Gak Boleh Nikung, Ini 5 Etika Saat Temanmu Sedang Jalani PDKT
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kunci hubungan pertemanan bisa bertahan lama sampai bertahun-tahun sebenarnya terletak pada sikap saling pengertian pada satu sama lain. Salah satunya ialah mengerti bagaimana menjaga sikap dan batasan saat teman dekat dengan seseorang atau menjalin hubungan.
Hal ini adalah etika "tak tertulis" saat menjalin hubungan pertemanan. Kalian harus saling sadar dengan batasan dan gak boleh ikut campur atau bahkan merecoki percintaan teman. Kalau mau tahu lebih lanjut, kamu bisa simak lima etika di antaranya dalam pembahasan kali ini.
1. Tidak menjelek-jelekkan temanmu di depan gebetannya
Kalau kamu adalah teman yang baik pasti paham sendiri dengan etika yang satu ini, yaitu tidak menjelek-jelekkan temanmu di depan gebetannya. Karena kalau menjelek-jelekkan atau bahkan membuka aibnya, sama saja dengan mengkhianati kepercayaannya dengan menjatuhkan dia di depan orang yang ia suka.
Maka dari itu saat dikenalkan dengan gebetannya, alangkah baiknya untuk tidak membahas hal-hal yang terlalu pribadi. Lebih baik kalau ngobrol santai, saling bercanda untuk mencairkan suasana dan membuat pendekatannya makin lancar karena si gebetan merasa diterima.
2. Tahu batasan saat berinteraksi dengan gebetannya
Kalau temanmu sedang menjalani pendekatan dengan seseorang dan mengenalkan gebetannya padamu, maka ingatlah etika yang satu ini yaitu harus tahu bagaimana menjaga batasan. Maksudnya batasan di sini tidak hanya saat bicara tapi juga dalam bersikap.
Kamu cukup bersikap biasa saja dan friendly pada gebetannya. Jangan caper, terlalu kepo, atau bahkan melakukan kontak fisik yang tidak perlu, karena hal itu bisa membuatmu jadi genit di mata temanmu dan gebetannya.
Baca Juga: 5 Sikap Menjengkelkan saat PDKT, Jangan Jadi Penjahat Hati!
3. Tidak merespon jika orang disukai temanmu malah menyukaimu
Editor’s picks
Sering terjadi pada masa PDKT bahwa orang yang disukai temanmu malah beralih menyukaimu. Kalau hal ini terjadi maka berusahalah untuk tidak merespon orang tersebut sebagai bentuk menghargai perasaan temanmu itu.
Meski temanmu tidak berhak marah karena mereka masih di tahap PDKT, akan tetapi gak etis saja rasanya kalau sampai nikung gebetan teman, kan. Jadi etika ini memang perlu untuk diketahui demi menjaga harga dirimu sendiri juga.
4. Jadilah teman pengertian yang tidak mengganggu kencannya bareng gebetan
Jika temanmu sedang menjalani pendekatan dengan seseorang maka etikanya yang keempat ialah, jadilah teman pengertian yang tidak mengganggu kencannya bareng gebetan. Bahkan meskipun tak sengaja bertemu di jalan usahakan tidak berlama-lama bicara supaya tidak mengganggu kencannya.
Karena kencan pada masa PDKT itu kan momen yang sangat penting, kalau tiba-tiba diganggu dengan kehadiran teman kan jadinya momen itu rusak dan tidak berkesan lagi. Gebetannya pun mungkin tidak akan nyaman kalau pada saat kencan malah ada teman yang ikut gabung.
5. Memberitahu secara terbuka jika kamu yakin gebetannya bukan orang yang baik
Etika yang terakhir adalah tentang kejujuran dan keterbukaan. Sebagai teman yang baik, kamu wajib memberitahunya dengan jujur dan terbuka kalau gebetannya itu ternyata bukan orang baik.
Walaupun mungkin akan membuatnya kecewa karena menyukai orang yang salah, tapi ini lebih baik dibanding menunggunya tahu sendiri saat sudah terlanjur pacaran. Hal ini juga termasuk solidaritas dalam hubungan pertemanan.
Lima etika tadi memang gak tertulis pada saat kita menjalin pertemanan, tapi alangkah baiknya untuk sadar sendiri supaya tidak merusak momen pendekatan teman dengan gebetannya.
Baca Juga: 5 Modal Buat Menjalin PDKT yang Dewasa, Gak Selalu Tentang Uang!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.