Setiap pasangan tentu berharap bisa langgeng dalam hubungan. Ketika sudah berkomitmen, pastilah kamu berusaha menjaga hubunganmu agar tetap baik-baik saja. Tapi bagaimana pun, perihal perasaan dan sikap seseorang bisa saja berubah seiring berjalannya waktu.
Apakah saat ini kamu merasa ada yang aneh dengan pasanganmu? Mungkinkah ada sikap atau perilakunya yang terlihat berbeda? Lebih baik segera cari tahu, bisa jadi itu adalah tanda-tanda kalau pasanganmu sudah jenuh ingin putus dari kamu.
Sebagian besar cowok memang harus diingatkan jika menyangkut soal janji. Pada dasarnya cowok cenderung sering membatalkan janji dengan tiba-tiba atau tanpa alasan yang jelas.
Namun, cowok yang benar-benar mencintai kamu akan selalu mencoba menepati janjinya, seperti janji untuk bertemu misalnya. Jika seorang cowok membatalkan janjinya tanpa ada komunikasi lebih dulu atau alasan yang masuk akal, maka bisa jadi hal itu adalah salah satu cara dia untuk memberitahu kamu bahwa dia sudah bosan.
Cowok sangat sensitif jika ditanya soal hubungan asmara mereka. Mereka cenderung lebih tertutup dibanding cewek jika menyangkut soal hubungan asmara. Tetapi jika mereka tiba-tiba jadi sering mempertanyakan soal hubungan kalian, kamu perlu waspada.
Salah satu contoh, dia akan mulai mempertanyakan tentang masa depan seperti apa yang sebenarnya kamu inginkan? Kemudian, dia akan mulai berusaha meyakinkan kamu bahwa dia bukan pasangan yang tepat untukmu. Selanjutnya, dia juga akan membuat kamu berpikir kalau dia tidak bisa menjadi seperti yang kamu harapkan. Akhirnya, hal itu bisa membuat kamu memutuskan hubungan tanpa membuatnya bersalah sedikitpun.
Jika seorang cowok lebih mementingkan teman-temannya dibandingkan dengan kamu, dan pada saat kamu mencoba membahas masalah tersebut dia justru menyebut kamu egois dan tidak pengertian - hati-hati ya. Ini adalah salah satu tanda bahwa dia berusaha membuatmu marah dan merasa bersalah. Dia berharap hal itu membuat kamu memutuskan hubungan dengannya.
Kebanyakan cowok jika dihadapkan dengan cewek lain yang jauh lebih cantik dan menarik dibandingkan kamu, pasti akan langsung melontarkan komentar memuji. Ini sah-sah saja jika cowok tersebut bukanlah pacar atau pasangan yang seharusnya menjaga perasaanmu.
Tapi jika dia yang berkomentar adalah pasangan kamu sendiri, tentu hal itu bisa jadi tanda bahwa sebenernya dia sengaja ingin menyakiti perasaanmu. Tidak ada alasan lain, dia hanya ingin membuatmu kesal dan sedih sehingga kamu akan memilih untuk memutuskan hubungan dengannya.
Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada menghabiskan waktu bersama pasangan yang kita sayangi. Tentu di awal-awal pacaran kamu dan pasanganmu akan merasakan hal ini. Tapi apa yang terjadi setelah sekian lama kalian bersama? Jika sekarang dia mulai merasa jalan-jalan sendiri itu lebih menyenangkan dan dia tidak bersemangat menghabiskan waktu bersamamu, tentu ini jadi tanda yang nyata. Dia sudah bosan dan berharap hubungannya denganmu bisa segera berakhir.
Berbeda dari saat awal-awal pacaran dulu, pasanganmu mungkin menjadi jarang menghubungi. Hal ini tentu sah-sah saja kalau alasannya adalah kesibukan kalian berdua. Tapi bagaimana kalau dia sengaja melakukan ini karena alasan kamu sudah bukan prioritasnya lagi? Jika kamu merasakan pasanganmu mulai jarang menghubungi, coba pikirkan dan tanyakan alasannya. Pastikan bahwa perubahan sikapnya ini bukan karena dia memang ingin berpisah denganmu.
Apakah kamu sering bertengkar dengan pasanganmu akhir-akhir ini? Waspadalah! Sering bertengkar pun bisa jadi indikasi kalau pasangan ingin segera putus dari kamu. Pasalnya, hal ini membuktikan bahwa dia sudah tidak ingin berkompromi denganmu. Dia sudah tidak bisa lagi memaklumi perbedaan yang ada di antara kalian.
Terakhir, ketika tiba-tiba pasangan kamu bilang rindu pada kebebasan, kamu harus bersikap waspada. Jika kamu merasa tidak terlalu mengekang, hal itu artinya dia memang merasa tidak nyaman dengan hubungan yang sekarang dijalani dan berharap bisa putus secepatnya.
Itulah berbagai tanda pasangan minta putus. Karena takut menyakiti, terkadang pasangan bersikap buruk agar kamu menjadi orang yang akhirnya memutuskan hubungan tersebut. Bagaimana dengan pasanganmu?