3 Pelajaran Kenapa Gak Perlu Mengubah Pasangan di Dalam Hubungan

Menerima pasangan apa adanya justru lebih indah

Jika ingin menjalin hubungan yang benar-benar baik dengan pasangan, maka harus belajar terus-menerus mengenai cinta. Bahwa ada banyak pelajaran yang mesti dipahami agar hubungan yang tercipta benar-benar sehat dan positif untuk satu sama lain. Misalnya saja seperti pelajaran tentang mengapa tidak perlu mengubah pasangan di dalam hubungan. 

Sebagai manusia yang memiliki ego, wajar jika ingin memiliki pasangan yang sesuai dengan apa yang diinginkan, tapi bukan begitu cara kerjanya di dalam hubungan. Bahwa sebenarnya saat menjalin hubungan kamu tidak perlu mengubah diri pasangan menjadi seperti maumu. Kenapa seperti itu? Berikut ini adalah beberapa pelajarannya yang bagus untuk dipahami saat menjalin hubungan

Baca Juga: 5 Alasan di Balik Sulitnya Mengubah Diri demi Keinginan Pasangan

1. Dia akan berubah jadi lebih baik jika dia ingin berubah

3 Pelajaran Kenapa Gak Perlu Mengubah Pasangan di Dalam Hubunganilustrasi pasangan (pexels.com/Evellyn Cardoso)

Pelajaran pertama yang mesti dipahami dalam hubungan ialah bahwa pasangan akan berubah jika dia ingin berubah. Jadi, pada dasarnya kamu gak perlu repot-repot untuk berusaha atau menuntut pasangan berubah sesuai maumu. Karena setiap pasangan, apalagi kalau sudah dewasa pasti paham mana yang baik dilakukan dalam hubungan. 

Dia akan peka kalau berusaha untuk peka, dia akan romantis jika ingin romantis, dia akan memperlakukanmu sebaik mungkin kalau kamu memang sepenting itu untuknya. Intinya, pasangan akan menjadi seperti apa yang dia inginkan karena didasari oleh niatnya sendiri. Jadi gak perlu mengajari pasangan ataupun berusaha keras mengubah diri pasangan, karena dia akan berusaha jadi yang terbaik kalau memang mau. 

Baca Juga: 5 Alasan di Balik Sulitnya Mengubah Diri demi Keinginan Pasangan

2. Pasangan bukan objek yang harus menuruti ego dan inginmu

3 Pelajaran Kenapa Gak Perlu Mengubah Pasangan di Dalam Hubunganilustrasi pasangan menatap (pexels.com/Timur Weber)

Hal lainnya yang perlu dipelajari dalam hubungan ialah bahwa pasangan bukan objek yang harus selalu memenuhi egomu. Bahwa meskipun saling cinta, kamu tidak berhak mengubah diri pasangan dan begitu pula sebaliknya. Karena hubungan cinta seharusnya tidak menuntut dan memaksakan kehendak hingga mengubah jati diri seseorang. 

Perlu dipahami juga bahwa saat berhubungan, kamu berhubungan dengan manusia dan bukan objek yang bisa diatur seperti maumu. Jadi biarkan dia menjadi dirinya sendiri, sebagaimana dirimu yang jadi diri sendiri ketika bersamanya. Hal ini merupakan pelajaran penting untuk hubungan yang sehat, agar tidak melewati batas dan salah mengartikan cinta. 

3. Hubungan yang didasari penerimaan pasangan apa adanya justru lebih indah

3 Pelajaran Kenapa Gak Perlu Mengubah Pasangan di Dalam Hubunganilustrasi pasangan tertawa (pexels.com/Luiz Woellner Fotografia)

Memiliki pasangan yang sesuai dengan keinginanmu memang menyenangkan. Akan tetapi, ada pelajaran penting dalam hubungan tentang keindahan atas penerimaan tanpa syarat. Bahwa dapat menerima dan diterima dengan baik serta apa adanya di dalam hubungan justru terasa lebih indah. 

Yang mana ketika dirimu dicintai dan diterima dengan tulus oleh seseorang tentu rasanya nyaman sekali. Itulah kenapa saat menjalin hubungan sebenarnya gak perlu mengubah diri pasangan menjadi seperti yang diinginkan. Biarlah pasangan tumbuh dan jadi lebih baik sesuai dengan inisiatifnya tanpa perlu dituntut atau dipaksa, karena yang perlu dilakukan sebagai pasangan hanyalah menerimanya dengan tulus. 

Dari tiga pelajaran hidup tadi dapat dilihat bahwa sebenarnya untuk berhubungan dengan sehat dan baik itu gak ribet. Gak perlu mengubah diri pasangan karena makna dari cinta dan relationship bukanlah untuk mengubah jati diri seseorang. 

Baca Juga: 5 Alasan Jangan Berekspektasi Bisa Mengubah Pasangan sesuai Keinginan

afifah hanim Photo Verified Writer afifah hanim

Banyak baca banyak nulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya