5 Alasan Kamu Harus Mempelajari Bahasa Cinta Pasangan, Saling Memahami

07 Feb 2021, 18:01 WIB

pixabay/ArtisticFilm

Love language atau bahasa cinta setiap orang itu berbeda-beda. Penulis Gary Chapman, sudah menjelaskan ada lima bahasa cinta dalam bukunya, "The Five Love Languages", yaitu quality time, physical touch, words of affirmation, acts of service, dan receiving gifts.

Bahasa ini bisa kamu gunakan untuk mengekspresikan cinta. Saat mengetahui bahasa cinta pasangan, kamu bisa menyampaikan kasih sayang dengan cara yang diinginkannya, bukan dengan caramu ingin dicintai.

Karenanya, kamu harus mencoba memahami bahasa cinta pasanganmu. Yuk, simak alasan kamu harus mempelajari bahasa cinta pasanganmu!

1. Kamu tidak perlu menebak apa yang membuatnya merasa dicintai

unsplash.com/Hean Prinsloo

Kamu jadi lebih mengerti kapan pasanganmu ingin merasa dicintai dan dihargai. Kamu tidak perlu lagi menebak apa yang bisa membuatnya merasa lebih nyaman. Sebaliknya, kalau kamu tak mengetahuinya, pasangan akan merasa kamu tak paham cara mencintainya.

2. Kamu tidak lagi memberikan yang kamu inginkan, tetapi yang pasanganmu butuhkan

unsplash.com/Vitor Pinto

Kalau seseorang tidak mengetahui bahasa cinta pasangannya, kemungkinan ia cenderung menyampaikan rasa cintanya dengan cara yang ia inginkan. Jika kamu seperti ini, bisa jadi yang diberikan malah kurang berguna atau tidak mengena sama sekali.

Kalau dia memiliki bahasa cinta berupa sentuhan fisik dan kamu memberikannya kado, ia akan merasa kamu tidak memberikan rasa cinta yang sesuai dengannya. Ia pun berpikir kalau kamu tidak memahaminya.

Lain halnya jika kamu mengetahui bahasa cintanya. Kalau mengerti cara dia untuk dicintai, kamu jadi tahu bahwa kamu harus memeluknya, bukan memberi hadiah. Maka, ini bagaikan anugerah baginya.

3. Membantu menyelesaikan pertengkaran dan membuat kalian lebih dekat

unsplash.com/candice picard

Saat kalian berdebat, kamu tentu ingin melakukan sesuatu untuk bisa meredakannya. Kalau paham bahasa cinta pasanganmu, kamu pasti tahu persis apa yang harus diberikan dan ingin rasakan setelah bertengkar.

Kamu bisa memberi hadiah kecil jika bahasa cintanya adalah receiving gifts (menerima hadiah) setelahnya. Kamu bisa membuatnya tersentuh sehingga masalah bisa selesai dengan cepat.

4. Membantu membangun hubungan yang konsisten dengan cara yang tepat

Pexels.com/Ketut Subiyanto

Saat kamu berada dalam hubungan yang sulit, konsistensi adalah kunci untuk hubungan lebih sehat dan kuat. Konsistensi berarti kamu tetap bisa membuat pasangan merasa selalu dicintai dan dihargai, bahkan ketika ada masalah dan perdebatan.

Kalau kamu tak tahu bahasa cinta pasanganmu, sulit untuk melakukan hal yang membuatnya merasa lebih dihargai. Kamu akan melakukan sesuatu yang menurut pribadimu membuatnya dicintai, padahal bahasa cintanya berkata lain.

Belajar tentang bahasa cinta pasangan bisa mengatasi ini. Hal ini akan membantu hubunganmu jadi lebih sehat.

5. Menyelamatkan hubungan yang hampir pupus

pexels.com/cottonbro

Keajaiban dari bahasa cinta bisa terlihat secara signifikan di sini. Saat kamu sudah menikah dan hubungan sudah berjalan lama, ada saat-saat di mana satu sama lain merasa diabaikan dan tidak dihargai.

Misalnya, pasanganmu berpikir sudah melakukan hal yang bisa membuatmu dicintai. Tapi kamu merasa sebaliknya. Kamu tetap merasa diabaikan.

Saat membahas bahasa cinta bersama, kamu dan pasangan pun jadi mengerti apa yang dibutuhkan satu sama lain. Hubungan itu pun selamat karena bisa saling memahami dan menjadi lebih kuat lagi.

Itu dia alasan kamu harus mempelajari bahasa cinta pasanganmu. Kamu juga bisa melakukan tes untuk mengetahui bahasa cintamu dan pasanganmu. Selamat mencoba, ya!