Sekarang ini menikah di usia muda sering dijadikan pilihan bagi banyak pasangan. Selepas selesai menamatkan study, mereka berlomba-lomba untuk membangun keluarga baru dengan kekasih hati. Padahal, sebenarnya ada hal baik yang akan kamu dapatkan ketika memilih untuk menikah di usia yang telah matang.
Sebelum terburu-buru mengikat janji sehidup semati di usia yang masih sangat muda, lebih baik kamu menikah di usia lebih dari 27 tahun. Ingin tahu alasannya?
Menikah di usia yang matang artinya kamu dan pasangan juga makin dewasa. Kalian tidak lagi gampang marah atau gampang tersulut emosinya. Saat nanti dihadapkan dengan permasalahan atau berselisih pendapat, kamu dan dia bisa menyelesaikannya dengan kepala dingin. Sehingga tidak akan ada keputusan sesaat yang merugikan untuk kalian berdua.
Selain lebih sabar, usia yang lebih dewasa juga membuatmu pribadi yang berwawasan luas. Di usia yang lebih matang kamu makin tahu cara merawat buah hati. Bahkan, ilmu yang kamu punya juga akan makin beragam sehingga kamu bisa membagikan lebih banyak hal kepada anakmu nanti.
Jika kamu memilih untuk menikah di usia yang lebih dewasa, kamu bisa memanfaatkan usia mudamu untuk meraih apa yang kamu impikan. Masih single membuatmu leluasa untuk mengejar karir dan hal-hal yang kamu impikan selama ini. Bahkan, puas memanfaatkan masa muda bakal membuatmu menjadi ibu yang bertanggung jawab sehingga kebutuhan buah hatimu juga akan tercukupi.
Tidak hanya bisa fokus untuk bekerja dan mengejar karir saja, di usiamu yang muda ini kamu juga bisa puas menabung. Bahkan, uang tabungan yang terkumpul ini bisa digunakan untuk membuat keluarga masa depanmu hidupnya lebih terjamin. Bukankah rasanya lebih puas, saat nanti pasangan hidupmu dan buah hatimu hidupnya jelas terpenuhi?
Belum memiliki tanggungan keluarga di usia yang masih muda, kamu bisa memanfaatkannya untuk membahagiakan kedua orangtua. Seluruh gaji dan tabunganmu bisa disisihkan untuk membuat orangtua bahagia. Mulai dari membelikan barang kesukaan mereka hingga menyisihkan uang gajimu untuk dana kesehatan orangtua.
Meskipun banyak teman yang sudah menikah di usia muda, namun kamu jangan berkecil hati. Jangan merasa bahwa kamu merasa diburu-buru dan juga harus menikah di usia muda juga. Justru banyaknya teman yang sudah menikah bisa dijadikan suatu keuntungan. Kamu bisa belajar dari mereka. Kamu bisa mendapatkan ilmu yang bakal berguna ketika kamu menikah nantinya.
Menikah di usia yang lebih matang artinya kamu sudah banyak makan asam garamnya di dunia percintaan. Ini pula artinya hubungan percintaan yang kamu jalin bakal makin berkualitas. Ke depannya, dengan siapapun kamu memutuskan untuk menjalin ikatan sehidup semati kamu bakal makin menghargai komitmen yang ada di antara kalian.
Menikah di atas 27 tahun gak buruk-buruk amat kan?