3 Komunikasi Hubungan Siap Menikah, Semua Urusan Dibicarakan Sama-sama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Untuk sebuah hubungan melangkah ke tahap pernikahan tentu ada acuan kesiapannya, yang mana salah satunya adalah dari segi komunikasi. Kalau komunikasi hubungan sehat dan dewasa, maka hubungan tersebut sudah dikatakan siap untuk lanjut menikah. Lalu komunikasi seperti apakah yang dikatakan siap untuk menikah?
Komunikasi dewasa yang siap menikah itu dilihat dari segi keterbukaan di antara kedua belah pihak, terbiasa mendiskusikan semua urusan bersama, hingga jujur dan apa adanya pada pasangan. Pahit manisnya kejujuran harus diterima dalam komunikasi yang sehat dan dewasa. Sebab komunikasi hubungan yang dewasa merupakan salah satu kunci penting dalam pernikahan, sehingga pastikan dulu kesiapannya yang seperti dijelaskan pada poin-poin di bawah ini.
1. Saling terbuka mengenai isi hati dan pikiran
Komunikasi hubungan yang siap menikah ialah ketika satu sama lain saling terbuka mengenai isi hati dan pikiran. Bahwa tidak ada unek-unek atau kecemasan yang disembunyikan dari pasangan. Kenapa keterbukaan isi hati dan pikiran menjadi salah satu acuan?
Karena keterbukaan tersebut berperan penting untuk menghindari salah paham atau masalah lainnya yang bersumber dari komunikasi buruk. Sehingga kalau satu sama lain saling tahu mengenai isi hati dan pikiran masing-masing, hubungan pun dapat lebih terjaga keharmonisannya. Jadi setiap ada hal yang mengganjal di hati dan pikiran dapat dibicarakan sama-sama hingga lega.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Perfeksionisme dalam Hubungan, Perlu Komunikasi!
2. Semua urusan di dalam hubungan didiskusikan bersama
Editor’s picks
Komunikasi lainnya yang menandakan hubungan siap menikah ialah bahwa semua urusan didiskusikan bersama. Hal-hal yang merupakan urusan menyangkut pasangan dan hubungan kalian dibicarakan dan ditangani bersama. Jadi kalau ada apa-apa, bakalan enteng mengurusnya kalau dihadapi berdua.
Hal ini menjadi salah satu acuan siap menikah karena ketika berumah tangga nanti akan lebih banyak urusan yang harus dihadapi bersama. Jadi kalau sebelum nikah saja sudah sama-sama dewasa dan siap, tentu segala permasalahan dan urusan di dalam pernikahan nanti dapat diatasi dengan bijak bersama-sama. Komunikasi sehat dan dewasa yang membuat peran kedua belah pihak sama besarnya dalam menghadapi segala persoalan hubungan.
3. Jujur dan apa adanya tentang hal apa saja kepada pasangan
Komunikasi yang jujur dan apa adanya juga merupakan salah satu kesiapan hubungan untuk melangkah ke pernikahan. Bahwa satu sama lain sejak sebelum menikah saling terbuka tentang apa saja kepada pasangan. Mau itu hal baik atau buruk terjadi di hidup kalian, tidak ada yang ditutupi dari pasangan.
Karena komunikasi seperti ini sangat penting di dalam pernikahan. Hubungan bakal lebih enteng dan nyaman dijalani kalau saling tahu tentang baik buruknya pasangan, dan juga dapat saling menerima pahit manisnya kejujuran tentang segala hal di dalam hubungan. Supaya komunikasi menjadi salah satu fondasi yang kuat untuk menjaga hubungan.
Intinya kalau komunikasi dewasa di dalam hubunganmu sudah seperti pada tiga poin tadi, maka dapat dikatakan siap untuk menikah. Karena komunikasi yang sehat, dewasa dan matang merupakan pertimbangan penting untuk dapat menjalani hubungan pernikahan yang harmonis nantinya.
Baca Juga: 5 Cara Efektif Menjaga Komunikasi dalam Hubungan Asmara
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.