Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Rasa insecure terhadap pasangan sendiri, bisa menjadi awal munculnya permasalahan. Bagaimana tidak? Rasa insecure ini bisa membuatmu rentan gelisah, khawatir, hingga bersikap posesif karena takut kehilangan.
Untuk mengatasi rasa insecure ini, Psikolog Astrid Regina Sapiie memberikan tips ampuh yang bisa kamu terapkan! Yuk, kita simak di bawah ini!
1. Cari tahu apa sumbermu merasa insecure
"Menghilangkan insecure agak sulit menjawabnya karena sumber insecure bisa macam-macam. Jadi harus tahu dulu, sumbernya apa?" papar Astrid dalam wawancara via Whatsapp, Kamis (24/9/2020).
Gak mungkin kamu tiba-tiba merasa insecure tanpa ada pemicunya. Coba pahami dulu, apa yang membuatmu jadi minder dengan pasanganmu sendiri?
Apakah mungkin karena dia terlihat lebih baik darimu? Atau mungkin karena dia masih tetap dekat dengan mantannya? Yuk, cari tahu!
2. Ajak pasangan untuk mengobrol dan perhatikan responsnya
Setelah mengetahui sumber rasa insecure, kamu gak boleh hanya memendamnya saja. Ajak pasanganmu dan bahas apa yang menjadi permasalahanmu.
"Misalnya insecure karena pasangan suka ketemu mantannya. Ya, ajak pasangan ngomong, dengarkan, dan rasakan jawabannya," lanjutnya.
Menurut Astrid, kita pasti bisa merasakan lewat hati nurani kita, apakah pasangan mampu tulus atau tidak dalam merespons permasalahan kita. Lalu, bagaimana kalau ia tak mampu memberi respons yang tepat? Sepertinya, kamu perlu mempertimbangkan pergi dari hidupnya.
Baca Juga: 5 Tanda Sebenarnya Kamu Sedang Insecure dengan Pasangan Sendiri
3. Introspeksi diri
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
"Kalau pasangan jujur dan tulus, kita harus introspeksi diri. Untuk apa mengembangkan rasa negatif pada diri sendiri?" tutur psikolog yang bekerja di RS Siloam Surabaya ini.
Beda cerita kalau pasanganmu dapat memberikan respons yang jujur dan tulus saat membahas permasalahanmu. Tandanya, kamulah yang perlu introspeksi diri. Kenapa harus memberi energi negatif pada dirimu sendiri?
4. Terima juga kondisi objektif yang tidak bisa kamu ubah
Kadang kala, justru keadaan objektif yang membuatmu menjadi insecure. Misalnya, karena kamu hanya anak pegawai kantoran, sedangkan pasanganmu anak pengusaha ternama. Atau, karena kamu berasal dari keluarga broken home, sedangkan dia bahagia.
"Kalau misal soal keluarga berantakan, mau diapain lagi? Itu kondisi objektif yang sudah diketahui pasangan. Kalau dia oke ya gak papa, lanjut aja, gak usah dipikirin," ungkapnya.
Kuncinya adalah penerimaan diri. Toh, pasanganmu sudah mengetahui kondisimu dan menerimamu apa adanya. Lantas, kenapa kamu harus terus-terusan minder?
Baca Juga: Saat Kamu Merasa Insecure Terhadap Pasangan, Jangan Lakukan 5 Hal Ini
