merugikan kalian sendiri. 

Terakhir dan gak kalah penting, hubungan asmara yang berlangsung tahunan gak selalu menjamin akan berakhir di pelaminan. Ini disebabkan karena kalian gak pernah merencanakan masa depan bersama. Mungkin salah satu dari kalian sudah memberi kode untuk memikirkan kelanjutan hubungan ini.

Tapi sayangnya, pihak yang lain masih saja masa bodoh dan terlihat tidak serius. Jadi jangan salahkan kalau pada akhirnya terjadi perselingkuhan di dalam hubungan kalian.

Oleh sebab itu, mending mulai sekarang pikirkan lagi deh, hubungan ini mau dibawa ke mana. Kalau memang serius, ya coba tunjukkan keseriusan itu. Kalau masih mau main-main mending diakhiri saja sebelum terlambat dan menyesal nantinya. 

Memang posisi orang ketiga selalu dipandang sebelah mata. Mereka sering kali menjadi objek yang disalahkan. Padahal, masuknya orang ketiga dalam sebuah hubungan asmara juga tidak terlepas dari adanya peluang atau kesempatan.

Jika hubungan kalian harmonis dan lancar, tentu godaan itu bisa ditepis dengan mudah. Makanya sebelum menyalahkan satu pihak saja, gak ada salahnya kan koreksi diri sendiri dulu? Semoga saat ini kamu gak sedang mengalami masalah serupa ya!