TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Suka Duka Punya Pacar yang Merawat Orangtua, Kamu Harus Bangga!

Dukungan dan sikap pengertianmu amat penting

ilustrasi ayah dan putranya (pexels.com/Kampus Production)

Ketika kedua orangtuamu masih relatif muda dan sehat, orangtua pacarmu barangkali telah memasuki usia lanjut dan memerlukan banyak bantuan dalam kesehariannya. Apakah ini membuat kamu menyesali keputusan berpacaran dengannya?

Alangkah baiknya apabila kamu tidak menganggap kondisi orangtuanya serta tanggung jawabnya buat merawat sebagai hambatan dalam hubungan kalian. Bukankah cepat atau lambat kamu pun akan merawat orangtuamu?

Latih dirimu untuk menghadapi suka dan dukanya berpacaran dengan dia yang punya tanggung jawab lebih dalam keluarga. Enam hal ini pasti tak asing lagi untukmu.

1. Kalian gak bisa pergi lama-lama

ilustrasi berpacaran (pexels.com/Mizuno K)

Bukannya leluasa pergi berdua ke mana pun kamu mau, kalian justru lebih sering berkencan di rumah. Rumahnya, tentu saja. Alasannya, orangtuanya bisa membutuhkannya kapan pun. 

Bila pun kalian makan di luar, dia harus segera pulang setelahnya. Kamu mau mengajaknya camping atau berlibur ke luar kota bersama teman-teman juga menjadi mustahil. Kamu harus puas dengan sedikitnya waktu buat bersama dengannya.

Baca Juga: 5 Bukti Orangtua Pacar Mendukung Hubungan Kalian, Lampu Hijau!

2. Biasanya dia pekerja keras

ilustrasi bekerja (pexels.com/cottonbro)

Walaupun kalian gak leluasa bepergian seperti pasangan lain, satu hal yang wajib kamu syukuri adalah orang yang biasa merawat orangtua umumnya juga pekerja keras. Sebab meski orangtuanya masih punya tabungan atau uang pensiun, kebutuhan dalam perawatan kesehatan lansia biasanya banyak.

Tambah berat penyakit yang diderita orangtuanya, tambah besar pula kebutuhan biaya berobat serta perawatannya sehari-hari. Jika pacarmu gak punya kakak yang membantunya dari segi biaya, dia tentunya harus bekerja keras demi mampu memberikan perawatan terbaik untuk orangtuanya.

3. Ia juga pribadi yang bertanggung jawab dan penyayang

ilustrasi ibu dan putranya (pexels.com/Liliana Drew)

Soal sifat penyayang gak melulu diperlihatkan dengan ucapannya yang lemah lembut, ya. Pacarmu mungkin saja sedikit bicara dan terlihat agak dingin. Akan tetapi kalau dia mau merawat orangtua, sifat penyayang dan bertanggung jawab pasti ada dalam dirinya.

Sebaliknya, orang yang tutur katanya lemah lembut belum tentu mau ketika diserahi tugas merawat orangtua sendiri. Terlepas dari pacarmu sosok yang hangat atau tidak, rasa sayang dan tanggung jawab itu telah dibuktikannya dengan tindakan. Bukankah ini jauh lebih berharga ketimbang kata-kata?

4. Keterampilannya dalam mengurus rumah juga di atas rata-rata

ilustrasi mengepel (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Seiring dengan kesehatan orangtua yang terus menurun, mereka menjadi sukar melakukan kegiatan apa pun. Jangankan membersihkan rumah atau mengerjakan tugas rumah tangga lainnya. Buang air kecil maupun air besar saja dapat dilakukannya sebelum mencapai kamar mandi.

Dan pacarmu menghadapi situasi seperti ini setiap hari. Adanya pembantu pun tak menjamin rumah akan bersih apabila dia tidak mengarahkannya atau ikut turun tangan. Apalagi kalau pacarmu merawat orangtua sendirian. Kemampuannya dalam beres-beres rumah pasti melebihi kebanyakan temanmu.

5. Namun, kamu harus bisa diajaknya membicarakan kondisi orangtua serta masa depan

ilustrasi diskusi (pexels.com/Thirdman)

Biasanya, orang yang berpacaran akan mengisi kebersamaan mereka dengan membicarakan hal-hal manis. Seperti saling menggombal atau mereka-reka impian yang serba indah untuk kehidupan mereka berdua.

Namun, obrolan kamu dengan pacar pasti gak jauh-jauh dari soal kesehatan orangtuanya. Dia juga kerap membutuhkan masukan serta dukungan darimu saat kondisi orangtuanya memburuk. Masa depan yang dibicarakannya denganmu pun selalu menyangkut kesiapan kalian merawat orangtuanya bersama-sama.

Baca Juga: 5 Alasan Cowok Mau Menyayangi Orangtua Pacar Layaknya Orangtua Sendiri

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya