Bertengkar? Ini 5 Keinginan Pasangan selepas Kalian Adu Argumen

04 Mar 2022, 12:25 WIB

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Timur Weber)

Sudah bukan hal yang patut dihindari lagi kalau masalah, adu argumen dan pertengkaran dalam hubungan itu pasti terjadi. Entah karena keegoisan, komunikasi yang tidak sempurna, atau tidak saling menghargai. Ketika masalah muncul, kamu dan pasangan pasti akan adu pendapat masing-masing untuk menyelesaikannya karena memang pada dasarnya kalian punya karakter yang berbeda.

Salah satu di antara kalian juga pasti akan marah. Ketika marah inilah yang kemudian akan membuat hubungan semakin tidak karuan. Bila pasangan marah, dia mungkin tidak akan banyak bicara dan memilih untuk diam.

Di situasi seperti inilah yang mengharuskanmu untuk mengerti keinginannya. Simak artikel ini jika kamu ingin tahu apa yang harus dilakukan.

1. Ucapan maaf darimu

ilustrasi berbicara (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Cobalah usir rasa gengsi yang ada dalam dirimu, kemudian bukan komunikasi dengannya. Kamu bisa mengawali untuk menelepon terlebih dahulu.

Jika dia tidak mengangkatnya, maka cobalah kirimkan pesan dan ucapkan maaf padanya. Akui kesalahanmu dan berjanji untuk tidak melakukannya lagi. Lakukan semuanya dengan tulus tanpa pembelaan.

2. Membujuknya

ilustrasi berbincang (pexels.com/Pavil Danilyuk)

Jangan hanya sekadar ucapan maaf saja karena itu pun tetap akan membuatnya masih kesal dan marah padamu. Kamu juga harus berjuang untuk membujuknya agar bisa memaafkan yang telah terjadi.

Caranya, cobalah lebih sering menjalin komunikasi dengannya. Selain itu, kamu juga bisa menunjukkan perasaan cintamu dengan perhatian dan menjadikannya prioritas. Jangan lelah menghadapinya karena inilah cara untuk menyelamatkan hubungan kalian.

3. Berjuang untuk bisa mengembalikan suasana hatinya

ilustrasi pertemuan (pexels.com/Liliana drew)

Selama dia belum juga bicara santai padamu, cobalah untuk berjuang mendapatkan hatinya lagi. Kamu harus bisa mengembalikan sikap dan perilakunya seperti sebelum bertengkar. bersamanya

Kamu bisa mengajaknya jalan, makan makanan favoritnya, atau menonton film bersamanya. Intinya, kamu harus berjuang agar dia tidak lagi marah padamu. Tidak apa-apa mengeluarkan uang untuk melakukannya karena inilah perjuangan untuk orang yang kamu cintai.

4. Mengusahakan untuk bertemu dengannya

ilustrasi berbincang (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Jangan lupa untuk berusaha bertemu dengannya jika dia belum bertemu kamu selepas kalian bertengkar. Kamu bisa menemuinya secara langsung tanpa harus memberitahunya terlebih dahulu.

Langsung saja datang ke rumah, atau tempat tinggalnya. Jika kamu tidak bisa datang ke rumahnya, kamu juga bisa datang ke tempat yang biasanya dia kunjungi. Setelah itu, ajak dia bertemu, percayalah dia tidak akan menolakmu jika kamu menunjukkan ketulusan dan rasa cinta.

5. Memberikan waktu sendiri

ilustrasi hubungan (pexels.com/cottonbro)

Jika semua cara telah kamu lakukan, tapi dia tetap saja marah, maka dia sedang butuh waktu sendiri. Cobalah untuk memberikan waktu padanya. Jangan ganggu dia dulu untuk saat ini.

Meski begitu, kamu juga jangan memutuskan komunikasi. Tetap berikan dia kabar dan perhatian agar dia luluh dengan usahamu ini.

Setiap orang yang marah, entah itu pasangan atau kamu sendiri, sebenarnya pasti menginginkan lima hal di atas untuk dilakukan. Jangan pernah marah balik, apa lagi mendiamkan dengan memutuskan komunikasi karena itu hanya akan membuat hubungan semakin tidak karuan. Akhirnya, jika tidak diperjuangkan hubungan bisa berakhir begitu saja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.