TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips Menjadi Teman Jalan yang Menyenangkan untuk Si Dia

Jangan rewel soal hal-hal remeh, ya!

ilustrasi pasangan (pexels.com/PNW Production)

Sebelum berpacaran saja, jalan-jalan kerap dipilih sebagai kegiatan agar kalian lebih mengenal satu sama lain. Habis jadian, jalan-jalan biasanya menjadi agenda rutin di akhir pekan. Harapannya, selain kian mendekatkan kalian, jalan-jalan juga menjadi cara buat refreshing dari kepenatan rutinitas.

Namun, sudahkah kamu menjadi teman jalan yang cukup menyenangkan baginya? Jangan-jangan, selama ini dia bukannya gembira setiap jalan sama kamu malah tertekan. Kamu lebih terasa merepotkannya ketimbang bikin ia happy. Ada tipsnya biar kamu mampu menjadi teman jalan yang disukainya. Baca dan terapkan di acara kencan kalian berikutnya, ya!

1. Fleksibel soal transportasi

ilustrasi pasangan (pexels.com/Ajay Donga)

Kamu yang terbiasa menomorsatukan kenyamanan dengan ke mana-mana menggunakan mobil pribadi sebaiknya mulai membiasakan diri dengan beragam alat transportasi yang ada. Pasalnya, suatu saat pacarmu mungkin mengajak kamu jalan-jalan ke tempat yang sulit dijangkau dengan mobil pribadi.

Adanya cuma sepeda motor atau malah berjalan kaki dari titik tertentu. Misalnya, karena medannya yang cukup berat atau jalannya terlalu sempit. Bahkan jika medannya aman-aman saja, mobil pribadinya barangkali sedang rusak sehingga kalian harus naik kendaraan umum atau taksi online.

Soal perbedaan alat transportasi dari yang biasa kamu gunakan ini sebaiknya jangan dijadikan masalah. Gunakan saja alat transportasi yang ada dan paling cocok dengan kondisi saat itu. Jangan justru kamu mengambek dan membatalkan acara jalan-jalannya cuma gara-gara gak nyaman dengan alat transportasinya. Bukankah yang terpenting kalian tiba di tujuan dengan selamat serta punya quality time bersama?

2. Jangan sering mengeluh panas atau capek

ilustrasi pasangan (pexels.com/Clem Onojeghuo)

Kalau kamu tidak ingin kepanasan atau merasa capek, lebih baik kalian gak usah jalan-jalan. Bertemu saja di rumahmu yang nyaman dan sejuk. Lagi pula, betapa susahnya menghindari panas matahari di negeri tropis seperti Indonesia.

Makin gawat apabila keluhan seputar panasnya udara ini kamu lontarkan ketika dia mengajakmu jalan pada pagi atau sore hari. Kamu jadi terkesan manja sekali dan tak mau berkeringat sedikit saja. Padahal, berkeringat itu menyehatkan, lho.

Begitu pula dengan keluhan capek. Bukankah pada dasarnya semua kegiatan akan menimbulkan rasa capek? Tidur terlalu lama saja bikin tubuhmu tambah capek, lho. Yang pokok, apakah rasa lelah setelah jalan-jalan bersamanya memberimu kebahagiaan atau tidak?

Baca Juga: Berbahagialah, Ini 6 Tanda si Pacar Menjadikanmu Prioritas!

3. Bisa mengobrolkan topik-topik ringan

ilustrasi pasangan (pexels.com/mentatdgt)

Kegiatannya jalan-jalan, tapi kok isi obrolannya berat semua? Seperti membicarakan pekerjaan, masalah-masalah dalam keluarga besar, atau rencana bisnis bersama. Meski hal-hal di atas penting buat dibahas, kamu salah waktu jika mengangkatnya ketika kalian jalan-jalan.

Bicarakanlah topik-topik ringan seperti pemandangan di sekitar kalian. Ini akan membuat kalian lebih menikmati momen kebersamaan. Jangan sampai sudah jalan-jalan jauh, tapi kalian tidak menikmatinya dan justru stres oleh topik berat yang diangkat. Atau, kalian malah jadi bertengkar? Wah, jangan dong!

4. Acara jalan-jalannya bervariasi, bukan belanja terus

ilustrasi pasangan berbelanja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Walaupun kamu suka berbelanja, pasanganmu belum tentu menyukainya juga. Dia bisa bosan sekali bila setiap jalan bersamamu cuma menunggu kamu membeli ini itu. Tambah bikin kesal seandainya ia juga yang harus membayar belanjaanmu.

Jika hanya berbelanja, kamu dapat melakukannya sendiri kapan saja. Bahkan belanja secara online juga gampang. Sementara itu, kalian tidak bisa setiap hari jalan-jalan berdua. Boleh saja kamu mengajaknya berbelanja atau melakukan kegiatan lain yang kamu suka. Akan tetapi, di acara jalan-jalan berikutnya gantian kamu yang mengikuti seleranya, ya!

5. Tidak terlalu pemilih mengenai makanan

ilustrasi pasangan makan (pexels.com/RODNAE Productions)

Acara jalan-jalan bersama pacar hampir selalu juga diikuti dengan makan-makan. Meski sepele, soal makan pun dapat menjadi persoalan apabila kamu sangat pemilih terkait menunya. Bukan soal dia mau mengalah mengikuti seleramu atau tidak, melainkan makanan yang kamu inginkan belum tentu ada di sekitar tempat kalian berjalan-jalan.

Namanya momen spesial sekali dalam sepekan, apa salahnya kamu menyantap menu yang berbeda dari hari-hari biasanya? Apalagi bila alasanmu memilih makanan tertentu bukan karena diharuskan berpantang oleh dokter, melainkan sekadar suka atau tidak suka. Mau makan saja kok, repot amat!

Baca Juga: 6 Tips Punya Pacar yang Smart, Hubungan Awet kalau Kalian Nyambung

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya