TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Alasan Tak Perlu Memaksakan Diri untuk Segera Melupakan Mantan

Untukmu yang berpisah bukan karena saling menyakiti

instagram.com/bumimanusia.ofc

Membina hubungan untuk sampai ke pelaminan memang gak semulus yang dibayangkan. Bahkan, meski pasangan itu sudah merasa sangat cocok, saling menerima dan cinta berat, bukan hal mustahil kalau jalan mereka menuju pernikahan harus putus di tengah jalan.

Kamu mungkin bakal lebih mudah move on kalau pasanganmu memang melakukan kesalahan fatal, sebab ada rasa benci pada dia yang menyakiti. Tapi beda cerita kalau kamu dan dia berpisah karena faktor luar, entah itu karena ketidakcocokan keluarga besar ataupun karena kematian. 

Melupakan sosok mantan yang berpisah bukan karena saling menyakiti, tentu lebih berat. Tapi fase ini wajar kok, sebab yang namanya perasaan gak bisa dipaksakan. Berikut beberapa alasan kalau kamu boleh banget lupakan mantan secara perlahan.

1. Sulit melupakan mantan adalah tanda kamu pernah tulus mencintainya

unsplash.com/Benjamin Davies

Sebesar apa rasa cinta membekas, berbanding lurus dengan "besarnya" waktu yang kamu perlukan untuk melupakannya. Dia yang pernah kamu cintai dengan tulus, tentu sudah mengambil bagian dari ruang hatimu. Gak mudah untuk mengosongkan ruang itu kembali, apalagi menggantinya dengan yang lain.

2. Perlu waktu lama untuk menghilangkan perasaan adalah tanda kamu tipe setia

unsplash.com/Maria Teneva

Kesetiaan hatimu menjaga cinta yang sebenarnya gak berjodoh, memang gak bisa disalahkan. Kamu mungkin termasuk tipe pasangan setia yang gak mudah jatuh cinta. Butuh waktu lama untuk menumbuhkan perasaan itu. Maka saat cinta itu harus kandas, butuh waktu lama pula untuk menghapusnya. 

Baca Juga: 5 Manfaat Menikah dengan Mantan Pacar Sahabat Sendiri

3. Semakin kamu paksakan diri untuk lupa, tanpa sadar ada celah untuk mengingatnya

unsplash.com/asaf r

Gak ada yang namanya fokus untuk melupakan. Saat kamu niatkan hal itu dalam hati, otomatis nama mantanmu bakal melintas dalam benak. Kamu malah semakin mengingatnya. Niat melupakan gak wajib kamu lakukan sebab yang namanya ingatan sulit dikendalikan. Kamu hanya perlu menjalani hari-harimu dengan baik meski bayangnya sesekali menyergap.

4. Butuh waktu lama untuk melupakan bukan berarti kamu lemah

unsplash.com/freestocks.org

Semakin banyak kenangan manis dalam hubungan, semakin berat untuk dilupakan. Setiap orang punya kisah yang berbeda, maka berbeda pula kekuatan untuk melupakannya. Kamu gak bisa menilai dirimu lemah saat membandingkan diri dengan teman yang tampak lebih mudah move on pasca putus. Perasaanmu manusiawi kok!

5. Memori memang tercipta untuk menyimpan kenangan, tak apa mengingatnya sesekali

unsplash.com/Allef Vinicius

Memori tentangnya yang terekam dengan baik gak bisa kamu paksakan untuk hilang begitu saja. Jangan merasa terbebani, mengingatnya sesekali sengaja atau tidak, bukan hal yang buruk. Jalani saja, lama kelamaan kamu akan mampu untuk sekedar mengingatnya dengan perasaan yang "biasa". Perasaan yang lebih damai dan ikhlas.

Baca Juga: 7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat, Yuk Lakukan!

Verified Writer

Nita Nurfitria

Hai !

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya