8 Keterampilan Komunikasi untuk Pasangan Menikah Bahagia Sampai Tua

Komunikasi yang baik dan efektif adalah kunci dari sebuah hubungan. Berhentilah mengomel tentang pasanganmu yang kadang sibuk sendiri dengan kegiatannya. Cobalah untuk berbicara yang baik terkait keinginanmu. Mungkin pasanganmu juga memiliki sesuatu yang mengganjal sehingga komunikasimu dan dia menjadi buruk. Belajarlah untuk mengutarakan apa yang kamu inginkan dengan baik sehingga pasanganmu juga akan mengutarakan keinginannya juga dengan baik.

Jadilah tempat terakhir bagi pasanganmu untuk mengeluarkan keluh kesah tanpa rasa takut. Ada berbagai macam rasa takut yang dialami seseorang saat bercerita misalnya takut dihakimi, takut tidak dipercaya atau bahkan takut dimarahi. Terciptanya rasa aman ini penting untuk jalinan komunikasi. Ciptakan rasa aman untuk pasanganmu, kalau bukan kamu siapa lagi?

Selain itu saat terjadi pertengkaran usahakan jangan menggunakan kata-kata "Kamu melakukan ini" atau "Kamu harus memperbaikinya." Coba tempatkan perdebatan dengan kata "aku" misalnya dengan perkataan "Di satu sisi aku melihat aku berkontribusi atas gangguan ini", coba ambil tanggung jawab dalam pertengkaran karena jika pasangan mendengar kata "kamu", mereka akan cenderung defensif. 

Pria dan wanita adalah makhluk yang berbeda, apalagi saat berkomunikasi. Wanita cenderung menginginkan empati dengan komunikasi kontak mata secara langsung. Sedangkan pria menginginkan rasa hormat yang suka komunikasi sambil melakukan sesuatu. Tak perlu merisaukan perbedaan ini, pahami pasanganmu dan pelajari bahasa cinta kalian berdua. Duduk berdampingan sambil bergantian dalam berkata, tak lupa kopi atau teh merupakan ide yang bagus.

Mendengarkan adalah seni untuk mengenal lebih intim tentang pasanganmu. Belajarlah untuk mendengarkan dengan tenang, penuh kasih sayang dan jangan menerkam seolah-olah mendengarkan adalah ajang untuk menunggu mangsa. Jika kamu tidak mengerti atau tidak tahu harus bagaimana, hanya dengarkan. Belajarlah apapun tentang pasanganmu dan bersyukurlah. Serta beri tanggapan yang positif dan perilaku yang positif. Penelitian menunjukkan perilaku positif dapat membuat pasangan lebih bahagia.

Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang bisa membuat pasanganmu mengeluarkan opininya. Misalnya bagaimana perasaanmu tentang kejadian itu, apa yang membuatmu merasa lebih baik, apa acaramu saat hari libur dan pertanyaan-pertanyaan sejenis. Pendapatnya sangat penting untuk kamu lebih mengerti tentang pasanganmu. Dari pertanyaan-pertanyaan ringan tersebut kamu bisa mengerti seberapa besar keinginan pasanganmu untuk berbagi denganmu.

Sebisa mungkin hindari pertanyaan berat saat kalian berdua merasa lelah atau marah. Bukannya berkomunikasi malah akan membuat perdebatan tak berarti. Perhatikan kondisimu dan pasanganmu, waktu yang tepat adalah segalanya. Di saat waktu yang tepat inilah komunikasi dengan pasanganmu akan terasa lebih berarti.

Mengomel kepada teman tentang pasangan yang tidak mengerti kamu adalah suatu yang tak akan membuat pasanganmu mengerti apa yang kamu inginkan. Membuat asumsi dengan pikiran "Dia seharusnya tahu" atau "Dia bisa mengetahuinya" akan membuat hubunganmu tidak lebih baik. Jangan beranggapan bahwa pasanganmu mampu membaca pikiranmu dan mengerti apa yang kamu inginkan. Buangan jauh-jauh asumsimu dan mulailah berkomunikasi.

Menjadi pasangan yang kamu inginkan bukan berarti bersikap egois dimana semua yang kamu inginkan harus tercapai. Ada pepatah mengatakan 'Anda mengajari orang cara memperlakukan Anda', pakailah pepatah ini untuk komunikasi hubunganmu. Pelajarilah komunikasi yang diinginkan pasanganmu serta ajarilah pasanganmu komunikasi yang tepat untukmu. Dengan begitu titik tengah akan terbentuk. Tapi ingat ya, komunikasikan dengan baik agar tak ada ego yang keluar saat berkomunikasi.

Itu adalah 8 tips yang bisa diterapkan agar pernikahanmu. Untuk pernikahan lebih bahagia dan tahan lama lewat komunikasi yang baik. Karena komunikasi adalah hal utama dalam setiap hubungan.