5 Alasan Pasangan Berbohong padamu, Bisa Jadi Kamulah Penyebabnya! 

Salah satu hal yang paling sering jadi topik kebohongan dalam hubungan asmara adalah soal lawan jenis. Bisa jadi pasanganmu pernah merahasiakan pertemanannya dengan seorang teman lawan jenis. Kalau ia melakukan itu, apakah itu artinya dia pasti gak setia dan berniat selingkuh? Tidak.

Bisa jadi, ia gak mau kamu tahu karena kamu memang tipe yang suka cemburu berlebihan. Kamu melarang pasanganmu berteman dengan lawan jenis lain sehingga ia jadi merasa harus merahasiakan pertemanannya. Kalau begitu, apakah solusinya adalah dia harus memutuskan hubungan itu? Tentu tidak demikian.

Solusinya adalah kamu perlu mengurangi kecemburuanmu yang berlebihan. Meski sudah berhubungan denganmu, pasanganmu tetap butuh berteman dengan orang lain. Jadi, jangan melarang pasanganmu berteman dengan lawan jenis. Selama ia bisa menjaga hatinya, gak perlu cemburu berlebihan supaya pasanganmu juga gak merasa harus berbohong lagi soal itu.

Ketika pasangan berbohong padamu, mungkin ia kerap beralasan, "Aku takut kamu marah." Memang, hal itu gak bisa dijadikan pembenaran. Namun, bisa jadi ia merasa takut karena kamu kerap gak bisa mengendalikan emosi ketika marah. Misalnya kamu suka berkata kasar, bahkan main tangan. Wajar saja dong kalau pasanganmu jadi takut membuatmu marah.

Kejujuran pasangan mungkin memang bisa membuatmu marah. Kalau ia bersalah, kamu memang berhak marah. Namun, jangan lampiaskan emosimu dengan berlebihan. Belajarlah mengendalikan amarah. Selain menghindari pasangan tersakiti, itu juga akan membuat pasangan gak merasa harus berbohong lagi. Itu karena ia tahu bahwa walaupun marah, kamu gak akan kasar.

Alasan lain yang bisa menyebabkan seseorang berbohong adalah kalau lawan bicaranya terlalu kritis dan sulit percaya. Daripada harus menjelaskan panjang lebar tapi tetap gak dipercaya, kadang rasanya lebih baik berbohong saja supaya urusannya gak jadi panjang. Nah, kalau kamu orang yang cenderung kritis, pasanganmu bisa merasa demikian sehingga berbohong.

Kamu mungkin pernah mendengar istilah white lie 'bohong putih', kebohongan yang dilontarkan demi tujuan yang baik. Misalnya berbohong demi membuat orang lain senang. Nah, itu pun bisa jadi salah satu kemungkinan alasan pasangan berbohong padamu.

Misalnya, ia mungkin memuji penampilanmu, padahal penampilanmu sedang dalam kondisi yang kurang menarik. Tujuannya tidak lain adalah membuatmu tetap pede dan senang. Namun, kalau tidak nyaman dengan kebohongan semacam itu, kamu perlu memberi tahu dia supaya gak ragu untuk berterus terang.

Wajar jika kamu marah atau kecewa jika dibohongi pasangan dan mungkin kamu selalu mengungkapkannya saat dibohongi. Sebaliknya, jika pasangan berkata jujur, tentu kamu senang. Namun, pernahkah kamu mengungkapkan hal itu padanya? Pernahkah kamu berterima kasih atau memujinya karena sudah mau berkata jujur padamu walaupun sulit?

Kalau tidak pernah, wajar jika pasangan jadi merasa kejujurannya tidak dihargai. Makanya, ungkapkanlah penghargaanmu atas kejujuran pasangan, termasuk saat dia jujur soal kesalahannya. Walau mungkin kamu marah, tetap hargai kejujurannya itu supaya dia tergerak untuk selalu jujur padamu di kemudian hari.

Itulah lima alasan yang bisa menyebabkan pasangan berbohong padamu. Sudah jelas, kan, bahwa kebohongan pasangan gak selalu berarti ia jahat? Bisa jadi alasannya justru dipicu perilakumu sendiri. So, perbaikilah sikapmu yang salah supaya pasangan tergerak untuk selalu jujur dan tidak lagi berbohong padamu!