Menonton film paling sering menjadi pilihan anak muda mengisi waktu dengan gebetan atau pacar. Baik menontonnya di bioskop, rumah, atau kos-kosan seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan. Sekalian buat kalian refreshing dari kegiatan sehari-hari.
Namun, apa jadinya kalau dia malah berubah bad mood selepas menonton film? Kira-kira apa yang membuatnya begitu? Ada banyak penyebab mengapa si dia bad mood saat nonton film, di antaranya:
Sebelum mengajak siapa pun menonton film, kamu harus tahu dulu jenis film kesukaannya. Jangan asal memesan tiket nonton, tetapi ternyata kamu memilih film yang sangat tidak sukainya. Meski film itu terkenal dan dirimu amat penasaran ingin menontonnya, kamu salah memilih teman.
Bila ketidaksukaannya pada genre film itu terlalu kuat, dia bete selama bersamamu. Tahu begini mending ia gak usah datang. Kalau sekarang dia mau langsung pulang, masih ada rasa tidak enak padamu dan perjalanan pergi pulang makin sia-sia.
Kencan kalian bertambah kacau jika filmnya bikin dia ketakutan atau mual. Misalnya, kamu mengajaknya menonton film thriller yang penuh adegan kekerasan. Suasana hatinya tak cuma memburuk melainkan dia mungkin benar-benar marah padamu dan gak akan mau lagi diajak nonton.
Walaupun pagi sampai sore kalian sibuk, menonton di jam penayangan terakhir juga belum tentu menjadi alternatif yang tepat. Dia mungkin sudah terlalu lelah setelah beraktivitas seharian. Belum lagi kalau besok ia ada agenda penting yang membuatnya gak boleh terlambat sedikit pun.
Keinginannya yang paling jujur tentu secepatnya pulang biar bisa beristirahat. Namun, kamu kadung membeli tiket nonton. Terpaksa dia menemanimu meski badan sudah capek serta mata terasa berat sekali.
Lain kali cari waktu yang lebih longgar saja. Bila kalian tak memungkinkan untuk menonton film di hari kerja, carilah jadwal di akhir pekan. Jangan lupa tanya pacar atau gebetanmu tentang waktu yang diinginkannya.
Jam nonton yang terlalu malam juga berarti kalian bakal pulang begitu larut. Gak semua orang terbiasa bepergian sampai semalam itu. Orangtuanya mungkin akan marah atau tetangga yang melihatnya pulang malam-malam bakal memandangnya negatif.
Tanya pada dirimu, apa tujuanmu menonton film bersamanya? Bila kamu ingin bikin dia happy, berarti peran besar ada di tanganmu. Selain pemilihan jenis film dan waktu nonton yang tepat, dirimu juga mesti antusias sepanjang acara.
Meski pilihan film jatuh pada genre kesukaannya dan kamu kurang cocok, bersabarlah. Ingat bahwa dirimu ingin membuatnya senang. Belajarlah menikmati film itu hingga tuntas.
Cinta memang butuh pengorbanan. Kali ini kamu yang mengalah dan mengikuti seleranya. Kapan-kapan dia bisa gantian mencoba menyaksikan film pilihanmu.
Walaupun agak sulit untuk membuatmu tetap fokus pada alur cerita, usahakan kamu gak sibuk melamun saja. Nanti dia mungkin akan mengajakmu membahasnya. Jangan sampai kamu terlihat tak peduli soal jalannya film tadi.
Semua acara jalan-jalan memang cocok untuk jajan. Walaupun ajakanmu adalah menonton film, jangan cuma fokus di situ. Tetaplah mengajaknya membeli makanan dan minuman sebelum atau setelah menonton film.
Jangan terlalu berpatokan pada kalian benar-benar lapar atau tidak. Jajan kan, gak perlu menunggu lapar sekali. Apalagi bila dia baru pulang kerja sehingga kemungkinan besar belum makan malam.
Bujet buat jalan menjadi perlu ditambah. Jangan cuma menyiapkan uang bakal beli tiket nonton. Kalaupun kalian menonton film di rumah atau kos-kosan, pesan makanan dan minuman dulu biar bisa dinikmati bareng-bareng tanpa repot menyiapkannya.
Suasana bioskop kerap disalahgunakan untuk pasangan bermesraan secara berlebihan. Ini pula yang mungkin tidak disukainya darimu saban menonton film berdua saja. Tanganmu gak bisa diam alias suka mengambil kesempatan dalam kesempitan.
Seseorang yang telah berstatus pacar pun bisa kesal kalau sikapmu melebihi batas yang mampu ditoleransinya. Alih-alih dia dapat menikmati film, justru harus selalu dalam posisi waspada agar bisa cepat menangkis tanganmu sewaktu-waktu. Seromantis apa pun filmnya, ayo kuatkan diri agar tak berbuat yang gak sopan padanya.
Kalau kamu tidak mampu menjaga perilaku, selain ia merasa tidak aman selama bersamamu, dia pun malu dengan orang-orang di sekitar kalian. Hindari mengira tak ada yang memperhatikan gerak-gerikmu. Kamu yang gak bisa jaga sikap, pacar atau gebetanmu yang malu berat.
Meski sifatmu memang kritis terhadap apa saja, tetaplah mengendalikannya. Kebiasaanmu memberikan kritik dapat terasa mengganggu bagi orang lain. Terutama saat suasana seharusnya rileks dan ada hiburan yang perlu dinikmati.
Kamu boleh menunjukkan bagian janggal dari film yang ditayangkan. Akan tetapi, gak usah banyak-banyak dan membahasnya panjang lebar. Jangan berisik sepanjang pemutaran film yang membuat perhatiannya terpecah dan bikin bad mood saat nonton film.
Setelah film selesai pun, kritikmu yang berkepanjangan bisa membuatnya sebal. Seolah-olah dirimu tahu segala hal tentang film serta tidak mampu mengapresiasi karya orang-orang yang sudah bekerja keras. Apabila film itu pilihannya, dirimu pun menjadi terkesan menyudutkannya.
Menonton film sebenarnya kegiatan yang mengasyikkan, tetapi bakal bikin bad mood saat nonton film jika enam hal di atas terjadi. Kalau menonton film mulai terasa membosankan saking seringnya dilakukan, cari kegiatan berbeda seperti bersepeda bersama atau aktivitas lain di luar ruangan. Jika masih tetap ingin menonton film, genre komedi relatif netral buat semua orang dan gak bikin bosan.