Benahi, Ini 5 Konsep Keharmonisan Hubungan yang Sering Salah Dipahami!

04 Jul 2020, 17:55 WIB

unsplash.com/Candice Picard

Menginginkan hubungan yang harmonis tentu jadi impian semua pasangan. Apalagi mereka yang menjalin hubungan serius. Pasangan manapun yang berdasar pada cinta tentu merasa hal ini mudah untuk dilakukan pada awalnya. Namun, seiring berjalannya waktu keharmonisan hubungan pasti akan mengalami ujian dan cobaan.

Di sinilah kita perlu merevisi dan membenahi kembali konsep soal hubungan yang serius itu dalam benak kita. Jika keliru memahaminya, maka hubungan kita lah yang jadi taruhannya. Apa aja sih konsep harmonis yang sering salah kita pahami tersebut? Ini nih beberapa di antaranya.

1. Harmonis bukan berarti gak pernah berantem

pexels.com/Duong Nhan

Ingat ya, harmonis itu bukan berarti gak pernah berantem. Hubungan yang datar dan gak ada masa pasang surutnya justru bukanlah definisi yang tepat soal hubungan yang harmonis. Jadi, kalau antara kamu dan pasangan masih sering bersitegang, itu hal yang wajar kok. Yang penting, setelahnya kalian bisa mencari jalan keluar dan solusi terbaik untuk kembali saling memahami.

2. Harmonis juga gak berarti harus selalu satu pendapat

pexels.com/cottonbro

Selalu mengiyakan apa kata pasangan hanya karena merasa itulah definisi hubungan yang harmonis sungguh bukan tindakan yang tepat. Kamu akan terjebak dengan perasaan gak nyaman jika terus melakukan hal ini. Gak masalah kok untuk sesekali berbeda pendapat. Malah, ini baik banget buat keharmonisan kalian karena kalian akan lebih saling mengenal karakter pasangan dengan baik.

3. Kesamaan antara dua insan gak menjamin hubungan akan terus harmonis

pexels.com/Tirachard Kumtanom

Mencari pasangan yang memiliki hobi yang sama, warna kesukaan yang sama, makanan favorit yang sama dan berbagai kesamaan lainnya gak menjamin bahwa kalian akan terus harmonis. Kamu gak bisa terus mengandalkan kesamaan tersebut untuk terhindar dari perseteruan dalam hubungan. Perbedaan juga bisa kok jadi pengikat tali cinta kalian.

4. Harmonis bukan tujuan akhir, tapi proses yang berlangsung selamanya

unsplash.com/Amber Kipp

Konsep paling keliru soal keharmonisan adalah ketika dia dijadikan sebagai tujuan akhir. Karena harmonis itu bukanlah sesuatu yang dituju melainkan terus dipertahankan dan diperjuangkan. Gak ada hubungan yang bisa terus harmonis karena menyatukan dua insan dengan dua pikiran yang berbeda itu memang gampang-gampang susah.

Makanya, jangan lelah untuk terus berproses menjadi lebih harmonis dan lebih baik lagi, ya.

5. Harmonis gak bisa didapat jika hanya mengandalkan satu pihak

pexels/Pixabay

Hubungan yang harmonis gak bisa hanya kamu harapkan aja. Kamu juga perlu berjuang dan mengusahakannya. Jika kedua insan gak lagi saling bekerja sama, maka keharmonisan akan mustahil untuk diwujudkan. Bukankah dalam hubungan kamu gak bisa terus meminta tapi juga harus memberi?

Untuk mewujudkan hubungan yang harmonis, konsep dari keharmonisan itu sendiri perlu lebih dipahami, ya. Pasalnya, jika kamu keliru mengartikannya, maka bisa-bisa kamu juga akan keliru dalam mengambil sikap. Setuju?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.