7 Pelajaran Tentang Persahabatan ala Skuad Danbam 'Itaewon Class' 

Jika kamu sudah menonton tiap episode dari KDrama Itaewon Class, maka kamu akan tahu bahwa setiap tokoh yang bekerja di Kedai Danbam memiliki keunikan dan backstory masing-masing. Ada yang merupakan mantan narapidana, mantan gangster, transgender, hingga sosiopat.

Uniknya, walaupun berasal dari berbagai latar belakang sosial dan memiliki karakter berbeda, mereka tetap bisa menjalin persahabatan. Justru keragaman merekalah yang menjadi salah satu faktor yang mempererat hubungan persahabatan mereka. 

Tak ada seorang pun di dunia ini yang sempurna. Setiap orang pasti memiliki kekurangan dan kelemahan berbeda-beda. Karena itu, sudah sewajarnya untuk bersikap tenggang rasa dan berusaha menerima kekurangan orang lain. 

Hal ini juga ditunjukkan oleh Skuat Danbam di banyak episode Itaewon Class. Tak ada di antara mereka yang tak memiliki kekurangan. Masing-masing mempunyai kelemahan di satu sisi dan lain hal. Meski begitu, mereka tetap bisa menjalin persahabatan yang erat.

Mungkin akan ada sedikit perasaan iri saat sahabat berhasil meraih prestasi yang juga kita inginkan. Meski begitu, tetap penting untuk mencoba bersikap legawa dengan keadaan tersebut dan berusaha tulus merasa senang atas keberhasilan yang diperolehnya.

Skuat Danbam mencontohkan bagaimana hal ini dilakukan. Saat masing-masing berhasil meraih kesuksesan, tanpa ragu yang lain akan mengucapkan selamat untuk merayakan hal tersebut. Bahkan pada Jang Geun Soo, yang notabene merupakan rival mereka di perusahaan saingan.

Sesibuk apa pun, Skuat Danbam selalu rutin meluangkan waktu untuk hangout. Hal ini dilakukan tentu untuk mempererat persahabatan mereka. Bahkan saat sudah sukses mendirikan perusahaan IC, mereka tetap meluangkan waktu untuk nongkrong bareng dan bercerita.

Dari Skuat Danbam, kita bisa belajar bahwa sesibuk apa pun, meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan bersama sahabat sangat penting dilakukan. Selain bisa mengurangi stres, hal ini juga bisa lebih mempererat hubungan silaturahmi.

Tak melulu senang, akan ada waktunya setiap orang dilanda kesedihan dan kekecewaaan. Dan saat itu terjadi, dukungan dari orang terdekat sangat dibutuhkan. Jadi saat sahabat kita tengah bersedih, jangan ragu untuk mendukung dan menghiburnya agar dia bisa melewati masa-masa sulit itu.

Di beberapa episode Itaewon Class, hal ini ditunjukkan oleh para kru Danbam. Misalnya, saat Ma Hyun Yi sedang down karena identitasnya sebagai transgender disebarkan saat ia mengikuti kompetisi memasak. Saat sedang bersedih, Park Sae-ro-yi dan Jo Yi Seo ada di sisinya dan memberikan dukungan moral padanya.

Tak hanya sebagai tempat curhat dan support system, hubungan persahabatan juga penting agar setiap orang di dalamnya bisa tumbuh menjadi pribadi lebih baik. Sebab seyogyanya seiring waktu, dukungan yang diberikan bisa membantu kita dan sahabat untuk tumbuh bersama menjadi orang yang lebih baik.

Hal ini ditunjukkan oleh setiap tokoh yang tergabung di Skuat Danbam. Seiring episode yang bertambah, kamu bisa melihat bagaimana pertumbuhan karakter mereka. Contohnya, pada Jo Yi Seo yang awalnya sangat cuek dan memiliki kecenderungan sosiopat. Namun perlahan-lahan, ia mulai tulus merasa peduli pada orang lain.

Walau menjalin persahabatan erat, bukan berarti Skuat Danbam tak pernah memiliki konflik. Beberapa kali muncul konflik di antara mereka. Misalnya, saat kata-kata Jo Yi Seo menyakiti hati Kim Toni. Atau ketika Jang Geun Soo menyebarkan informasi pribadi tentang Ma Hyun Yi seorang transgender. 

Meski begitu, saat salah satu dari mereka melakukan kesalahan lalu minta maaf dan mau memperbaiki kesalahan, yang lain mau menerima dan memaafkan. Hal ini penting untuk kita praktikkan juga, asal ia benar-benar tulus minta maaf sebab tak seorang pun yang pernah luput dari kesalahan.

Nah, itulah tujuh inspirasi persahabatan ala Skuat Danbam di KDrama Itaewon Class. Jangan lupa untuk coba dipraktikkan juga, ya!