6 Sebab Pasangan yang Selingkuh Tak Mungkin Masih Menyayangimu, Tegas!
Ketika perselingkuhan terkuak, ada dua kemungkinan yang akan terjadi. Pertama, kalian bertengkar hebat dan pasangan merasa tidak ada yang salah dengan tindakannya. Situasi seperti ini dapat dengan cepat membawa kalian ke keputusan berpisah. Bahkan pasanganmu terlebih dahulu meninggalkanmu tanpa rasa bersalah sedikit pun.
Kemungkinan kedua, pasangan seakan-akan amat menyesali tindakannya menduakanmu. Ia mengobral permintaan maaf dengan wajah memelas disertai perkataan berulang bahwa dia masih menyayangi atau mencintaimu. Bisakah kalimatnya itu dipercaya? Sekalipun kamu ingin berusaha mempertahankan hubungan, jangan terlalu polos lagi ketika mendengar kata-kata sayangnya.
Mungkin kalimat itu hanya di bibir saja. Hatinya sudah tidak lagi bertaut dengan hatimu meski dirimu masih sangat mencintainya. Daripada kamu tertipu dua kali dan kembali menderita, bersikaplah lebih waspada. Di bawah ini enam alasan ucapannya tentang ia yang masih menyayangimu sebenarnya gak bisa dipercaya.
1. Kalau dia benar-benar sayang sama kamu, gak mungkin selingkuh
Perselingkuhan adalah bukti paling kuat bahwa seseorang tidak menyayangimu. Jika dia sayang kamu, ia ingin selalu membahagiakanmu. Perasaanmu menjadi prioritasnya. Dia akan sangat menjaga perilakunya supaya tidak menyakitimu. Jangankan berselingkuh di belakangmu, tutur katanya padamu saja selalu lembut.
Ia pun cenderung mengalah darimu saking inginnya melihatmu bahagia. Gak bisa pasanganmu melakukan dua hal sekaligus yang saling bertentangan. Satu sisi masih mencintaimu, tetapi di sisi lain juga sambil berselingkuh. Hati seseorang yang serius mencintaimu tak akan mampu membiarkan perselingkuhan itu terjadi.
Cintanya hanya tertuju padamu. Bahkan bila dia dipaksa berselingkuh, ia yang akan merasa paling sakit. Akan tetapi, dengan dia menikmati perselingkuhannya sampai kamu mengetahuinya tidak mungkin ia masih menyayangimu. Perselingkuhan merupakan bentuk kekejaman dalam hubungan karena ini amat menyakitimu daripada masalah-masalah lainnya.
2. Dulu menyayangimu, sekarang lebih sayang ke selingkuhannya
Meski pasangan berkata bahwa ia masih menyayangimu, ingat bahwa sesungguhnya itu hanyalah masa lalu sebelum perselingkuhan itu terjadi. Ketika belum ada nama lain di hatinya yang menggantikanmu, dia memang sayang padamu. Bahwa suatu saat nanti ia akan kembali jatuh cinta padamu, ini lain soal.
Barangkali ketika itu dia sudah menyadari bahwa kamu merupakan sosok terbaik dalam hidupnya. Namun, untuk sekarang dapat dipastikan rasa sayangnya padamu sudah gak ada. Kasih sayangnya tersedot seluruhnya oleh orang ketiga. Dia rela melakukan apa saja demi selingkuhannya. Termasuk menyakitimu yang selalu bersikap baik padanya bahkan orangtua dari anak-anak kalian.
Dapatkah rasa sayangnya padamu seketika kembali begitu perselingkuhannya terbongkar? Tidak. Alih-alih ia langsung kembali cinta padamu, malah akan membencimu yang sudah merusak kebahagiaannya bersama selingkuhannya. Maka dari itu, gak usah percaya kalau kamu baru saja membongkar perbuatan serongnya dan tahu-tahu dia bilang masih menyayangimu.
3. Penyesalannya bukan tanda dia masih cinta padamu
Sekalipun dia terlihat menyesal serta berkali-kali mengatakannya, jangan salah mengartikannya. Penyesalannya mungkin sama sekali tak menunjukkan bahwa ia menyayangimu. Dia menyesal lebih karena takut akan sanksi yang bakal dijatuhkan olehmu. Ia sadar bahwa perbuatannya amat melanggar komitmen bersama dan mustahil kamu mendiamkannya saja.
Dia juga menyesal lantaran gagal menutupi perselingkuhan itu. Ia menyesali kecerobohannya sehingga dirimu sampai mengetahuinya. Kamu harus bisa bersikap kritis atas penyesalan yang dikatakannya. Jangan justru langsung tersanjung seolah-olah itu jaminan atas rasa sayangnya padamu.
Ia juga dapat luar biasa menyesal kalau terbongkarnya perselingkuhan berakibat langsung terhadap pekerjaannya. Seperti dia terkena sanksi dari kantor atau kehilangan kepercayaan dari sejumlah klien. Penyesalannya sama sekali bukan tentang betapa pentingnya dirimu dalam hidupnya. Ia menyesal karena banyaknya konsekuensi tak menyenangkan yang mesti ditanggungnya. Dengan kata lain, ini cuma wujud keegoisannya.
4. Perkataannya cuma buat meluluhkan hatimu
Dalam posisinya sebagai pihak yang melakukan kesalahan fatal dalam hubungan, pasanganmu tentu panik. Tidak ada yang lebih diinginkannya saat ini selain secepatnya mendapatkan maafmu. Membanjirimu dengan kalimat yang menggambarkan rasa sayangnya padamu pun dilakukan.
Coba seandainya dia gak bilang begitu, tentu kamu langsung tiba ke kesimpulan bahwa hubungan kalian sudah berakhir. Dia gak menyayangimu lagi dan dirimu makin sakit hati sehingga tidak ingin mempertahankan hubungan tersebut. Kata-kata sayang dari pasangan selepas perilaku buruknya ketahuan tak ubahnya suap supaya pemikiranmu tentangnya membaik.
Masalahnya, jika hatimu sudah luluh dan dirimu memaafkannya, apakah dia akan sungguh-sungguh berubah menjadi lebih baik? Boleh jadi bukannya ia menghargai kesempatan kedua yang diberikan olehmu, malah kembali menyakitimu. Berselingkuh seperti penyakit kambuhan yang sukar disembuhkan. Kamu mesti mampu menjaga perasaanmu biar gak mudah meleleh oleh kalimat cintanya.
5. Jika kamu pura-pura gak tahu, sikapnya pasti tambah keterlaluan
Pernyataan dia masih menyayangimu semata-mata karena perselingkuhannya telanjur ketahuan. Apabila kamu berpura-pura gak mengetahuinya, ia pasti masih melanjutkan perbuatan serongnya. Bahkan tambah parah baik dalam dia melakukan perselingkuhan maupun bersikap terhadapmu.
Untuk sekarang, ia memang terdesak dan tak punya pilihan selain meminta maaf lalu mengatakan masih menyayangimu. Perkataannya tidak tulus dari hati. Ini hanya pengaruh dari situasi yang sudah membuatnya terpojok. Bila dia berusaha membuatmu percaya bahwa ia masih menyayangimu, langsung saja menembaknya dengan pertanyaan berikut.
Kira-kira apa yang sedang dilakukannya dengan selingkuhannya sekarang jika kamu masih gak tahu tentang hubungan mereka? Pasanganmu pasti cuma bisa terdiam. Sebab kalau itu yang terjadi, dia memang tidak akan sempat memikirkanmu barang sekejap. Ia cuma sibuk memikirkan selingkuhannya.
6. Si manipulatif sedang beraksi
Orang yang ketahuan berselingkuh akan melakukan dua reaksi umum guna memanipulasi perasaanmu. Pertama, dia mengeluarkan segala macam pembenaran atas perselingkuhan yang dilakukannya. Caranya ialah dengan terus menyudutkanmu. Ia bakal bilang kamu tidak perhatian padanya, tak berusaha merawat diri dengan baik, membosankan, dan sebagainya.
Cara ini digunakan untuk memindahkan beban kesalahannya padamu. Dia yang berselingkuh, tetapi biarkan dirimu yang seolah-olah menjadi penyebab perselingkuhannya. Trik manipulasi kedua adalah dengan bersikap lembut dan mengatakan bahwa ia masih menyayangimu. Aksi inilah yang sedang dilancarkan pasanganmu sekarang.
Dia ingin memberimu hadiah kecil setelah luka besar yang ditorehkannya. Ia sendiri bersikap seakan-akan tidak berkuasa untuk mengendalikan perasaannya yang bercabang, yaitu padamu dan pada orang lain. Berhadapan dengan tipe orang manipulatif begini, kamu harus sangat tegas. Katakan bahwa beragam kalimat sayangnya tak lagi berefek apa pun padamu kecuali bikin dirimu makin membencinya.
Terkait keputusanmu untuk memaafkan dan memberinya kesempatan kedua atau tidak, sepenuhnya ada di tanganmu. Namun, jangan mudah percaya pada kata-kata manisnya selepas perselingkuhannya terbongkar. Orang yang ketakutan cenderung mau melakukan apa saja untuk menghindari konsekuensi terburuk dari perbuatannya. Termasuk dengan pasangan bilang sayang padamu, meski sebenarnya hanya selingkuhannya yang memenuhi hati dan pikiran.
