Biar Jomblo Tetap Harus Berkualitas! 5 Hal yang Harus Kamu Punya Agar Masuk Daftar High Quality Jomblo

Ya, nggak perlu kaya Stephen Hawking, Einstein atau Sri Fatmawati juga sih. Tahu nggak Sri Fatmawati? Tuh.. nggak tau kan? Itu loh peneliti dari Institut Teknologi Sepuluh November yang berhasil ngedapetin penghargaan kelas dunia di bidang Sains.

Enggak, nggak harus se-smart ilmuwan gitu, tapi at least punya banyak pengetahuan, jadi kalau diajak ngobrol misalnya soal film, musik, fotografi, seni tiba-tiba nyamber ke politik atau potensi perkembangan budidaya lele di era saat ini tuh ngerti. Yang penting pernah denger aja, biarpun sekelibet. Kuncinya, harus banyak baca dan nonton berita, biar tahu peristiwa terkini. Jangan cuma nonton drama Korea atau main handphone aja. Gitu.

Ini penting! Jujur sama diri sendiri dan calon pasangan (kalo baru PDKT). Memang, sebagai jomblo jomblo nan kece kita pasti mau terlihat oke di depan gebetan. Pokoknya harus kelihatan oke from head to toe, tapi sesungguhnya yang kita butuhkan hanyalah kejujuran untuk menampilkan pribadi kita yang se-real nya di depan si calon pasangan. Di awal perkenalan rela beli jaket kulit item soalnya si doi demen banget gaya-gaya rock and roll, terus nggak potong rambut 7 tahun soalnya doi demennya cewek rambut panjang, biar menarik perhatian gitu maksudnya.

Iya sih... mungkin bakal kecantol, tapi buat apa kalo ujung ujungnya itu cuma sekedar tipuan semata? Nanti pasti capek sendiri. Ibarat beli sepatu, luarnya kinclong eh dalemnya bau, huuu. Ngga mau dong, punya hubungan yang fake-fake an? Mending apa adanya dari awal, tapi tetep behave. Kalau doi nggak suka dengan karakter kamu yang sesungguhnya, yaudah tandanya kamu lebih pantas mendapatkan yang lain yang bisa appreciate just the way you are. Gitu kalo kata Bruno Mars!

Jadi pribadi yang humble di manapun dan kapanpun, pasti akan selalu menarik hasrat orang lain untuk mau berkenalan lebih jauh, karena orang akan merasa nyaman saat berada di dekat kita. Orang yang humble biasanya punya pemikiran yang luas, mau bergaul dengan siapa aja, sederhana dan nggak sombong. Biar pun kamu mungkin sudah berada di atas, jangan lupa nengok ke bawah. Inget, di atas langit masih ada langit. Karena orang yang humble biasanya akan lebih bisa menghargai orang lain disekelilingnya.

Jadilah pribadi yang tegas! Bisa tahu apa yang mau dilakukan dan yang akan dijalankan. Kalo A ya A, B ya B. Jangan plin-plan. Latihan untuk bisa menentukan keputusan sendiri. Berani bilang enggak kalau memang enggak. Berani mengungkapkan sesuatu kalau memang tahu ada yang nggak bener. Intinya, harus tegas demi kebaikan diri sendiri. Kalau kamu bisa tegas sama diri sendiri, niscaya terhadap pasangan pun akan begitu dan baik adanya. As long as in a positive way.

Good looking sesungguhnya bukan mengacu pada kecantikan atau kegantengan semata, karena semua itu memang betul adanya kalau dibilang relatif. Nggak akan ada habisnya kalau cuma ngebahas si A lebih oke dari si B dan seterusnya. Maka yang terpenting dari menjaga penampilan ialah, ya… Biar enak dilihat aja gitu. Gimana tuh caranya kak biar enak dilihat? Ya gini, gini kalo mau pergi ya bajunya di setrika dulu, jangan yang lecek. Bajunya udah dicuci ‘kan sebelum dipakai? Itu, rambutnya tadi keramas ‘kan? Ya, semprot wewangian dulu lah dikit, deodorant deh yang penting.

Nah, simple things yang kayak gitu tuh yang mesti diperhatiin. Lebih ke merawat diri sendiri aja sih. Memantaskan diri dan mencintai tubuh sendiri. Kalau itu udah dilakuin, nanti dengan sendirinya kok akan terlihat. Pasti akan ada desas desus “Eh si anu rapihan ya? Jadi gemes deh.” atau “Eh gue suka deh, dia tuh bersih dan wangi gitu lho. Jadi betah lama-lama di deket dia.” Ciee. Ibarat mau jual barang, pasti barangnya dipoles dulu kan, biar nilai jual nya tinggi, ya ‘kan? Jadi, jangan lupa love yourself, ya!

Maka, janganlah lupa memperbaiki diri sendiri dahulu, karena ingat, hidup tidaklah hanya sekedar menuntut...