TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kebiasaan Positif Ini Bikin Hubungan Pacaranmu Punya Masa Depan

Tanamankan sejak awal jadian, ya!

ilustrasi pasangan kekasih (pexels.com/Владимир Васильев)

Coba tanyakan pada hatimu, dan jawab dengan jujur. Apa tujuanmu punya pacar? Sekadar buat ganti status, atau memang mau serius. Jika memang kamu berniat membawa hubungan pacaran ini sampai ke jenjang pernikahan, maka harus berani menentukan sikap sejak awal jadian, ya.

Mulailah dengan menerapkan lima kebiasaan positif di bawah ini bareng pasangan. Selain membuat hubungan kalian minim drama, kebiasan-kebiasaan baik ini dapat memberikan masa depan bagi hubungan kalian, lho. Apa saja kebiasaan positif yang dimaksud? Yuk, langsung cek daftarnya.

1. Tidak mendominasi waktu pasangan

ilustrasi memberi kebebasan (pexels.com/PNW Production)

Lumrah, kok kalau kamu ingin menghabiskan lebih banyak waktu bareng doi. Apalagi saat umur jadian kalian baru hitungan minggu. Ibarat kata lagi hangat-hangatnya, nih. Tapi ingat, sejak awal jangan dibiasakan terlalu sering bertemu, ya. Sebab jika ini jadi kebiasaan, nanti ketika intensitas pertemuannya berkurang malah menimbulkan masalah.

Muncul pikiran bahwa kalian gak semesra dulu. Untuk itu, lebih baik sejak awal biasakan untuk tidak mendominasi waktu pasangan. Beri dia celah buat dirinya sendiri. Begitu pula sebaliknya. Jadi meski kalian sering atau jarang bertemu akan sama saja dan gak jadi masalah.

Baca Juga: 5 Alasan Terbaik untuk Berhenti Pacaran Mulai dari Sekarang, Cek Bro! 

2. Saling terbuka untuk menghindari perasaan curiga

ilustrasi saling terbuka (pexels.com/Diana Jefimova)

Perasaan curiga terhadap pasangan biasanya muncul akibat kurangnya komunikasi. Kalian lebih suka menyembunyikan segala hal, daripada membaginya dengan pasangan. Apalagi sampai berbohong pada pacar. Contohnya, bilang lagi di rumah saja, padahal sedang main sama teman-teman.

Mungkin kamu merasa gak semua hal harus dibagi ke pacar, berbohong sekali waktu juga gak masalah. Tapi jika terus-menerus begitu, hubungan kalian hanya akan dipenuhi kecurigaan, lho. Makanya, lebih baik terbuka ke pacar sejak awal. Bilang saja terus terang kalau kamu mau main sama teman.

Walau gak semua kebenaran itu bisa diterima dengan mudah, tapi ini lebih baik ketimbang tiap hari saling tuduh terus. Coba, deh biasakan sejak dini pasti lama-lama mudah dijalani.

3. Melibatkan keluarga dalam hubungan kalian sebagai penasihat

ilustrasi kumpul keluarga (pexels.com/Craig Adderley)

Memang statusnya kalian belum menikah, tapi jika niat awalnya mau membawa hubungan ini ke jenjang yang lebih serius, ya harus dibuktikan, dong. Salah satunya dengan langsung melibatkan orangtua kalian masing-masing. Jangan berpacaran sembunyi-sembunyi atau backstreet, deh.

Kalian harus berani menjadikan orangtua sebagai penasihat. Toh, mereka pasti ingin yang terbaik bagi anak-anaknya, kok. Lagi pula ketika masing-masing orangtua tahu tentang hubungan kalian, jadi bisa ikut mengawasi. Supaya anak-anaknya tidak kebablasan dan berbuat kesalahan yang merugikan diri sendiri dan keluarga besar. 

4. Selalu menuntaskan masalah bersama walaupun itu persoalan sepele

ilustrasi pasangan yang kompak (pexels.com/Ron Lach)

Mau besar atau kecil yang namanya masalah pasti akan datang menguji kekompakan kalian. Untuk itu penting bagimu dan pacar terbiasa menyelesaikan masalah bersama. Jangan pernah menganggap enteng suatu persoalan, ya. Karena masalah kecil bisa jadi besar kalau gak segera diselesaikan.

Jadi, biasakan ini sejak awal jadian. Begitu muncul masalah pertama, langsung ajak doi berdiskusi. Gak baik main hilang-hilangan atau menghindar, tanpa mau duduk berdua dan cari jalan tengahnya. Niscaya, jika ini kalian terapkan dengan baik, jalan menuju ke pernikahan akan semakin terbuka lebar.

Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini saat Hubunganmu Mengalami Banyak Masalah

Verified Writer

Angel Rose

Jadikan tulisanmu sebagai virus yang menularkan kebaikan <3 ^^ Ig: @caecilia.angel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya