5 Alasan Putus Cinta Tidak Selalu Buruk

15 Feb 2023, 05:26 WIB

ilustrasi patah hati (pexels.com/Karolina Grabowska)

Setiap pasangan tentunya sebisa mungkin menjaga hubungannya agar tetap langgeng dan berjalan dengan baik. Namun, terkadang apa yang diharapkan tidak sesuai dengan realita, sehingga harus bersiap menghadapi pahitnya perpisahan.

Putus cinta sangatlah ditakuti karena memberikan dampak luar biasa, seperti sakit hati, sedih karena kehilangan, dan harus rela menerima pupusnya cita-cita bersama. Meskipun tidak mudah, tetapi sebenarnya kejadian ini tidaklah selalu buruk jika dilihat. Percayalah, ini lima alasan putus cinta tidak selalu buruk untukmu.

1.Putus cinta bukan akhir dunia

ilustrasi seseorang yang sedang merenung (pexels.com/Alena Darmel)

Tidak dimungkiri bahwa berakhirnya hubungan dengan orang yang begitu disayangi memang menyayat hati. Kondisi ini bisa diperparah tatkala sebelumnya sudah ada pembicaraan tentang melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius.

Namun demikian, putus cinta bukanlah akhir dari dunia. Tenangkan dirimu, atasi kesedihanmu. Ketika pikiranmu telah kembali jernih, kamu akan mampu melihat banyak hal baik yang bermunculan setelah kandasnya jalinan asmara.

2.Bisa kembali terhubung dengan orang-orang yang menyayangimu

ilustrasi berpelukan (pexels.com/Thirdman)

Memprioritaskan pasangan lebih dari orang lain adalah sebuah kewajaran dan memang bagian dari komitmen dalam membangun hubungan. Hal ini dapat memberikan konsekuensi berupa berkurangnya intensitas komunikasi dengan keluarga, sahabat, maupun kerabat.

Momen putus cinta yang harus kamu hadapi ternyata membawa hikmah, yaitu mengembalikan intensitas silaturahmi dengan orang-orang yang menyayangimu. Dengan begini, kamu akan menyadari bahwa ada banyak orang yang selalu setia padamu dalam kondisi apa pun.

3.Ada kesempatan untuk mengejar mimpi yang tertunda

ilustrasi wisuda (pexels.com/RODNAE Productions)

Menikmati hari-hari bahagia bersama pasangan terkadang membuatmu lupa dengan beragam mimpi besar yang dahulu pernah diusahakan. Kamu lebih memilih untuk menyusun rencana-rencana baru dengan orang yang sangat dikasihi tersebut.

Namun, ketika hubungan tidak berjalan mulus dan harus putus, jangan lantas meratapinya terlalu lama. Setelah berhasil menenangkan diri, gunakan kesempatan ini untuk mengejar mimpi-mimpi yang tertunda. Dengan begini, kamu tidak akan kehilangan segalanya.

4.Ada banyak waktu untuk melakukan hal lain yang bermanfaat

ilustrasi sukarelawan (pexels.com/RODNAE Productions)

Putus cinta bisa membuatmu patah hati dan jadi sosok yang murung. Tentu saja ini merupakan hal yang sangat wajar terjadi karena telah kehilangan orang yang disayangi. Namun, jangan berpikir bahwa hidupmu akan berhenti di sini.

Sembuhkan lukamu dan lihatlah sekeliling. Ada banyak hal bermanfaat dan menyenangkan yang bisa kamu kerjakan. Melakukan aktivitas menarik dapat menumbuhkan energi positif yang membantumu berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

5.Tuhan ingin menjauhkanmu dari orang yang tidak baik

ilustrasi seseorang yang sedang tersenyum (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kandasnya hubungan yang sudah dibangun dengan susah payah dapat membuatmu begitu terpukul. Tidak jarang, kamu jadi bertanya-tanya mengapa Tuhan bisa setega itu memisahkan kamu dengan orang yang sangat dicintai.

Namun, Tuhan tidak pernah salah. Sebaiknya, cobalah untuk melihat kejadian tersebut dengan lebih jernih. Mungkin saja, Tuhan ingin melindungimu dengan cara menjauhkanmu dari orang yang sebenarnya tidak tepat. Lebih baik menderita sebentar dari pada menyesal seumur hidup, kan?

Putus cinta memang tidak pernah mudah. Meskipun menyebabkan kesedihan, tetapi momen ini juga membawa banyak pelajaran berharga yang mampu membuatmu tumbuh lebih baik. Jadi, tuntaskan seluruh dukamu dan bersiaplah memulai lembaran baru.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.