TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Kalau Sebenarnya Perasaanmu ke Dia Hanya Suka Bukan Cinta

Hubungan asmara tanpa cinta itu mustahil!

pexels/Gustavo Fring

Tentu kita sependapat bahwa di dalam hubungan asmara, cinta menjadi fondasi utama yang wajib ada. Namun sayangnya, masih ada saja orang yang sulit membedakan apakah perasaannya ke pacar adalah cinta bukannya sekedar suka. Memang, meskipun tipis, tetap saja perasaan cinta dan suka itu punya perbedaan dan sangat berpengaruh pada hubungan asmara yang sedang kamu jalani.

Biar gak menebak-nebak, lebih baik cek dulu deh, apa benar selama ini kamu cinta sama dia atau justru hanya sebatas suka saja. Tilik lima tandanya di bawah ini supaya kamu bisa mendapat jawabannya. 

1. Selama ini kamu hanya fokus pada kelebihannya saja dan gak mau tahu tentang kekurangan pacar

pexels/Jonathan Borba

Daya tarik si dia yang bisa membuatmu dimabuk kepayang adalah segala hal baik dan kelebihan yang dia milikinya. Wajar kok, karena memang normalnya orang yang lagi PDKT pasti menunjukkan sisi terbaiknya saja. Jadi, maklum kalau di awal jadian dulu kamu sangat mengaguminya.

Tapi seiiring waktu, begitu tahu keburukan dan kelemahan pasangan, kamu jadi merasa perasaanmu ke dia mulai luntur. Alih-alih berusaha menerima dan menyesuaikan diri, kamu malah masa bodoh dengan segala tabiat buruknya. Padahal sebagai kekasih, kamu bisa saja membantunya untuk merubah sisi negatifnya itu, lho. Bukannya menutup mata dan cuma mau menerima kelebihannya saja. 

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Kamu Bisa Sampai Dibutakan oleh Cinta dalam Hubungan

2. Di matamu dia menarik secara fisik semata, makanya kamu ingin dia tetap tampil stunning di depanmu

pexels/Evelina Zhu

Punya pacar yang cantik dan seksi jadi kebanggaan tersendiri bagimu. Tentu saja, sejak awal pendekatan dulu kamu langsung tertarik padanya gara-gara penampilan fisiknya yang paripurna. Tanpa kamu sadari itu bisa saja berubah. Maka gak heran kalau begitu tahu dia mulai agak gemuk, kamu jadi uring-uringan.

Warna kulitnya yang menghitam karena harus bekerja di luar ruangan juga tak bisa kamu maklumi. Kamu selalu menuntut dia tampil sempurna dalam segala kondisi, karena malu jika di lihat teman-temanmu nanti. Beda cerita jika memang kamu mencintainya dengan tulus. Pasti masalah fisik bukanlah prioritas. Selama sikapnya padamu tidak berubah, kamu bisa dengan mudah menerima dia apa adanya. 

3. Hubungan ini hanya tentang bagaimana membuatmu puas, kamu bahkan gak pernah memikirkan kebahagiaannya

pexels/Gabby K

Konsep saling memberi dan menerima mungkin gak pernah terlintas di benakmu selama berpacaran dengannya. Bagimu dia hanyalah objek untuk memuaskan keinginanmu saja. Misalnya menemanimu ke acara-acara formal, menghiburmu ketika sedih, membantumu memecahkan setiap masalah yang kamu punya, hingga urusan kepuasan batin.

Semua itu kamu minta darinya tanpa bertanya apakah dia bersedia atau tidak. Terlebih kamu juga gak memikirkan apa yang diinginkan dia darimu. Selama ini kamu hanya fokus pada kebahagiaanmu sendiri dan tidak memprioritaskan dia sama sekali. Bukannya kalau cinta akan sama-sama saling membahagiakan, ya? 

4. Hatimu mudah goyah dan jadi membanding-bandingkan dia dengan yang lain

pexels/Andrea Piacquadio

Lagi-lagi perasaanmu ke pacar hanya mentok soal fisiknya saja. Begitu penampilannya sudah gak menarik dan membosankan buatmu, dengan gampangnya kamu pindah ke lain hati. Kamu juga kerap kali membandingkan si dia dengan wanita lain. Melihat ada cewek yang menurutmu lebih seksi, gak tanggung-tanggung kamu langsung menyamakan keduanya.

Pernah mikir gak sih, bagaimana perasaan pacarmu mendapat perlakuan seperti itu? Kalau memang benar-benar cinta, tentu saja kamu gak bakal tega bersikap keterlaluan begitu. Meskipun dia gak secantik saat PDKT dulu, rasa cintmu akan tetap sama dan gak berkurang sama sekali. 

Baca Juga: Suka Pasangan yang Ceria, Ini 5 Tips Mengambil Hati Cowok Sagitarius!

Verified Writer

Angel Rose

Jadikan tulisanmu sebagai virus yang menularkan kebaikan <3 ^^ Ig: @caecilia.angel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya