7 Cara Tepat Merawat Cinta dengan Komunikasi, Bikin Makin Lengket!
Cinta kalau tidak dipupuk pada akhirnya akan sirna juga apalagi bila dituangkan racun ke dalamnya maka akhirnya akan benar-benar tumbang. Dalam hubungan pernikahan, penting sekali untuk menyuburkan cinta. Banyak orang bilang, itu dengan komunikasi, ya itu benar.
Namun, tidak sembarang komunikasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pastikan cara komunikasi kalian berdua tepat, tidak membuat hubungan berantakan. Cara merawat cinta dengan komunikasi yang tepat hanya dapat dilakukan di antaranya sebagai berikut.
1. Membicarakan hal apapun dengan suara rendah
Sering ngobrol dengan pasangan membuat hubungan semakin hangat, tapi dengan nada yang lembut. Jika pasanganmu suka, gunakan nada yang mendayu-dayu. Suara yang cenderung tinggi apalagi diksinya kasar, membuat suasana selalu tegang dan berpotensi kericuhan.
Nah, makanya kalau kamu mau berkomunikasi dengan pasangan, usahakan dalam keadaan emosi stabil. Hindari membicarakan hal apapun dengan keras. Dekati dan mulailah bercerita, kalau perlu berikan body language yang romantis.
2. Jangan asal nuduh
Selain berbicara dengan suara rendah, kebiasaan menuduh sebaiknya dihentikan. Hindari menuduh tanpa bukti. Berikan dia kesempatan untuk klarifikasi terlebih dahulu dengan menanyakan baik-baik hal yang terjadi.
Cara merawat cinta dengan komunikasi ini mampu membawa hubungan kalian harmonis. Sebab, menghindari kebiasaan menuduh, tanpa mencari bukti yang kuat terlebih dahulu, membuat pasangan ilfil. Bila ini terjadi hubungan pasti akan runyam ke depannya.
3. Gunakan diksi yang tepat
Meskipun masalahnya pelik, dan ingin rasanya menggunakan kata-kata kasar pada pasangan, usahakan jangan dilakukan. Pikirkan terlebih dahulu baik-baik risikonya. Begitu pula saat bercanda, jangan sampai hanya karena ingin menertawakan pasangan, kamu menggunakan kata-kata kasar.
Pakai diksi yang tepat tidak menyinggung atau merendahkannya apalagi sampai menyakitinya. Dengan upaya ini, kamu bisa membangun komunikasi yang hangat tanpa membuat pasangan merasa dijatuhkan harga dirinya hanya karena tidak tepat memilih diksi, memicu salah paham dan masalah lebih serius.
4. Hindari berasumsi sendiri
Kebiasaan kita itu kalau sudah curiga atau pasangan salah memakai perkataan yang tepat dalam mengkomunikasikan sesuatu bawaannya selalu berasumsi sendiri. Padahal, hanya akan memperkeruh keadaan. Maka dari itu, cara merawat cinta dengan komunikasi untuk masalah tersebut lebih baik bertanya jika ada yang belum jelas atau pasti.
5. Dengarkan pasangan dengan baik
Meskipun masalahnya pelik, dan ingin rasanya menggunakan kata-kata kasar pada pasangan, usahakan jangan dilakukan. Pikirkan terlebih dahulu baik-baik risikonya. Begitu pula saat bercanda, jangan sampai hanya karena ingin menertawakan pasangan, kamu menggunakan kata-kata kasar.
Pakai diksi yang tepat tidak menyinggung atau merendahkannya apalagi sampai menyakitinya. Dengan upaya ini, kamu bisa membangun komunikasi yang hangat tanpa membuat pasangan merasa dijatuhkan harga dirinya hanya karena tidak tepat memilih diksi, memicu salah paham dan masalah lebih serius.
6. Ngobrol di momen yang tepat
Jika kamu ingin membahas masalah tertentu, sedangkan pasangan kondisinya sedang capek atau lapar, sebaiknya tunggu dulu. Sebab, bisa membuat emosinya meledak-ledak. Jadi, sampaikan apa pun di momen yang tepat, bahkan candaan sekalipun, perhatikan timing-nya.
7. Apresiasi kebaikannya
Kebiasaan menghargai pasangan, sangat berdampak pada keharmonisan rumah tangga. Ini juga merupakan kunci dari merawat cinta dengan komunikasi. Sebab, sikapmu membuat dirinya merasa lebih berarti.
Sebagai kekasih, jangan pelit untuk memberikan reward, baik berupa barang atau kalau tidak sekadar pelukan juga sudah cukup spesial. Semakin sering mengapresiasi pasangan dengan romantis, kamu akan mendapatkan kehangatan cinta lebih dari biasanya. Makanya, jangan lewatkan satu kebaikannya tanpa apresiasi.
Cara merawat cinta dengan komunikasi ini mampu membuat dia memberikan rasa kasih sayang yang hebat. Ini bagus untuk hubunganmu agar semakin langgeng.
