Apa itu manchild? Istilah ini merujuk pada laki-laki dewasa yang tidak berperilaku dengan tenang, serius, atau masuk akal sesuai usianya. Mereka cenderung menghindari tanggung jawab dan sulit menerima kritik.
Ciri-ciri manchild: bertingkah kekanakan, selalu punya alasan, masalah finansial, tidak bisa diandalkan, takut dengan topik serius, dan membuat pasangan merasa seperti orang jahat.
Dampaknya bagi pasangan: Memiliki pasangan manchild terasa melelahkan dan membingungkan karena harus mengasuh sekaligus mengatur banyak hal.
Kamu mungkin sering dengar istilah manchild di media sosial. Istilah ini viral setelah Sabrina Carpenter merilis lagu Manchild. Setelah mendengarnya, banyak orang yang bertanya sebenarnya apa itu manchild? Perilaku manchild memang gak selalu terlihat jelas di awal dan akan terlihat jika kamu sudah lebih dekat dengannya.
Lalu, bagaimana cara mengidentifikasikannya? Biar gak salah paham, yuk simak penjelasan lengkap tentang apa itu manchild, ciri-cirinya, dan dampaknya dalam hubungan berikut ini.
Menurut Cambridge Dictionary, manchild adalah laki-laki dewasa yang tidak berperilaku dengan tenang, serius, atau masuk akal sesuai usianya. Jadi, meski tampak dewasa dari luar, sikap dan cara berpikirnya sering kekanak-kanakan.
Biasanya, manchild lebih suka bersenang-senang dibandingkan memikirkan masa depan. Mereka cenderung menghindari tanggung jawab, gampang panik menghadapi masalah serius, bahkan sering bergantung pada pasangan untuk urusan sepele.
Supaya kamu bisa lebih waspada dan terhindar dari sosok manchild dalam hubungan, penting untuk mengenali tanda-tandanya sejak awal. Nah, berikut ini beberapa ciri yang biasanya terlihat pada laki-laki dengan sifat manchild:
Rumahnya berantakan
Bertingkah kekanak-kanakan
Selalu punya alasan atas kesalahannya
Sering mengalami masalah finansial
Tidak bisa diandalkan dan sering mengecewakan
Tidak bisa menerima kritik
Tidak mampu mengelola stres
Takut saat membicarakan topik serius
Tidak bisa melakukan tugas sederhana
Membuatmu merasa selalu salah
Memiliki pasangan manchild itu rasanya seperti membawa beban ganda dalam hidup. Kamu bukan hanya berperan sebagai pasangan, tapi juga seperti orang tua yang harus mengasuh sekaligus mengatur banyak hal.
Awalnya, dia mungkin terlihat menyenangkan. Namun, ketidakdewasaan itu mulai terasa di hal-hal kecil sehari-hari, seperti rumah yang selalu berantakan, tanggung jawab yang terus dihindari, hingga kebiasaannya menghindar setiap kali ada pembicaraan serius. Kondisi ini bisa membuat hubungan terasa melelahkan, membingungkan, bahkan membuatmu merasa sendirian.
Sekarang, kamu sudah tahu apa itu manchild, ciri-cirinya, sampai dampaknya untuk hubungan. Intinya, manchild adalah laki-laki yang belum siap secara emosional untuk menjalani peran dewasa. Apakah kamu pernah bertemu laki-laki seperti ini?
Apakah manchild sama dengan childish?
Gak sama. Childish itu hanya sesekali bersikap kekanak-kanakan. Kalau manchild, perilakunya menjadi pola hidup sehari-hari.
Bisa gak manchild berubah?
Bisa banget. Tapi harus ada kesadaran diri, kemauan berubah, dan biasanya butuh dukungan pasangan atau bantuan profesional.
Gimana cara menghadapi pasangan manchild?
Komunikasikan perasaanmu, kasih batasan yang jelas, dan dorong dia belajar lebih bertanggung jawab. Kalau nggak ada perubahan, pertimbangkan langkah serius.