Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Gak Gampang Ilfeel saat Kencan Pertama, Awas Tertipu Foto!

ilustrasi berkencan (pexels.com/Gustavo Fring)

Kencan pertama menjadi penentu akan ada atau tidaknya pertemuan-pertemuan berikutnya. Bila kencan pertama sudah berjalan tak menyenangkan, boro-boro kencan kedua dan seterusnya. Sekadar dirimu bertelepon atau membalas pesan pun pasti malas.

Kalian bakal memasuki babak baru dalam hubungan, yaitu saling menghindar. Ini hanyalah titik yang yang akan berujung pada akhir hubungan. Dirimu melupakannya sekalipun barangkali ia masih sangat berharap hubungan kalian berlanjut. Meski kamu bisa mencari teman kencan baru, waspadai akhirnya sama saja jika dirimu terlalu mudah ilfeel.

Rasanya tidak seorang pun sesuai dengan harapanmu. Kencan pertama terasa cuma membuang-buang waktu. Agar kencan berjalan lebih menyenangkan serta hubungan kalian punya prospek bagus, kamu perlu menerapkan tujuh tips berikut. Buru-buru bertemu barangkali justru kurang tepat.

1. Nyamankan dulu komunikasi kalian sebelum sepakat bertemu

ilustrasi berkencan (pexels.com/Jep Gambardella)

Untuk kalian yang tidak berkenalan secara langsung melainkan lewat medsos atau aplikasi kencan, gak usah terlalu cepat bertemu. Pertemuan diagendakan belakangan saja apabila baik kamu maupun dia sama-sama merasa sudah nyaman. Ini akan terlihat dari banyaknya obrolan di antara kalian.

Apabila salah satu dari kalian masih setengah hati dalam berkomunikasi, artinya belum siap bertemu. Sebaliknya kalau dirimu dan dirinya bisa sangat cair ketika berbalas pesan atau bertelepon, saat berjumpa pun bakal seru. Komunikasi yang nyaman bukan sekadar basa-basi. Kalian dapat membicarakan diri masing-masing dengan cukup terbuka.

2. Saling menunjukkan foto asli jika kenal via online

ilustrasi berkencan (pexels.com/Vija Rindo Pratama)

Masih apabila kalian berkenalan secara online. Penting sekali untuk masing-masing memasang atau mengirimkan foto asli tanpa filter apa pun. Jika dia gak menyampaikan hal ini, kamu jangan ragu memintanya. Kalau dia merasa dicurigai sedang membohongimu dengan foto editan, katakan tujuannya.

Dirimu gak mau ketika suatu saat kalian bertemu secara langsung malah kecewa dengan parasnya. Begitu juga sebaliknya, kamu berkomitmen untuk tidak memakai foto editan hanya buat memikatnya. Bila kalian sama-sama bertujuan baik dan ingin hubungan berlanjut ke dunia nyata, seharusnya dia tak keberatan. 

3. Jaga ekspektasi agar tak ketinggian

ilustrasi berkencan (pexels.com/SHVETS production)

Sering kali bukan orang lain yang membuatmu kecewa, melainkan ekspektasi diri. Apalagi ketika kamu hendak menjalani kencan pertama. Rasa bahagia dan antusias dapat membuatmu terlalu berekspektasi segalanya bakal berjalan dengan amat lancar dan romatis. Kenyataannya, kalian mungkin sama-sama baru kali ini berkencan.

Kalaupun masing-masing sudah pernah berpacaran, tetap gak ada jaminan kencan pertama dengan orang yang berbeda bakal lebih mudah. Harapan bisa makin muluk jika kalian belum pernah berjumpa di dunia nyata dan kamu termakan drama romantis. Ketika sosoknya serta jalannya kencan tak berjalan seperti naskah drama, dirimu berpikir dia tidak cocok untukmu.

4. Pahami bahwa dia mungkin grogi

ilustrasi berkencan (pexels.com/August de Richelieu)

Apa yang ada di benakmu saat teman kencan berbicara terbata-bata atau lebih banyak menunduk? Sekalipun kamu selalu percaya diri, jangan lantas menilainya terlalu payah. Siapa pun wajar merasa grogi di kencan pertama. Walau kalian sudah pernah bertemu sebelumnya bahkan berteman, situasi kencan terasa berbeda.

Jangan lantas menghakiminya berkemampuan komunikasi rendah atau mengira ia tidak tertarik padamu. Coba bantu dia agar lebih rileks. Misalnya, dengan kamu lebih aktif bertanya. Supaya ia tinggal menjawab dan gak pusing memikirkan topik percakapan. Dirimu juga dapat melempar candaan dengan tetap memperhatikan batas kesopanan. Lihat ada perubahan positif atau tidak padanya.

5. Jangan membandingkannya dengan siapa pun

ilustrasi berkencan (pexels.com/cottonbro studio)

Ketika kamu berkencan, fokuslah pada teman kencanmu. Bahkan seandainya dirimu punya beberapa gebetan, hindari membandingkan mereka pada saat itu juga. Perbandingan yang terlalu dini selain gak akurat juga bisa bikin kamu mudah sekali ilfeel. Padahal seandainya kalian berkenalan lebih lanjut, boleh jadi ia terlihat lebih menarik dan kalian banyak kecocokan.

Lagi pula, setiap orang punya keunikan masing-masing. Cari dan hargai kekhasan teman kencanmu. Mungkin dia lebih pemalu daripada orang-orang yang pernah berkencan denganmu. Atau, ia justru terkesan sangat percaya diri. Daripada kamu menjadi ketar-ketir kalau-kalau dia akan terlampau dominan dalam hubungan, mending berpikir positif dulu.

Terkadang orang mendorong dirinya agar terlihat amat percaya diri hanya supaya gak tampak gugup ketika berkencan. Nanti di kencan kedua dan seterusnya baru tampak sisi aslinya yang sesekali ragu atau malu-malu. Ini berbeda dengan orang pemalu yang kian percaya diri seiring kedekatan kalian.

6. Ingat bahwa kamu juga gak perfect

ilustrasi berkencan (pexels.com/Anna Pou)

Percaya diri memang bagus. Namun, apabila kepercayaan dirimu berujung pada kesukaan merendahkan orang lain di kencan pertama tentu buruk. Kamu terlalu cepat melihat pada sisi kekurangannya bahkan dengan sangat detail. Hal-hal yang sebetulnya manusiawi pun menjadi tampak seperti masalah besar untukmu.

Penting buatmu selalu berkaca. Sadari bahwa kamu juga gak sempurna baik sebagai manusia maupun teman kencannya. Setiap dirimu menandai satu sisi minusnya, ikuti dengan mengingat satu kekuranganmu biar imbang. Dengan begitu, kamu dapat memperlakukannya dengan lebih baik. Tidak usah menilai diri terlalu tinggi seakan-akan dirimu paling keren.

7. Memahami situasi saat itu

ilustrasi berkencan (pexels.com/Vinícius Vieira ft)

Baik penampilan dan sikap teman kencan juga tak terlepas dari situasi pada saat itu. Kamu gak boleh langsung ilfeel ketika ia datang dengan pakaian yang agak basah di musim hujan. Dia mungkin mengendarai sepeda motor dan air tetap masuk melalui sela-sela jas hujan.

Begitu pula kalau dia terlihat berkeringat ketika di luar panas. Meski kalian janjian makan di dalam kafe atau mal, tetap saja perjalanan dari rumah telah membuatnya berkeringat. Selama kamu berkencan dengan manusia, ia tidak bisa sepenuhnya terlepas dari pengaruh-pengaruh eksternal. Gak cuma terkait cuaca, tapi bisa juga pekerjaan atau sikap orang lain padanya.

Bersikap lebih pengertian pada gebetan penting supaya kencan pertama kalian tak menjadi kencan terakhir. Jika kamu serius ingin memperoleh pasangan kudu mampu menoleransi hal-hal kecil yang kurang sesuai dengan harapanmu. Selama tidak ada masalah serius seperti dia berbuat gak sopan padamu atau memampilkan arogansi, jalan saja dulu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us