6 Tanda Ini Tunjukkan Kamu Mencintai Orang yang Salah, Yakin Lanjut?

25 Okt 2020, 11:28 WIB

youtube.com/The Swoon

Kali pertama menjalin hubungan dengan seseorang, tak jarang kita merasakan sengatan aneh dalam tubuh. Dari detak jantung yang berpacu kencang, rasa gugup, bahkan lambung yang melilit bak terdapat ribuan kepak sayap kupu-kupu. Hal-hal tersebut wajar dirasakan kala jatuh cinta, tetapi pernahkah kamu berpikir, bagaimana bila dia bukan seseorang yang sesuai untukmu?

Barangkali kita terlalu sibuk untuk memikirkan hal-hal romantis tanpa pernah benar-benar mengenali tanda bila dia bukan orang yang tepat. Mungkin itu alasan mengapa kita tidak merasa bahagia dalam hubungan kita. Inilah 6 tanda kamu mencintai orang yang salah!

1. Tak dapat menjadi dirimu sendiri di depan pasangan

unsplash.com/Kleiton Silva

Hubungan yang romantis memang menyenangkan, tapi untuk apa bila semua itu tidak dilandasi rasa nyaman? Kalau kamu menemukan dirimu selalu ingin tampak sempurna di depan doi, bahkan tak berani melakukan sesuatu hanya sebab takut mengecewakan pasanganmu, maka bisa jadi hubunganmu dan doi bukanlah pasangan yang tepat.

2. Bertahan dalam hubungan membuatmu lelah secara emosional

Pexels.com/Sameel Hassen

Bertahan dengan seseorang yang dicintai harusnya saling menguatkan dan membuat kita semakin bahagia. Berbeda halnya ketika kamu terpaksa bertahan dengan seseorang yang terus menyakitimu. Kamu akan merasa tertekan, tidak bahagia, bahkan tidak ada damai setelah kamu bersamanya. Hati-hati, fellows, bisa jadi dia bukan orang yang tepat.

3. Kamu tidak merasa aman dekat dengan pasanganmu

pexels.com/kat jayne

Orang yang mencintai kita akan melindungi kita dari segala bahaya sehingga kita merasa aman. Namun bagaimana bila orang yang kita cintai adalah sumber bahaya bagi diri kita? Bukan hanya menyakiti secara fisik, orang yang kita percaya sebagai ‘kekasih’ kita itu nyatanya juga sering menghancurkan mental kita dengan kalimat menjatuhkan.

Lantas, untuk apa masih dipertahankan? Kamu berhak mendapat seseorang yang benar-benar mencintaimu dan memperlakukanmu dengan baik tanpa kekerasan.

4. Dia tidak berniat melanjutkan hubungan kalian ke langkah yang lebih serius

pexels.com/Trinity Kubassek

Tujuan utama orang berpacaran tentu untuk saling mengenal sebelum melanjutkan ke tahap lebih serius. Namun tentu saja, itu dilandasi oleh kesadaran dan kedewasaan masing-masing individu. Bila pasanganmu tidak memiliki rencana akan masa depan hubungan kalian kelak, maka bisa jadi ia tidak benar-benar serius denganmu.

5. Kamu berharap pasanganmu sempurna sesuai ekspetasimu

pexels.com/Polina Zimmerman

Ketika kamu mencintai seseorang sepenuh hati, kamu tidak akan mempermasalahkan true colors pasanganmu—keunikan dan kepribadiannya. Namun ketika kamu mengharapkan dia sempurna, selalu dandan cantik ketika bertemu, memiliki pencapaian dan prestasi mengagungkan, bertutur kata baik tiap saat, kamu tidak memberi dia ruang untuk dapat menjadi dirinya sendiri di depanmu. Tanpa sadar, kamu tidak sepenuh hati mencintai sosoknya, kamu hanya mencintai 'potret sempurnanya’.

6. Hubungan kalian merangkak terlalu cepat, tetapi kamu tidak yakin akan menghabiskan seluruh hidupmu bersama dia

pexels.com/cottonbro

Pernahkah kalian dekat dengan seseorang begitu cepat? Dalam seminggu, sering nonton dan hangout berdua, bahkan dalam waktu kurang dari tiga bulan langsung jadian? Cinta butuh waktu.

Kalian tentu butuh waktu untuk mengenal satu sama lain dengan baik, sebelum memutuskan untuk melanjutkan tahap hubungan ke jenjang yang lebih serius. Namun kalau hubungan kalian bergerak terlalu cepat dan kamu bahkan ragu untuk melangkah ke jalan yang lebih serius, bisa jadi kamu tidak benar-benar jatuh cinta dengan pasanganmu.

Itulah keenam tanda kamu jatuh cinta untuk orang yang salah. Bagaimana, guys? Ada tanda-tandamu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.