Baca Nih! 5 Penyebab Kalian Sering Putus Cinta

Putus cinta, perpisahan, dan patah hati itu biasa dalam hubungan percintaan. Karena itu merupakan bagian dari alurnya. Meski dalam kadar dan wujud yang berbeda-beda pada setiap hubungan, hampir semua orang pernah merasakannya! Hubungan asmara memang penuh drama. Ada yang dramanya berlebihan, ada yang pas sesuai porsi, sad ending, happy ending dan never ending!
Pernah nggak sih kalian bertanya-tanya, kenapa hubungan asmara sekarang ini, khususnya bagi generasi millennials, menjadi begitu rentan putus? Kalian penasaran dengan hal tersebut? Check it out guys!
1. Millennials Adalah Generasi Serba Instan
Seringkali generasi millenials mengambil keputusan dengan tergesa-gesa. Tak lagi pikir panjang soal bibit, bebet, dan bobot, merasa kesenangan itu ada saat bersamanya. Kamu bisa langsung mengasumsikan bahwa akan bahagia selamanya bersama dia. Asumsi itu jelas salah. Karena pertama, secocoknya kalian satu sama lain, kesedihan dan masalah itu pasti ada.
Kedua, karena kamu berpikir hubunganmu dan dia adalah tentang bahagia selamanya. Secara tidak langsung kamu telah mengabaikan pembelajaran tentang menyelesaikan masalah berdua.
2. Millenials Terlalu Banyak Menyerap Informasi Tapi Kurang Mengolahnya Sebagai Pelajaran
Di era globalisasi seperti sekarang ini, hampir semua informasi tentang apapun bisa didapatkan dengan mudah dalam genggaman. Informasi tersebut tak terkecuali tentang hubungan percintaan orang-orang. Ada contoh bahagia dikit, langsung kepengen seperti itu, tanpa berpikir bagaimana cara pasangan yang dilihat bisa sampai ke tahap itu.
Ada contoh buruk dikit langsung menganggap itu tidak mungkin terjadi pada hidupmu. Padahal, selalu ada pelajaran berharga yang bisa kamu ambil dari keduanya. Lebih baik kamu melihat lebih dalam, dibanding cuma meniru atau menolak.
3. Generasi Millennials Berpikir Bisa Hidup Mandiri Termasuk Dalam Hal Asmara
Sifat individualisme generasi millennials begitu tinggi. Hal tersebut bahkan berlaku juga soal percintaan. Sekalipun gagal, kamu akan menganggap semua baik-baik saja, dan menolak melakukan analisa tentang kesalahan yang terjadi hingga menyebabkan perpisahan itu.
4. Millennials Suka Menjalin Hubungan Lebih Berdasarkan Logika
Generasi millenials percaya bahwa logika sangat penting terutama saat bicara soal cinta. Namun pemikiran tersebut lebih terdengar seperti alasan. Sehingga hanya sedikit millennials yang rela terbang jauh hanya untuk melihat kekasih hatinya. Sementara long distance relationship dianggap hanya sebagai hubungan yang sia-sia. Hal itu dinilai tidak masuk akal bagi generasi millenials. Sehingga banyak generasi millenials mengakhiri hubungan mereka.
5. Generasi Millenials Memiliki Jiwa Pengembara
Generasi millenials suka menjelajah layaknya seorang pengembara. Karena generasi millenials mudah takut mendengar kata komitmen. Membayangkan diri sendiri hidup bersama satu orang dalam waktu yang lama saja sepertinya tidak mungkin. Sehingga para generasi millenials ini lebih suka pergi dari satu hati ke hati yang lain.
Jadi guys setelah kalian membaca artikel ini, semoga bisa belajar untuk memahami kenapa banyak sekali hubungan yang gampang putus sekarang ini dan bisa menghindarinya!