7 Jenis Pertemanan yang Kurang Disukai Tapi Dimiliki Setiap Orang

Yaitu, teman yang lebih antusias terhadap sesuatu dibanding kamu, ataupun sebaliknya. Atau, ada salah satu dari kalian yang lebih banyak bicara, dibanding yang lainnya. Intinya, persahabatan kalian gak seimbang. Karena, ada yang hanya mau bicara tapi tak mau mendengar. Ada yang merasa dunia hanya berpusat pada dirinya, dan banyak contoh lainnya yang pasti pernah kamu alami juga.

Negatif di sini adalah karena ia selalu pesimis dengan persahabatan kalian. Dia memang mengaku sebagai teman kamu, tapi dia selalu memiliki pandangan buruk terhadap apa yang kamu lakukan dan yang berkaitan dengan dia dalam persahabatan kalian.

Sebenarnya kasihan juga dengan orang yang seperti ini. Dia serius dan tulus berteman dengan kita, tapi dia sendiri yang kurang percaya dan gampang menyerah dengan kita karena rasa pesimisnya itu.

Ini adalah jenis pertemanan yang hubungannya agak aneh. Karena, kamu sebenarnya sudah meninggalkan dia, tapi kamu masih merasa berkewajiban untuk terus mencoba dan saling hangout meski hanya setiap beberapa bulan sekali.

Dan sebenarnya, kalian berdua sama-sama sudah gak tertarik menjalin persahabatan, tapi kalian masih saling chat dan tetap menyempatkan waktu untuk saling hangout.

Orang yang suatu waktu adalah teman kamu, tapi di waktu lainnya dia gak temenan lagi sama kamu, bahkan tanpa alasan atau pemberitahuan sedikitpun. Dan nanti, dia akan datang lagi seolah gak pernah terjadi apa-apa, dan berteman lagi dengan kamu. 

Berteman – gak berteman – berteman lagi – gak berteman lagi. Begitu terus siklusnya semau dia.

Meskipun berkelompok, tapi sebenarnya kamu hanya dekat dengan satu atau 2 orang di dalamnya. Jadi, kalau gak ada orang-orang terdekatmu, kamu gak bakal inisiatif untuk hang out sendiri bersama teman-teman lainnya. Dan kalaupun kamu terjebak berada di antara mereka, paling kalian hanya saling diam atau sibuk main ponsel masing-masing.

Teman yang selalu iri atas segala pencapaian kamu. Padahal semuanya gak kamu dapat dengan mudah. Butuh banyak usaha dan juga peluh. Tapi dia, gak memandang semua usaha keras kamu. Ia hanya fokus pada iri hatinya dan terus cemburu atas hal positif apapun yang kamu dapatkan.

Teman yang kelihatannya selalu mendukung kamu, tapi sebenarnya ia selalu berusaha mencari celah untuk menjatuhkanmu. Teman seperti ini sangat berbahaya, karena ia terus berada di sisi kamu tapi bukan untuk mendukungmu. Ia terus menjaga agar tetap dekat denganmu demi memantau semua kemajuan kamu.

Dia yang paling tahu semua seluk beluk dirimu dan sabar menunggu saatnya tiba untuk melemahkan semua upayamu. Sampai kamu sendiri gak sadar dengan semua tindakannya.

Kalau kamu berada dalam situasi pertemanan yang kurang disukai ini, berarti itu pertanda bahwa kamu harus mulai mendifinisi ulang apa arti teman yang sebenarnya. Karena, kenapa juga kita bertahan dengan orang-orang yang bahkan kita ketahui bahwa mereka aslinya gak benar? Maka, lepaskan hubungan pertemanan yang tak sehat itu, dan temukanlah teman sejatimu.