TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selain Tak Jamin Langgeng, Ini 5 Alasan Mencintai Itu Sewajarnya Saja

Lebih baik cintai dulu dirimu sendiri

unsplash.com/Ben White

Mencintai seseorang dan bersambut baik, hingga akhirnya menjalin hubungan dengannya, memang akan membuat perasaanmu selalu bahagia dan tak ada beban di dalamnya. Segala hal yang kamu lakukan bersama dengan pasangan pasti terasa menyenangkan dan ingin membahagiakan satu sama lain, hingga lupa akan segalanya. 

Namun, tahukah kamu, bahwa mencintai pasangan itu cukuplah sewajarnya saja. Karena, jika berlebihan pun, tidak menjamin akan langgeng selamanya. 

Berikut beberapa alasan yang bisa kamu pahami baik-baik, bahwa mencintai itu haruslah sewajarnya saja.

1. Hidupmu terlalu sempit jika terus menerus memikirkan cinta saja

pexels.com/Min An

Cinta itu memang menjadi hal yang penting dalam hidup. Namun, bukan berarti segala waktu dan hidupmu hanya memikirkan tentang percintaan saja.

Masih banyak yang perlu gapai, apa lagi usiamu sekarang masih mudah. Ada impian yang harus dikejar dan menata masa depan sejak dini itu penting.

Begitupun, dengan membahagiakan keluargamu, karena kebahagiaan keluarga dan mencintai keluarga sangatlah amat penting, daripada hanya memikirkan urusan cinta pada pasanganmu saja. Toh, saat ini pasanganmu belum menjadi pendamping hidup yang sah, bukan? 

Baca Juga: 10 Cara Mudah untuk Berlatih Mencintai Diri Sendiri

2. Mencintai diri sendiri itu jauh lebih penting, dibanding dengan mencintai orang lain setulus hatimu

pexels.com/Tan Danh

Sebelum mencintai pasanganmu, akan lebih baik jika kamu bisa mencintai dirimu sendiri. Mencintai diri sendiri, bukan diartikan sebagai hal yang narsis, tapi lebih menerima segala kekurangan dan kelebihan dalam diri. 

Ketika kamu bisa mencintai diri sendiri dengan apa adanya, maka mencintai orang lain, termasuk pasanganmu pun tidak akan berlebihan. Hal itu dikarenakan, segala perasaan cintamu sudah digunakan untuk diri sendiri. 

3. Jika cintamu terlalu besar, maka ekspektasimu akan hubungan bahagia dan langgeng pun cukup besar

pexels.com/Min An

Ketika perasaan cintamu terlalu besar untuk pasangan, maka tidak menutup kemungkinan juga, kamu akan berharap banyak pada pasangan. Berharap bahwa pasanganmu akan serius denganmu dan mengajakmu untuk menikah dengannya. Bukan hanya itu saja, kamu pun akan memimpikan hubungan yang selalu bahagia tanpa adanya drama. 

Padahal, hubungan itu bukan hanya tentang bahagia saja, ada dukanya juga. Dan, ketika harapanmu tidak tercapai, maka kamu akan kecewa dengan segala keadaan yang ada. 

4. Berlebihan dalam mencintai justru dapat menimbulkan perasaan cemburu dan posesif

unsplash.com/Ryan Jacobson

Sadarkah kamu, ketika cintamu padanya terlalu besar dan berlebihan, maka secara tidak langsung menganggap bahwa dirinya adalah milikmu. Rasa memiliki inilah yang akhirnya menimbulkan berbagai macam hal.

Di mana, kamu tak ingin bahwa pasanganmu merasa bahagia dengan orang, selain kamu. Lalu, pada akhirnya timbul perasaan yang cemburu yang berlebihan. Takut bahwa kamu akan ditinggalkan olehnya dengan sosok yang baru dan kamu pun semakin posesif pada setiap sikap dan perilakunya. 

Baca Juga: Tak Perlu Jadi Bucin Lagi, Ini 5 Cara Mencintai yang Dijamin Cukup!

Verified Writer

P U T R I

Yuk menulis lagi!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya