7 Beda Cinta Seutuhnya Vs Hanya Kasihan, Jangan Terjebak Lho!

Ketika kamu dan pasanganmu bisa saling mengimbangi, itu tandanya hubungan yang kalian jalin punya timbal balik antara satu dan yang lain. Ibarat kata seperti pola hubungan simbiosis mutualisme, saling memberi dukungan sehingga akan saling menguntungkan dan tidak ada yang merasa dirugikan.

Beda lagi dengan dia yang hanya kasihan, cinta yang berdasar kasihan tampak dari figur yang terlalu dominan. Kesannya seperti dia yang mengendalikan hubungan dan jatuhnya justru kamu yang dipermainkan. Kalau dia punya karakter yang dominan seperti ini dan kamu hanya bisa menuruti permintaannya, bisa jadi perasannya hanya berlandaskan rasa iba belaka.

Dia yang menyayangi dengan tulus akan menerima luar dan dalam, setiap sisi yang ada dalam diri pasangannya. Dia bukan hanya menyorot kelemahan untuk memunculkan simpati, tapi juga mau mengakui kelebihan pasangannya. Kalau kamu merasa dia bisa menghargai sekaligus mau melihat kekuatan yang kamu punya, itu salah satu indikasi dia benar-benar tulus karena mau menerimamu seutuhnya.

Perasaan iba biasanya dilanjutkan dengan tindakan nyata untuk meringankan beban yang dikenai simpati. Kalau kebaikannya saat bisa menolongmu adalah alasannya untuk bisa melengkapi pasangan, seharusnya dia juga bersyukur ketika mempunyai sosok sepertimu. Tanda lain cintanya hanya bentuk kasihan adalah ketika dia tidak mengakuimu sebagai kekasihnya, dia yang hanya ingin menolongmu tapi tidak bangga denganmu.

Cinta seutuhnya justru tampak dari caranya memperlakukan pasangan, dia melihatmu berbeda dan memang mengakuimu sebagai sosok yang akan melengkapi. Kalau dia cemburu karena melihatmu dekat dengan orang lain, itu merupakan respon alami dari pasangan yang memang menginginkanmu. Dia juga tak segan membagikan rahasianya, salah satu tanda bahwa dia sudah nyaman berbagi apa pun denganmu.

Dia yang sayang seutuhnya tidak akan berbohong dengan alasan apa pun, termasuk juga karena kasihan pada pasangannya. Ketika dia tidak bersikap jujur dan kerap menyembunyikan emosi asli, bisa jadi kamu hanya dijadikan sebagai objeknya untuk bersimpati. Orang seperti ini kerap kali menyangkal apa yang terjadi tanpa memedulikan orang lain.

Coba lihat lebih seksama, dia yang mencintai seutuhnya rela berkorban padamu karena tahu bahwa kamu adalah pasangannya, dia setia dan tak ada niatan untuk berkhianat apalagi meninggalkanmu sendiri dengan masalah yang belum selesai. Sedangkan dia yang hanya bersimpati cintanya cenderung tak bertahan lama, karena menganggap bahwa kamu hanya sebagai objek yang suatu saat bisa ditinggalkan begitu saja.

Itulah perbedaan antara cinta seutuhnya vs hanya kasihan. Mencintai atas dasar rasa iba saja bukanlah hal yang wajar, ini justru membuat hubungan jadi rawan putus. Bagaimana rasanya ketika kamu di posisi orang yang hanya dijadikan objek simpati, bukannya senang dengan perhatian yang diberikan; yang ada adalah ngilu tak tertahan karena orang yang dia cintai ternyata tak setulus yang diketahui.