6 Cara Dukung Pasangan dengan Gangguan Mental, Jangan Khawatir!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gangguan mental, atau gangguan jiwa, adalah sebuah gangguan yang mengakibatkan perubahan pola pikir, perilaku, dan kepribadian seseorang. Contoh dari gangguan mental adalah depresi, bipolar, gangguan kecemasan, dan lain-lain. Nah, tak jarang penderita gangguan mental dikucilkan dari masyarakat dan pergaulan. Namun, bagaimana jika pasanganmu menderita gangguan mental? Apakah yang harus dilakukan? Yuk, simak ulasannya!
1. Pelajari tentang gangguan mental pasanganmu
Jika pasanganmu telah terdiagnosis dengan sebuah gangguan mental, cobalah pelajari lebih lanjut tentang gangguan tersebut. Ketika kamu telah mengetahui tentang penyebab, gejala, pemicu, dan segala hal tentang gangguan yang diderita pasanganmu, akan lebih mudah bagimu untuk memberinya dukungan. Kamu akan memahami jika pasanganmu mulai menunjukkan gejala dan bagaimana mengatasinya.
2. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahlinya
Jangan ragu untuk mengajaknya berkonsultasi dengan ahlinya tentang masalah ini. Jika pasanganmu sudah rutin melakukan kontrol ke dokter, itu bagus! Tetapi, jika ia enggan dan malas untuk mengunjungi dokter, kamu harus membujuknya, ya! Karena kamu bukanlah dokter atau tenaga profesional yang mampu mengatasi gangguan mental yang ia alami. Namun, ia pun harus mengingat bahwa ia juga bertanggung jawab atas dirinya sendiri, walaupun kamu selalu ada di sisinya.
3. Banyak peraturan ketat dalam hubunganmu? Longgarkan, deh!
Banyak pasangan yang menerapkan peraturan-peraturan ketat dalam hubungan mereka. Peraturan memang bagus untuk menjaga keutuhan hubungan kalian, tetapi jika ia ternyata menderita gangguan mental? Ia akan semakin terkekang dengan peraturan-peraturan dalam hubungan kalian. Jadi, beri ia toleransi, ya!
Baca Juga: 5 Film yang Mengangkat Kisah Gangguan Mental, Ada Favoritmu?
Editor’s picks
4. Jangan sampai melupakan self care, ya!
Pasangan dengan gangguan mental tentu membutuhkan perhatian ekstra. Namun, jangan lupa untuk memerhatikan dirimu sendiri alias self care, ya! Tetaplah hidup dengan teratur, makan dan tidur secara rutin, dan lain-lain. Jangan sampai kamu menjadi tak terawat, kelelahan, hingga stress. Hal ini pun akan berdampak buruk bagi hubungan kalian. Setuju?
5. Komunikasi dengan intens itu penting, lho!
Komunikasi dalam sebuah hubungan itu selalu penting, apalagi jika pasanganmu menderita gangguan mental. Kalian, terutama kamu, harus sering menanyakan kabarnya, mengecek perkembangan pengobatannya, dan lain-lain. Pastikan ia baik-baik saja, ya!
6. Saling memahami adalah kuncinya
Perilaku seseorang yang mengalami gangguan mental dapat berubah. Tak hanya perilaku, tetapi pola pikir, kebiasaan, hingga kepribadian pasanganmu bisa berubah. Kamu harus memahami setiap perubahan pasanganmu dan tentunya selalu ada di sisinya. Karena ia tetaplah pasanganmu, hanya saja ia sedang mengalami sebuah gangguan mental.
Seseorang dengan gangguan mental tak boleh ditinggalkan. Kita harus selalu mendukung mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan mampu melewati semua peristiwa dalam hidup. Ingat, jangan pernah meninggalkan orang yang sedang menderita gangguan mental, ya! Kita harus tetap peduli dengan mereka.
Apalagi jika orang tersebut adalah pasanganmu. Jangan biarkan gangguan mental merusak hubungan kalian. Namun, jadikan hal tersebut sebagai tantangan untuk tetap bertahan karena cinta. Setuju?
Baca Juga: 6 Cara Atasi Rasa Cemas Berlebihan, Baik untuk Kesehatan Mentalmu Lho
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.