7 Tanda Kamu Terjebak di Situationship, Bukan Hubungan yang Jelas

12 Mei 2025, 11:15 WIB

Adhela D.

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Andrik Langfield)

Intinya sih...

Situationship adalah hubungan tanpa status jelas atau komitmen pasti, seringkali menimbulkan kebingungan.
Tanda terjebak dalam situationship antara lain sikap seperti pasangan tanpa kepastian status, perbedaan visi masa depan, dan tidak dikenalkan kepada keluarga atau teman.
Hubungan yang membuatmu lelah secara emosional dan terus menebak-ngebak perasaan, bisa jadi saatnya fokus pada apa yang kamu butuhkan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Situationship adalah istilah yang menggambarkan kondisi di mana dua orang terlibat dalam suatu hubungan, namun tanpa status yang jelas atau komitmen yang pasti. Sederhananya, dua orang terlibat dalam hubungan sebagai lebih dari teman, tapi bukan pasangan. Dalam situationship, biasanya ada kedekatan layaknya pasangan, seperti perhatian, selalu jarang bareng, bahkan bermesraan. Tapi gak ada kejelasan status.

Kalau kamu pernah merasa dekat dengan seseorang tapi bingung dengan status hubungan kalian, bisa jadi kamu sedang terjebak dalam situationship. Penasaran apa saja tanda-tandanya? Yuk, kenali tujuh tanda kamu terjebak di situationship di bawah ini!

1. Bersikap seperti pasangan, tapi sebenarnya tanpa status yang jelas

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Colin Maynard)

Salah satu tanda kamu terjebak dalam situationship adalah kalian bersikap seperti pasangan, tapi sebenarnya status kalian abu-abu atau gak jelas. Kalian sering menghabiskan waktu bareng, saling memberikan perhatian, bahkan saling menunjukkan sikap romantis layaknya sepasang kekasih. Tetapi, ketika membahas arah hubungan atau status, tidak ada kepastian yang diberikan.

2. Hanya salah satu pihak yang memikirkan masa depan

ilustrasi situationship (unsplash.com/Ben White)

Tanda kedua kamu terjebak di situationship adalah hanya salah satu pihak yang memikirkan masa depan. Kamu mungkin mulai membayangkan kemungkinan untuk melanjutkan hubungan ke tahap yang lebih serius, sementara dia cenderung menghindari topik tersebut atau tidak pernah menunjukkan minat ke arah yang sama. Perbedaan visi ini bisa bikin kamu terus berharap pada sesuatu yang tidak pernah ia rencanakan.

3. Hubungan tidak dikenalkan ke lingkungan sosial

ilustrasi situationship (unsplash.com/Cody Black)

Dalam hubungan yang sehat, jelas, dan serius, memperkenalkan pasangan kepada teman atau keluarga adalah hal yang wajar. Namun dalam situationship, keberadaanmu dalam hidupnya justru disembunyikan. Kamu gak pernah diajak bertemu dengan orang-orang terdekatnya, dan hubungan kalian gak pernah tampak di media sosial.

Lebih parahnya, dia gak menganggap hubungan kalian serius di depan teman-teman atau keluarganya. Hal ini bisa jadi tanda bahwa dia gak ingin dunia tahu tentangmu karena memang tidak berniat menjadikan hubungan kalian lebih serius.

4. Komunikasi tidak konsisten dan cenderung sepihak

ilustrasi situationship (unsplash.com/Vitaly Gariev)

Hubungan yang baik dan sehat didasari oleh komunikasi dua arah yang konsisten. Namun dalam situationship, kamu mungkin merasa komunikasi hanya berjalan lancar saat dia sedang butuh teman bicara atau merasa kesepian saja. Waktu kamu yang butuh perhatian, dia justru sulit dihubungi atau memberi respon singkat. Ketidakseimbangan ini bisa membuatmu merasa perasaanmu hanya dimanfaatkan dan dipermainkan.

4. Takut membahas kepastian karena khawatir kehilangan

ilustrasi situationship (pexels.com/Alex Green)

Kamu mungkin menyadari bahwa hubungan ini membuatmu gak nyaman, tetapi kamu tetap bertahan karena takut kehilangan dia. Bahkan saat ingin bertanya tentang kejelasan hubungan, kamu mengurungkan niat karena khawatir akan merusak kedekatan yang sudah ada. Perasaan ini bisa menjadi jebakan, karena kamu terus-menerus menekan kebutuhanmu demi mempertahankan hubungan yang gak pasti.

6. Merasa lelah secara emosional, tapi sulit melepaskan diri

ilustrasi situationship (pexels.com/Budgeron Bach)

Situationship sering bikin lelah secara emosional karena kamu merasa terus menebak-nebak: apa dia benar-benar peduli atau hanya butuh teman sesaat? Meski hubungan ini membuat kamu cemas dan overthinking, kamu merasa terlalu terikat untuk mundur. Ikatan emosional yang terbentuk meskipun tanpa status bisa sangat kuat, tapi juga sangat menyakitkan jika terus dipertahankan tanpa kepastian.

7. Tidak ada komitmen, tapi tetap diminta untuk setia

ilustrasi situationship (unsplash.com/Ninthgrid)

Ini salah satu tanda yang paling membingungkan. Dia mungkin gak ingin menjalin hubungan resmi, tetapi juga merasa gak nyaman jika kamu dekat dengan orang lain. Sikap ini menunjukkan adanya keinginan untuk memiliki kamu, tanpa harus memberikan komitmen balik. Dalam situasi ini, kamu bisa merasa terikat secara sepihak, tanpa kejelasan dan tanpa hak untuk meminta kejelasan.

Kalau kamu merasa relate dengan tanda-tanda di atas, mungkin ini saatnya untuk berhenti bertanya apa sebenarnya status kalian dan mulai fokus pada apa yang kamu butuhkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.