Memutuskan untuk menikah dengan pasangan tentu tak semudah membalikkan telapak tangan. Ada begitu banyak hal yang harus dipersiapkan dan diyakinkan agar kamu tak salah mengambil langkah. Termasuk meyakinkan diri dengan segala sifat dan perilaku pasangan.
Pastikan pasanganmu memang sudah siap seutuhnya untuk menjalani kehidupan baru bersamamu. Jangan sampai pasanganmu masih merasa insecure terhadap dirinya sendiri. Berikut lima alasan agar tak menikah dengan pasangan yang masih insecure!
Pasangan insecure akan sering sekali mengalami mood yang naik dan turun. Terkadang bisa sangat bahagia dan terkadang mood-nya berubah menjadi suram atau suka marah-marah. Hal ini menjadi sesuatu yang menyulitkan bagi pasangan. Terlebih untuk memahami maksud pasangan yang begitu membingungkan. Suasana rumah tangga pun akan menjadi sangat tidak membuat nyaman.
Orang yang masih mementingkan dirinya sendiri menjadi tanda bahwa dirinya tergolong insecure. Dirinya lebih nyaman untuk melakukan sesuatu sesuai dengan kebutuhan dan keinginannnya tanpa memedulikan pasangannya. Ini menjadi tanda kalau kondisi emosionalnya belum sepenuhnya matang.
Dirinya akan menjadi sangat tidak bertanggung jawab. Bahkan untuk hal-hal yang telah dilakukannya sendiri.
Menyalahkan orang lain menjadi satu kebiasaan yang membuatnya merasa lega. Akan lebih mudah baginya untuk melimpahkan semua kesalahan pada orang lain. Tentu hal ini akan banyak menimbulkan masalah ke depannya.
Jangankan untuk memahami pasangan, mengendalikan diri sendiri saja sangat sulit. Jadi, jangan heran jika dirinya akan menjadi cuek dan tidak peduli terhadap pasangan.
Berumah tangga bisa menjadi ladang kebaikan jika bertemu dengan orang yang tepat. Sebaliknya, bisa menjadi seperti berada di tempat yang tidak nyaman jika pasangan belum siap dan belum dewasa sepenuhnya.
Dari satu permasalahan insecure pasangan, nyatanya bisa menimbulkan banyak permasalahan lain dalam sebuah hubungan. Sifat dan sikap yang tak dewasa ini bisa menjadi sumber utama pemicu pertengkaran dengan pasangan.
Pikiran negatif bisa menjadi sumber masalah karena akan penuh dengan rasa curiga dan rasa tidak percaya. Seharusnya hal seperti ini bisa dihindari. Tetapi jika masalahnya terletak pada diri pasangan pasti akan menjadi sangat sulit.
Nah, lima alasan di atas bisa jadi bahan pertimbangan sebelum kamu melangkah menuju jenjang pernikahan. Jangan sampai kamu terlambat menyadarinya, ya!